commit to user
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan ilmu pemgetahuan dan teknologi di Indonesia dan negara- negara lain pada umumnya mendukung untuk mengembangkan diri. Sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolodi, saat ini teknologi komunikasi mengalami kemajuan sangat pesat, diantaranya satelit, internet, TV,
Video, Laptop dan sebagainya memberi arti tersendiri bagi proses komunikasi. Tuntutan masyarakat yang semakin besar terhadap pendidikan serta kemajuan
IPTEK membuat pendidikan tidak mungkin lagi dikelola melalui pola tradisional. Saat ini, pembelajaran di sekolah dinilai belum menunjukkan hasil optimal
yang diharapkan. Proses pembelajarannya berlangsung tisak kondusif, seadanya, tanpa bobot, dan monoton sehingga peserta didik berada dalam proses
pembelajaran yang tidak nyaman dan membosankan. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia keadaan yang tidak efektif akan memberikan pengaruh negatif dalam
pencapaian hasil belajar. Karena dalam pembelajaran yang tidak menyenagkan dalam pelajaran Bahasa Indinesia akan menyebabkan anak tidak lancar dalam
membaca, tidak dapat mengembangkan ide, tidak mampu mengungkapkan gagasan dan pikirannya secara logis, runtut, dan mudah dipahami. Pembelajaran
Bahasa Indonesia yang tidak nyaman mengharuskan kita untuk melakukan pembenahan, yaitu dengan menghidupkan dan menggairahkan bagi siswa yang
mengikuti pembelajaran. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di kenal dengan materi menyimak
cerita, yang diberikan mulai dari pendidikan dasar dengan menggunakan cerita- cerita pendek secara lisan dan dengan menggunakan cerita bergambar dan cerita
dongeng. Menyimak cerita merupakan kegiatan yang cukup sulit akibat kesukaran
dalam memahami isi cerita dan memahami watak tokoh yang ada di dalam cerita. Menyimak cerita di sekolah merupakan kegiatan yang sangat sulit akibat
kesukarannya dalam menjawab soal pertanyaan yang berhubungan dengan cerita
1
commit to user
yang disediakan, kesukaran dalam memahami isi cerita , kesukaran dalam menghafal tokoh pemeran cerita, kesukaran dalam memahami latar dan alur yang
ada dalam cerita. Bagi anak berkesulitan belajar menyimak cerita merupakan hal yang sangat sulit dikarenakan pada anak berkesulitan belajar sangatlah sulit dalam
memahami isi cerita melalui membaca cerita bahkan pada anak berkesulitan belajar masih mengalami kesulitan dalam membaca teks dalam cerita.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan guru kelas yang dilakukan oleh peneliti, pendahnya kemampuan menyimak cerita dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor 1 siswa kurang minat untuk membaca bacaan dan memahami isi bacaan melalui teks tertulis, 2
guru kesulitan untuk membangkitkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran menyimak. Selain itu juga adanya faktor guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran yang monoton, guru tidak memanfaatkan media pembelajaran, guru masih mengandalkan buku teks, dan kondisi kelas yang ramai karena kebosanan
anak dalam mengikuti pelajaran. Untuk lebih mempermudah dalam kegiatan menyimak cerita diperlukan
bantuan berupa bentuk visual dan audiovisual, karena setiap bentuk penyaluran ekspresi atau gagasan merupakan kelengkapan dari kecerdasan. Kemampuan
memahami dan menghafal sangat membantu dalam menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan certita. Memvisualkan sebuah cerita salah satunya dengan
menggunakan VCD dongeng anak. VCD dongeng anak dapat digunakan untuk membantu membangun konteks yang berfungsi untuk meningkatkan pemahaman
dan perluasan pengetahuan pada anak dalam menjawab pertanyaan soal pada pelajaran menyimak cerita.
Anak-anak dalam usia antara 7-10 tahun berada pada tahap operasinoal konkret, dimana pada tahap ini cara berfikir anak masih didasarkan pada bantuan
benda obyek atau peristiwa yang langsung dilihat Azhar Arsyad, 2005: 9. Salah satu media yang berupa obyek yang dapat dilihat tersebut adalah gambar.
Sedangkan untuk dapat memberi motovasi dalam memperkaya perbendaharaan kata serta mudah didapatkan anak yaitu melalui cerita.
commit to user
Dari pendapat diatas maka media kreatif yang dapat dipilih dalam pembelajaran menyimak cerita adalah media VCD dongeng anak. VCD dongeng
anak merupakan salah satu media yang yang dapat menghasilkan sebuah karya khususnya dalam hal ini adalah cerita. Penggunaan media VCD Dongeng Anak
dalam pelajaran menyimak cerita diharapkan akan menumbuhkan motivasi belajar siswa, hal ini dikarenakan siswa dapat mendengar, sekaligus melihat gambaran
tokoh yang divisualisasikan melalui gambar-gambar animasi yang bergerak yang sesuai dengan usia anak. Adapun secara rinci alasan pemilihan media VCD
dongeng anak dengan pertimbangan : 1. Media VCD dongeng anak akan menumbuhkan motivasi bagi anak
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran karena sesuai dengan umur. 2. Media VCD dongeng anak mudah didapatkan.
3. Perhatian siswa yang pada awalnya tertuju pada temanya maka akan dapat dialihkan pada media VCD dongeng anak untuk mendapatkan
pemahaman tentang isi cerita. 4. Dalam VCD dongeng anak tidak hanya terdapat tulisan saja tetapi
terdapat gambar bergerak dan suara yang dapat menarik minat siswa untuk menyimaknya.
Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis ingin mengetahui bagaimana sebuah cerita dapat ditransformasikan kedalam tulisan yaitu melalui media VCD
dongeng anak yang dapat mempengaruhi keterampilan menyimak cerita.
B. IDENTIFIKASI MASALAH