Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah individu rayap Macrotermes gilvus dalam suatu populasi dan untuk mengetahui kemampuan pengendalian rayap Macrotermes gilvus menggunakan termitisida berbahan aktif fipronil pada perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Mesuji.

F. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian yang diharapkan dapat tercapai adalah: 1. Bagi Peneliti Sebagai tambahan ilmu pengetahuan, pengalaman, dan wawasan mengenai pengendalian hama rayap Macrotermes gilvus di perkebunan kelapa sawit. 2. Untuk Lembaga Pendidikan Sebagai bahan pengayaan pengetahuan mata pelajaran Biologi pada materi Biologi SMP kelas VIII sub konsep Hama dan Penyakit pada Tumbuhan. 3. Bagi Guru atau Pendidik Sebagai sumbangan pemikiran bagi guru dalam pengembangan uraian materi pokok ekosistem. 4. Untuk Umum Dapat memberikan informasi mengenai pengukuran populasi dan teknik pengendalian rayap tanah Macrotermes gilvus menggunakan termitisida berbahan aktif fipronil pada perkebunan kelapa sawit milik rakyat di Kabupaten Mesuji.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Biologi Rayap

Kerajaan fauna atau Animal Kingdom dibagi dalam beberapa filum yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa kelas-kelas. Salah satunya yaitu Kelas Insecta Kelas Serangga. Kelas Insecta di bagi menjadi 30 Ordo dimana 2 di antaranya merupakan serangga perusak kayu yang sangat dominan yaitu Coleoptera Kumbang dan Isoptera Rayap 1 . Manusia telah lama mengenal hewan yang bernama serangga seperti rayap, kecoa, dan lain sebagainya. Beberapa ahli menyatakan bahwa rayap telah hadir di bumi pada Zaman Mosozoic atau akhir Zaman Palaeozoic. 2 Bahkan jauh sebelum manusia ada kira-kira dari 100 juta tahun yang lalu serangga tersebut diciptakan di planet bumi ini. Rayap termasuk dalam Ordo Isoptera yang berarti kedua pasang sayap yang memiliki besar dan bentuk yang sama. Rayap adalah serangga sosial yang hidup dalam suatu komunitas yang isebut koloni. 3 Komunitas tersebut tambah efisien dengan adanya pembagian tugas atau spesialisasi fungsi yang tercermin dalam adanya 1 Singgih. H.S, Hadi. U, dan Kusumawati, Hama Permukiman Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2006, h 158. 2 Dodi Nandika, Rayap Hama Baru Di Kebun Kelapa Sawit, Seameo Biotrop, Bogor, 2014, h. 11. 3 Ibid, h. 8.