Perlakuan pada Pondasi Bangunan Mengganti atau Membakar Kayu Yang Sudah Rusak Parah

menggunakan termitisida dengan cara penyemprotan, injeksi batang tanaman, penyiraman larutan termitisida di sekitar akar tanaman, pembasmian sarang rayap, dan pemberian umpan rayap. 47,48 1 Penyemprotan Tanaman yang terserang disemprot larutan termitisida menggunakan alat penyemprot punggung power spraying yang bisa dipakai untuk menyemprotkan pupuk ke tanaman. 2 Injeksi Batang Tanaman Batang tanaman yang terserang diinjeksi termitisida. Sebelumnya dilakukan pengeboran pada batang tanaman atau kayu dilokasi sarang rayap. 3 Penyiraman Larutan Termitisida Disekitar Akar Tanaman Teknik ini bertujuan agar rayap tidak bisa masuk ke dalam tanaman. Sebelumnya, dibuat parit sedalam 15 cm disekitar tanaman. Jarak parit dari batang pohon 50 cm. Selanjutnya, larutan termitisida sebanyak 2,5 – 4 liter dimasukan secara merata ke dalam parit. 4 Pembasmian Sarang Rayap Termitisida langsung dimasukan kedalam sarang rayap. Termitisida yang dipakai umumnya adalah termitisida cair atau yang mudah menguap fumigant. 49 47 Kurnia W.P, Sulaiman Y, Op. Cit, h. 33. 48 Dodi Nandika, Op. Cit. h. 73. 5 Pemberian Umpan Pemberian umpan biasanya dilakukan pada rayap tanah. Sebelum dikendalikan, terlebih dahulu dideteksi keberadaan rayap menggunakan stasiun pemantauan yang mengandung bilah kayu tanpa insektisida ditempatkan di lahan perkebunan. 50 Ketika rayap yang terdeteksi di stasiun pemantauan, umpan yang mengandung termitisida ditempatkan di stasiun pengamatan. Termitisida yang dipakai umumnya mengandung bahan yang dapat menghambat sintesis kitin pada rayap. 51

b. Pengendalian Secara Non-Kimia

Adapun teknik-teknik yang digunakan dalam pengendalian secara non- kimia yaitu: teknik budi daya, sanitasi atau pengendalian secara mekanik dan teknik pengendalian hayati. 52 1 Teknik Budi Daya Pengendalian rayap menggunakan teknik budi daya dilakukan sejak persiapan lahan, pengelolahan tanah, pemilihan jenis tanaman. Areal sekitar tanaman harus bebas dari sisa kayu dan serasah yang bisa menjadi sumber makanan dan sarang rayap. Kelembapan di sekitar areal harus dijaga melalui teknik irigasi yang tepat. Kelembapan tanah dapat 49 Kurnia W.P, Sulaiman Y, Op. Cit, 32-33. 50 Dodi nandika, Op. Cit, h. 52. 51 Ibid, h. 73. 52 Kurnia W.P, Sulaiman Y, Op. Cit, h. 34.