commit to user 27
3. Penelitian M. Agus Subekti
Suatu jurnal yang berjudul “PENGARUH UPAH, NILAI PRODUKSI,
NILAI INVESTASI
TERHADAP PENYERAPAN
TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL GENTENG DI KABUPATEN BANJARNEGARA”. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui adakah pengaruh upah terhadap penyerapan tenaga kerja, untuk mengetahui adakah pengaruh nilai produksi terhadap penyerapan
tenaga kerja, untuk mengetahui adakah pengaruh nilai investasi terhadap penyerapan tenaga kerja, dan untuk mengetahui manakah faktor paling
dominant mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri kecil genteng di Kabupaten Banjarnegara.
Model penelitian yang digunakan adalah teknik Area Random Sampling dengan teknik analisis regresi berganda doubel Log, jumlah
sample dalam penelitian ini adalah 64 orang dari jumlah populasi sebesar
178 orang di Kabupaten Banjarnegara.
Hasil penelitian menunjukan perhitungan secara varian di peroleh variable upah, nilai produksi dan nilai investasi mampu menerangkan
dengan baik variable penyerapan tenaga kerja. Sedangkan perhitungan secara parsial menerangkan bahwa variable upah, nilai produksi dan nilai
investasi memberikan pengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil genteng di Kabupaten Banjarnegara.
Hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa faktor yang paling dominan memberikan sumbangan terhadap penyerapan tenaga kerja
commit to user 28
pada industri kecil genteng di Kabupaten Banjarngara adalah nilai produksi. Melihat hal ini maka sebaiknya pengusaha lebih meningkatkan
lagi mutu produknya yang disertai juga dengan peningkatan teknologi modern sehingga nilai produksi genteng dapat terus meningkat
http:digilib.unnes.ac.idgsdlcollectskripsiarchivesHASHd5ea.dirdoc. pdf. diakses pada 492010
11:07PM.
4. Penelitian Erna Setianingrum
Penelitian dari Setianingrum 2008, tentang “ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA
KERJA DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 1991-2006”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh investasi,
pengeluaran pemerintah dan ekspor terhadap penyerapan tenaga kerja di
Kabupaten Karanganyar.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel investasi dan pengeluaran pemerintah yang berpengaruh signifikan terhadap
penyerapan tenaga kerja pada tingkat 5. Sedangkan ekspor tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja karena
mempunyai nilai probabilitas di atas 0,05. Apabila ada kenaikan investasi sebesar 1, maka penyerapan tenaga kerja akan meningkat sebesar 0,58.
Apabila pengeluaran pemerintah naik 1, maka penyerapan tenaga kerja akan mengalami penurunan sebesar 0,27. Sedangkan secara keseluruhan
investasi ekspor dan pengeluaran pemerintah berpengaruh nyata terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Karanganyar, ini ditunjukkan
commit to user 29
dengan nilai uji F sebesar 11,372 artinya variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil uji
ekonometrika menunjukkan tidak adanya gangguan multikolinearitas nilai r untuk semua variabel independen lebih kecil dari R
2
, tidak adanya gangguan heterokedastisitas dan tidak adanya gangguan autokorelasi.
Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 tahun yaitu dari tahun 1991 sampai
2006. Metode analisis data adalah regresi linear berganda dengan pengujian statistik antara lain uji T, uji F dan R
2
serta uji ekonometrika.
5. Penelitian Nainggolan