Kerangka Berfikir TINJAUAN PUSTAKA

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan untuk menghitung jumlah individu rayap dalam suatu populasi menggunakan metode CMRR Capture Mark Release Recapture yaitu dengan cara menangkap, menandai dan melepas kembali. Kemudian metode yang digunakan dalam pengendalian rayap yaitu metode Pemberian Umpan, yaitu dengan cara memberi termitisida formulasi padat berupa Bubuk Ceptiva pada kayu umpan yang akan menjadi makanan rayap.

D. Cara Kerja Penelitian

Penelitian ini dilakukan berdasarkan beberapa tahapan penelitian sebagai berikut: 1. Persiapan Persiapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian seperti yang telah dijelaskan diatas, serta menyiapan peralatan penjelajahan.

2. Survei Tempat

Survei tempat dilakukan pada lahan-lahan perkebunan milik rakyat di Desa Sidomulyo Kecamatan Mesuji Kebupaten Mesuji, bertujuan untuk mengetahui lahan perkebunan kelapa sawit yang terdapat serangan rayap Macrotermes gilvus.

3. Pencatatan Persebaran

Pencatatan dan pemetaan persebaran sarang rayap menggunakan GPS Global Positioning System pada perkebunan kelapa sawit yang terdapat serangan rayap.

4. Identifikasi

Pada setiap sarang yang ditemukan diambil sampel sebanyak 5 individu rayap, kemudian rayap dimasukan kedalam tabung spesimen yang berisi alkohol 70 dan diberi label. Selanjutnya dilakukan pemilahan dan identifikasi spesimen. Identifikasi awal dilakukan sampai tingkat morfospesies genus. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui jenis rayap yang telah ditemukan.

5. Pengukuran Sarang

Setelah menemukan sarang rayap Macrotermes gilvus, maka dilakukan pengukuran besar gundukan sarang menggunakan alat ukur berupa meteran. Pengukuran sarang bertujuan untuk mengetahui ukuran volume sarang rayap.

6. Pelaksanaan Metode CMRR

Untuk penangkapan rayap dan untuk mengetahui populasi rayap peneliti menggunakan metode Capture Mark Release Recapture. Ada beberapa tahap pelaksanaanya, diantaranya: