commit to user 25
Hasil yang diperoleh adalah : a. Upah minimum regional memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil. b. Tingkat suku bunga kredit investasi Bank Pemerintah Daerah dan Bank
Persero Pemerintah di daerah sama-sama memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil
artinya peningkatan suku bunga kredit hanya akan mengakibatkan turunnya permintaan tenaga kerja industri kecil.
c. Nilai produksi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil.
Ekspansi yang dilakukan industri kecil dengan menciptakan akses pasar akan mendorong peningkatan produksi sehingga berdampak
terciptanya lapangan kerja baru http:arc.ugm.ac.idfilesAbst_0046-H-
2008.pdf . diakses pada 492010 11:54 PM.
2. Penelitian Rostarlita Sri Hardany
Suatu jurnal yang berjudul “ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI MANUFAKTUR ISIC 31 SKALA
BESAR DAN SEDANG DI INDONESIA PERIODE 1990-2005”. Angka pengangguran Indonesia terus meningkat seiring bertambahnya jumlah
angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan kemampuan penyerapan tenaga kerja secara maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut perlu
dianalisis faktor-faktor apa saja yang mampu mempengaruhi peningkatan kemampuan penyerapan tenaga kerja, khususnya pada industri yang
commit to user 26
bersifat padat karya, seperti pada industri manufaktur ISIC 31 makanan, minuman, dan pengolahan tembakau skala besar dan sedang di Indonesia.
Pada kelompok industri tersebut, faktor-faktor yang diduga dapat memberikan pengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja diantaranya
adalah : Jumlah perusahaan, Output, Tingkat upah.
Dari ketiga variabel bebas tersebut kemudian diambil tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jumlah perusahaan, output, dan
tingkat upah baik secara parsial maupun simultan terhadap penyerapan tenaga kerja industri manufaktur ISIC 31 skala besar dan sedang di
Indonesia tahun 1990-2005, disamping untuk mengetahui variabel manakah yang berpengaruh paling dominan terhadap penyerapan tenaga
kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas jumlah
perusahaan, output, dan tingkat upah secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di industri
manufaktur ISIC 31 skala besar dan sedang di Indonesia tahun 1990-2005. Kemudian jumlah perusahaan merupakan variabel bebas yang memiliki
pengaruh paling dominan terhadap penyerapan tenaga kerja industri manufaktur ISIC 31 skala besar dan sedang di Indonesia tahun 1990-2005
http:adln.lib.unair.ac.idfilesdisk1220gdlhub-gdl-s1-2009-hardanyros- 10985-c190-k.pdf. diakses pada 492010 11:12
PM.
commit to user 27
3. Penelitian M. Agus Subekti