c. Perlakuan pada Pondasi Bangunan
Tanah diseitar pondasi di luar bangunan digali sedalam 40 cm, kemudian
larutan termitisida
berdaya residual
tinggi dimasukkan
menggunakan injektor berkuatan tinggi. Volume termitisida yang digunakan sebanyak lima liter per meter. Setelah termitisida dimasukan, lubang galian
ditutup kembali dengan tanah yang telah dibasahi atau dicampur dengan
larutan termitisida. d.
Fumigasi
Cara ini sangat efektif jika rayap yang menyerang bangunan adalah jenis rayap kayu kering. Fumigasi memberikan hasil yang relatif kurang permanen
sehingga perlu dilaksanakan secara berulang pada periode tertentu. e.
Perubahan Struktur Bangunan Untuk Menghilangkan Sumber Kelembapan
Cara ini dilakukan jika rayap yang menyerang bangunan adalah jenis rayap kayu basa. Kelembapan merupakan kondisi yang sangat disukai oleh
disukai rayap. Tindakan selanjutnya adalah memberikan perlakuan tanah soil
treatmen.
44
f. Mengganti atau Membakar Kayu Yang Sudah Rusak Parah
Kayu yang sudah rusak parah harus segerah diganti dan dibakar. Kayu yang sudah terlalu rusak harus diganti dengan kayu yang sudah diawatkan
atau memakai kayu yang lebih awet seperti kayu jati, merbau, atau ulin.
44
Ibid, h. 37.
g. Pemberian Umpan pada Luar Pondasi Rumah
Umpan rayap sekarang menjadi metode populer untuk digunakan di perkotaan. Sebelum memancing, stasiun pemantauan yang mengandung bilah
kayu tanpa insektisida ditempatkan di sepanjang perimeter bangunan. Setelah terdapat rayap yang terdeteksi di stasiun pemantauan, barulah umpan
yang mengandung termitisida ditempatkan di stasiun. Karena perilaku berbagi makanan rayap trophallaxis, mencari makan rayap pekerja yang memakan
umpan akan berbagi makanan dengan anggota koloni lain, akhirnya mentransfer racun ke seluruh anggota koloni yang mengarah ke kematian
koloni.
45
3. Pengendalian Serangan Rayap Perusak pada Tanaman
Tujuan mengendalikan serangan rayap pada tanaman yaitu mencegah rayap masuk ke dalam tanaman, mengurangi jumlah rayap yang ada di areal tanaman,
dan membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan rayap.
a. Pengendalian Secara Kimia
Pengendalian secara kimia adalah penggunaan pestisida untuk mengendalikan hama agar hama tidak menimbulkan kerusakan bagi
tanaman.
46
Tanaman yang terserang rayap biasanya diberi perlakuan kimia
45
Cow Yang Lee, Kok Boon Neoh, “Biologi Of Termites and Pest Status”, PY media sdn
bhd. Penang, 2014, h. 90
46
Kasumbogo Untung, Pengantar Pengelolahan Hama Terpadu, Universitas Gaja Mada Press, Yogyakarta, 1993, h. 194.