Kriteria Media Pembelajaran Manfaat VCD Dalam Pembelajaran

commit to user Ketika fungsi ± fungsi media pengajaran itu diaplikasikan kedalam proses belajar mengajar, maka penulis menyimpulkan bahwa fungsi media adalah : 1 Media yang digunakan guru sebagai penjelas dari keterangan terhadap suatu bahan yang guru sampaikan. 2 Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para siswa dalam proses belajarnya. 3 Media sebagai sumber belajar bagi siswa.

c. Kriteria Media Pembelajaran

Didalam pemilihan media pembelajaran harus sesuai dengan kriteria, supaya dalam penggunaan media dapat sesuai dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Menurut Mulyasa 2009: 81 menyatakan bahwa kriteria media pembelajaran harus memenuhi: 1 Tujuan Media pembelajaran hendaknya sesuai dan menunjang pencapaian tujuan pembelajaran. 2 Materi pembelajaran Materi yang dipilih hendaknya relevan dan tidak out of date. 3 Metode atau pendekatan Sebagai contoh,pemilihan metode demonstrasi akan lebih banyak memerlukan media daripada metode ceramah 4 Evaluasi Sebetulnya evaluasi mengukur keberhasilan tujuan. Oleh karena itu media dipilih sekain mengacu pada tujuan terkait juga pada evaluasi yang digunakan. 5 Siswa Pemilihan media pembelajaran perlu disesuaikan dengan perkembangan intelektual siswa, yaitu diseduaikan dengan kemampuan siswa dalam hal membaca, mendengar dan melihat. commit to user Maryati T Permana 2010: 18 mengemukakan beberapa kriteria dalam memilih media pelajaran, sebagai berikut: 1 Ketepatan dengan tujuan pengajaran. 2 Dukungan terhadap isi bahan pelajaran. Adanya media bahan pelajaran lebih mudah dipahami siswa. 3 Media yang digunakan mudah diperoleh, mirah, sederhan dan praktis penggunaannya. 4 Keterampilan guru dalam menggunakan media dalam proses pengajaran. 5 Tersedia waktu untuk menggunakanya, sehinga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung. 6 Sesuai dengan taraf berfikir siswa. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa dalam menggunakan media pembelajaran harus memenuhi kriteria dalam pemilihan media pembelajaran yang meliputi: 1 Media harus sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran 2 Media harus sesuai dengan siswa 3 Media mudah didapat dan digunakan 4 Media harus sesuai dengan keterampilan guru 5 Media yang digunakan murah dan dapat dijangkau

d. Prinsip Dalam Menggunakan Media Pembelajaran

Wina Sanjaya 2002: 158 mengungkapkan tentang beberapa prinsip dalam menggunakan media pembelajaran sebagai berikut: 1 Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dengan tujuan pembelajaran dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2 Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran. 3 Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa. commit to user 4 Media yang digunakan harus efektif dan efisien Menurut Arief Sidharta dalam Mulyasa 2009: 80 mengemukakan bahwa dalam menggunakan media harus memperhatikan prinsip-prinsip: 1 Access Kemudahan skses menjadi pertimbangan pertama dalam memilih media. Apakah media itu tersedia, mudah dan dapat dimanfaatkan oleh siswa. 2 Cost Biaya juga harus dipertimbangkan. Banyak media yang canggih tetapi mahal harganya. Kita harus mempertimbangkan aspek manfaatnya nedia tersebut. 3 Technology Mungkin kita tertarik pada suatu media tertentu, kita harus memperhatikan apakah teknologinya tersedia dan mudah menggunakannya. Misalnya kita akan menggunakan media audoio visual, maka harus dipertimbangkan apakah fasilitas listrik, tegangan listrik teredia atau sesuai. 4 Interactivity Media yang kita kembangkan hendaknya dapat memunculkan komunikasi dua arah antara guru dengan siswa 5 Organization Perlu dipertimbangkan apakah pimpinan sekolah atau pemimpin lembaga yayasan mendukung, bagaimana pengorganisasiannya. 6 Novelty Biasanya media yang baru lebih menarik bagi siswa sehingga kebaruan suatu media hendaknya juga menjadi pertimbangan pemilihan suatu media. Dari pendapat diatas maka dalam memilih media pembelajaran harus memenuhi prinsip kemudahan penggunaan media, prinsip biaya, prinsip relevan terhadap materi yang akan dipelajari. commit to user

4. Kajian Tentang Penggunaan VCD Dalam Penbelajaran a. Hakikat VCD

Media VCD Video Compact Disk adalah salah 1 jenis media audio visual atau media yang berupa perpaduan gambar dan suara. Dengan kata lain VCD Video Compact Disk merupakan rangkaian gambar elektronik yang disertai dengan unsur audio. Basuki Wibawa dan Farida Mukti 2010: 72 mengemukakan bahwa VCD Video Compact Disk merupakan media yang dapat menampilkan pesan audio-visual-gerak. Seperti halnya film dan televisi yang menyajikan hal-hal yang nyata maupun yang fiktif, juga pesan yang disampaikan dapat berupa informatif, pendidikan dan pengajaran. Suwarna 2005: 118. Mengemukakan bahwa media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur-unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena me;iputi jenis media auditif dan visual. Dia juga menambahkan media ini dibagi lagi menjadi 3 yaitu : 1 Audiovisual diam, yaiytu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara sounds slides, film rangkai suara, cetak suara. 2 Audiovisual gerak, yaitu media yang menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassete. VCD Video Compact Disk sebagai media yang dapat menampilkan efek suara dan gerak, tentunya memiliki kelebihan dan keterbatasan. Menurut Basuki Wibawa dan Farida Mukti 2001: 72-73 kelebihan dan kelemahan VCD adalah : Kelebihan VCD 1 Penyajiannya tidak memerlukan ruang gelap. 2 Program dapat diputar berulang-ulang. commit to user 3 Program sajian rumit berbahaya dapat direkam sebelumnya sehingga waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada penyajiannya. 4 Mudah dikontrol oleh guru. Kelemahan VCD 1 Daya jangkaunya terbatas. 2 Sifat komunikasinya satu arah. 3 Peralatannya cukup mahal. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa VCD Video Compact Disk adalah proses teknologi sinyal elektronik yang menunjukkan gambar bergerak.

b. Manfaat VCD Dalam Pembelajaran

VCD Video Compact Disk sebagai salah satu dari media audio visual selain mempunyai fungsi sebagai alat bantu media juga sebagai penyalur pesan atau informasi belajar. Media tersebut bukan hanya sebagai alat bantu guru saja, melainkan juga sebagai alat penyakur pesan Arif Sadiman, dkk, 2007: 8. Suwarna 2005: 135 Media VCD ini memiliki unsur gambar dan unsur suara tampak dengar dalam hal ini biasanya menamoilkan beruoa rekaman gambar disertai suara yang menjelaskan mengenai gambar yang disajikan. sebagai komponen dari suatu sistem instruksiaonal, media tersebut mempunyai nilai praktis berup kemampuan untuk : 1 Konkkritisasi konsep yang abstrak. 2 Menyajikan informasi belajas secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan. 3 Membangkitkan minat siswa. 4 Memungkinkan pengamatan dan presepsi siswa yang beragam bagi pengalaman belajar siswa. 5 Memnungkinkan siswa untuk salaing berinteraksi. commit to user Melihat adanya sebuah kelebihan dan kelemahan dari media tampak dengar atau audio visual, ternyata benyak kelebihannya, maka dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media VCD dapat memudahkan siswa dalam menyerap materi tang disampaikan oleh guru.

B. Penelitian Yang Relevan

Ada penelitian yang dipandang relevan dengan penelitian ini yaitu : Penelitian yang dilakukan oleh Tri Astuti 2007 dalam penelitian yang EHUMXGXO³8VDKD0HQLQJNDWNDQ Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Media VCD pada siswa SMP Islam Al- +DGL6XNRKDUMR´ Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terjadi peningkatan konsentrasi dan antusias siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indinesia dengan menggunakan media VCD dengan ditunjukkan dengan meningkatnya nilai Bahasa Indonesia Siswa. Berdasarkan penelitian diatas pada umumnya siswa sangat tertarik dengan media pembelajaran audiovisual yang menampilkan gambar bergerak dan suara, oleh sebab itu penggunaan media audiovisual dapat digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan pada siswa, oleh sebab itu peneliti menggunakan media VCD dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan Menyimak Cerita anak berkesulitan belajar di SDN Inklusi Petoran Surakarta Tahun ajaran 20102011.