commit to user
8 Kesulitan matematika dalam berhitung dan menentukan wakyu dan ruang.
9 Tingkah laku sosial yang kurang pantas, seperti: persepsi soaial dan tingkah laku emosi.
Dari beberapa pendapat diatas maka penilis dapat menyimpulkan bahwa karakteristik umum anak berkesulitan belajar adalah anak
mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran dan menerima menyerap materi pelajaran dalam proses belajar yang dikarenakan oleh beberapa
faktor sehingga menyebabkan anak mengalami keterlambatan dalam menerima pelajaran anak lainnya dan mengalami keterbelakangan dalam
pencapaian hasil belajar.
d. Penyebab Timbulnya Kesulitan Belajar
Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kesulitab belajar. Faktor- faktor yang sama yang dapat menyebabkan kesulitan belajar, dapat pula
menyebabkan kondisi-kondisi ketidakmampuan yang lain, seperti retardasi mental, dan gangguan emosional.
Menurut Muhibbin Syah 2009: 184-185 menyatakan bahwa anak yang mengalaminkesulitan belajar berawal dari keterabaiannya anakanak
kurang perhatian pada anak yang berada diluar rata-rata. Hal tersebut dikarenakan penyelenggaraan pendidikan sekolah pada umumnya hanya
ditujukan kepada para siswa yang berkemampuan rata-rata, sehingga pada anak yang berkemampuan diluar rata-rata mengalami kesulitan dalam
mengikuti pembelajaran disekolah,sehingga menyenabkan anak mengalami kesilitan belajar.
Menurut Mulyono Abdurrahman 2003:11 faktor yang menyebabkan kesulitan belajar adalah:
1 Faktor genetik 2 Luka pada otak brain injuri yang disebabkan oleh trauma fisik atau
kekurangan oksigen sebelum atau sesudah kelahiran.
commit to user
3 Biokimia yang hilang, misalnya kimia yang diperlukan untuk memfungsikan sistem saraf pusat.
4 Biokimia yang diberikan kepada anak. 5 Pencemaran lingkungan, misalnya pencemaran timah hitam
6 Pengaruh-pengaruh psikologis dan sosial, misalnya perbedaan latar belakang budaya, pembelajaran yang tidak tepat, kemiskinan orang
tua. Secara umum Munawir Yusuf 2005: 44-51 menjelaskan sebagai
berikut: digolongkan mejadi faktor perbedaan individual 1 Perbedaan tingkat kecerdasan
Perbedaan tingkat kecerdasan yang dapat dilihat dari IQ dengan standart pengukuran dan alat ukur tertentu
2 Perbedaan kreativitas Seperti halnya kecerdasan IQ, kreativitas juga dapat diukur dengan
menggunakan tes tertentu 3 Perbedaan kelainan atau cacat fisik
Kelainan atau cacat fisik dapat menyebabkan anak menjadi kesulitan belajar.
4 Perbedaan kebutuhan khusus Setiap anak yang memiliki kebutuhan khusus sering kali juga
mengalami kesulitan dalam belajar. 5 Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kognisi
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kognisi dapat dilihat dari hasil belajar siswa.
6 Perbedaan ekonomi dan budaya Perbedaan ekonomi dan budaya seseorang dapat menyebabkan anak
mengalami kesulitan belajar. Menurut Tylor et. al 2009: 98 penyebab yang paling sering
dikenal dan diteliti saat ini untuk mengetahui penyebab anak berkesulitan
commit to user
belajar dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu: neurologi, genetik, dan faktor penyebab lingkungan.
Lask dan Reber dalam Muhibbin Syah 2009: 186 menyebutkan bahwa jesulitan belajar siswa tidak hanya disebabkan oleh minimal brain
dysfungsi, yaitu gangguan ringan pada otak melainkan masih banyak penyebab lainnya.
Menurut Ahmadi 2004: 77 menyebutkan bahwa kesulitan belajar tidak selalu disebabkan oleh faktor intelegensi yang rendah akan tetapi
dapat juga disebabkan oleh faltor-faktor non-intelegensi dengan kata lain bahwa anak yang memilii IQ tinggi belum tentu menjamin dalam
keberhasilan belajar. Sedangkan menurut Muhibbin Syah 2009: 184-186 menyebutkan
bahwa faktor-faktor yang menjadi penyebab anak berkesulitan belajar adalah:
1 Faktor Intern Siswa Faktor Intern Siswa adalah faktor yang muncul dari dalam diri
siswa sendiri yang meliputi : a Bersifat kognitif ranah cipta antara lain seperti rendahnya
kapasitas intelektual intelegensi siswa. b Bersifat afektif ranah rasa antara lain seperti labilnaya emosi
dan sikap. c Bersifat psiko motor ranah karsa antara lain seperti
tergangguna alat indra penglihat dan pendengar. 2 Faktot Ekstern Siswa
Faktor eksteren siswa adalah faktor yang datang dari luar diri siswa yang meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan sekitar
yang tidak mendukung aktivitas belajar, yaitu meliputi: a Lingkungan keluarga, contohnya ketidak harmonisan
hubungan antara ayah dan ibu dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga.
commit to user
b Lingkungan masyarakat,contohnya wilayah perkampungan kumuh dan teman bermain yang nakal.
c Lingkungan sekolah, contohnya kondisi letak sekolah yang burk dekat pasar dan kondisi guru serta alat-alat belajar yang
berkualitas rendah. Ahmadi 2004: 78-79 juga mengemukakan faktor penyebab
kesulitan belajar yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
1 Faktor Intern adalah faktor yang muncul dari dalam diri manusia itu sendiri yang meliputi:
a Faktor fisiologis yang disebabkan oleh kondisi fisik seperti: sakit dan cacat tubuh.
b Faktor psikologis yang disebabkan karena rohani seseorang seperti: intelegensi, bakat, minat, mitivasi, kesehatan
mental, dan tipe khusus siswa. 2 Faktor ekstern adalah faktor yang muncul dari luar diri manusia
yang meliputi: a Faktor non-sosial
1 Keluarga a Orang tua: cara mendidik anak, hubungan anak
dengan orang tua, bimbingan dan contoh badi orang tua.
b Suasana rumah c Ekonomi keluarga
2 Sekolah a Guru: dalam pemilihan strategi pembelajaran dan
pemilihan metode pembelajaran b Fasilitas sekolah
c Kondisi dedung sekolah d Kurukulum
e Waktu dan tingkat kedisiplinan sekolah.
commit to user
b Faktor sosial 1 Mass Media: bioskop, internet, TV, majalah, Surat
kabar,dll. 2 Lingkungan sosial: pemilihan teman bergaul, tetangga
dan aktifitas masyarakat. Sedangkan menurut Mulyono Abdurrahman 2003:13 faktor
penyebab kesulitan belajar yang terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal meliputi:
1 Faktor internal yaitu kemungkinan adanya disfungsi neurologis 2 Faktor eksternal meliputi:
a Kekeliruan ketidak tepatan guru dalam pemilihan strategi pembelajaran.
b Pengelolaan kegiatan belajar yang tidak emmbangkitkan motivasi belajar siswa.
c Pemberian penguatan reinfircement yang tidak tepat. Menurut Anton Sukarno 2006: 85-87 menyebutkan bahwa ada
empat faktor yang menyebabkan anak mengalami kesulitan belajar,yaitu: 1 Neurologis
Bermacam-macam faktor yang dapat menyebabkan kerusakan syaraf sehingga menimbulkan kesukitan belajar. Kerusakan
disebabkan oleh beberapa hal diantaranya: posisi janin yang tidak normal, anoxiakekurangan oksigen, infeksi dan luka
diotak. 2 Kemasakan Terhambat maturation delay
3 Genetik Abnormalisasi genetik diwariskan oleh orang tua kepada anak
merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kesulitan belajar.
4 Lingkungan
commit to user
Sedangkan menurut Raber dalam Muhibbin Syah 2009: 186 faktor khusus yang menyebabkan kesulitan belajar adalah berupa sindrom
psikologis learning disability ketidakmampuan belajar. Sindrom yang berarti satuan gejala yang muncul sebagai indikator adanya keabnormalan
psikis yang menimbulkan kesulitan belajar disleksia, disgrafia, dan diskalkulia.
Dapat disimpulkan bahwa penyebab utama kesulitan belajar learning disability adalah faktor internal yang berasal dari dalam diri
siswa, yaitu kemungkian adanya disfungsi neurologis, dan faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa yang berupa strategi pembelajaran yang
keliru dan lingkunagan sosial anak.
e. Hambatan Anak Berkesulitan Belajar