commit to user 37
c. Data panel lebih cocok digunakan untuk menggambarkan adanya dinamika perubahan.
d. Data panel dapat lebih mampu mendeteksi dan mengukur dampak. e. Data panel dapat digunakan untuk studi dengan model yang lebih
lengkap. f. Data panel dapat meminimumkan bias yang mungkin dihasilkan
dalam agregasi.
2. Estimasi Model Data Panel
a. Pooled OLS
Teknik yang paling sederhana untuk mengestimasi data panel yang merupakan data time series dan cross section dengan menggunakan
metode OLS. Dalam pendekatan ini tidak memperhatikan dimensi individu maupun waktu. Diasumsikan bahwa perilaku data antar
variabel sama dalam berbagai kurun waktu.
b. Fixed Effect
Kesulitan terbesar dalam pendekatan metode kudrat terkecil biasa adalah asumsi intersep dan slope dari persamaan regresi yang dianggap
konstan baik antar daerah maupun antar waktu. Asumsi ini sangat ketat dan mungkin tidak beralasan. Satu cara untuk memperhatikan “ke-
khas-an” unit cross-section atau unit time-series adalah dengan memasukkan variabel boneka dummy variable untuk mengizinkan
terjadinya perbedaan nilai parameter yang berbeda-beda, baik lintas
unit cross-section maupun unit waktu.
commit to user 38
Pendekatan yang paling sering dilakukan adalah dengan mengizinkan intercept bervariasi antar unit cross-section. Pada
pendekatan tersebut tetap mengasumsikan bahwa slope koefisien adalah konstan antar unit cross-section. Untuk mengestimasi model
Fixed Effect dimana intersep berbeda antar individu digunakan metode teknik variabel dummy untuk menjelaskan perbedaan intersep tersebut.
c. Random Effect
Dalam mengestimasi data panel dengan fixed effect melalui teknik variabel dummy menunjukkan ketidakpastian model yang digunakan.
Untuk mengatasinya dapat menggunakan variabel residual yang dikenal dengan model random effect. Di dalam model tersebut dapat
dilakukan pemilihan estimasi data panel dimana residual mungkin
saling berhubungan antar waktu dan antar individu.
Dalam menjelaskan random effect diasumsikan setiap variabel mempunyai
perbedaan intersep.
Namun demikian,
kita mengasumsikan bahwa intersep adalah variabel random atau stokastik.
Model ini sangat berguna jika individual variabel yang kita ambil sebagai sampel adalah dipilih secara random dan merupakan wakil dari
populasi. 3.
Pemilihan Metode Estimasi Data Panel
Untuk mengetahui model Pooled Least Square PLS atau Fixed
Effect Model FEM yang akan dipilih untuk estimasi data dapat
dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
commit to user 39
F =
k n
- -
R -
1 m
R R
2 UR
2 R
2 UR
Dimana: R
2 UR
= R
2
dari hasil estimasi data panel dengan metode fixed effect R
2 R
= R
2
dari hasil estimasi data panel dengan metode pooled OLS n
= Jumlah variabel dalam penelitian k
= Jumlah data yang digunakan dalam penelitian
Jika nilai F signifikan, maka estimasi model dengan menggunakan model fixed effect lebih baik dibandingkan dengan pooled OLS.
4. Uji Statistik