commit to user
BAB II KEJIAN TEORI
A. Kajian Pustaka 1. Kajian Tentang Anak Berkesulitan Belajar ABB
a. Pengertian Anak Berkesulitan Belajar
Kesulitan belajar merupakan terjemahan dari istilah bahasa Inggris learning disability yang artian sebenarnya adalah ketidakmampuan belajar.
Definisi kesulitan belajar pertama kali dikemukakan oleh the United States Office of Education pada tahun 1977 Mulyono Abdurrahman, 2003: 6.
Menurut definisi yang dikemukakan oleh The Natoinal Advisory Comittee of Handicap Children pada tahun 1967 yang dikutip oleh
Moelyono Abdurrahman 2003: 14. Adalah sebagai berikut: Kesulitan belajar khusus adalah suatu gangguan dalam satu atau
lebih dari proses psikologis dasar yang mencakup pemahaman dan penggunaan bagasa ujaran atau tulisan. Gangguan tersebut mungkin
menampakkan diri dalam bentuk kesulitan mendengarkan, berpikir bergicara, membaca, menulis, mengeja atau berhitung.batasan tersebut
mencakup kondisi-kondisi seperti gangguan perspektual, luka pada otak, disleksia, dan afasia pertkembangan. Batasan tersebut tidak mencakup
anak-anak yang memiliki problema belajar yang penyebab utamanya berasal dari adanya hambatan dalam penglihatan ,pendengaran,atau
motorik, hambatan karena tuna grahita, karena gangguan emosional, atau karena kemiskinan lingkungan, budaya dan emosi.
Menurut Lovit yang dikutip oleh Mulyono Abdurrahman dalam buku Pendidikan Anak Berkesulitan belajar 2003: 8. Adalah sebagai
berikut: ³Kesulitan belajar khusus adalah suatu kondisi kronis yang diduga
bersumber neurologis yang secara selektif menganggu perkembangan, integrasi, danatau kemampuan verbal atau non verbal.
´
6
commit to user
Balitbang Dikbud dalam, Munawir Yusuf 2005: 59 PHQGHILQLVLNDQ³DQDNEHUNHVXOLWDQEHODMDUDGDODKDQDN\DQJVHFDUDQ\DWD
mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik khusus maupun umum, baik disebabkan oleh adanya disfungsi neurologis, proses psikologis dasar
maupun sebab-sebab lain sehingga prestasi belajarnya rendah dan anak WHUVHEXWEHUHVLNRWLQJJLWLQJJDONHODV´
Menurut Ahmadi 2004: 77 menjelaskan bahwa Anak Berkesulitan Belajar adalah anak yang memiliki perbedaan tingkah laku
belajar dikalangan anak didik sehinggan menyebabkan anak memiliki perbedaan dengan peserta didik lainnya dan tidak dapat belajar
sebagaimana mestinya. Menurut Sunardi 2000: 70 bahwa kesulitan belajar merupakan
istilah umum yang menunjuk kepada kelompok kelainan heterogen, yang ditandai dengan kesulitan penguasaan dan penggunaan kemampuan
mendengar, berbicara, membaca, menulis, bernalar, dan berhitung. Sedangkan Mulyadi 2010: 6 mendefinisikan Anak Berkesulitan
Belajar sebagai berikut: ³Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam
suatu proses belajar yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar. Hambatan-hambatan ini mungkin
disadari atau mungkin tidak disadari oleh orang yang mengalaminya, dan dapat bersifat sosialogis, psikologis, ataupun fisiologis dalam keseluruhan
SURVHVEHODMDUQ\D´ ³Public Law, the Education for All Handicapped Children Act of
1975, provides the most widely used definition of a learning disability. Within this law, a learning disability is defined as the disorder in one or
more of the basic psycological processes involed in understanding or in using spoken or writen lenguage. The disorder result in problems in such
skoll and abilities as listening, thinking, speaking, reading, writing, spelling, or doing mathemat
LFDOFDOFXODWLRQV´ Yang diterjemahkan Kedalam Bahasa Indonesia: Public law
mendefinisikan kesulitan belajar learning disabilities,sebagai gangguan dalam suatu atau lebih dari proses psikologis dasar yang terlibat dalam
commit to user
memahami atau menggunakan bahasa lisan atau tertulis. Hasil gangguan tersebut dalam masalah dalam keterampilan tersebut dan kemampuan
seperti mendengarkan, berpikir, berbicara, membaca, menulis, ejaan, atau melakukan perhitungan matematis.
Menurut Mulyadi 2010: 6 mendefinisikan kesulitan belajar secara luas, yang terdiri dari:
1 Learning Disorder keterganggunan belajar Suatu keadaan yang dialami seseorang saat proses belajar mengajar,
timbul gangguan karena respon yang bertentangan. Akibat dari gangguan tersebut adalah hasil belajar yang dicapai lebih rendah dari
potensi yang dimiliki sehingga terganggunya prestasi belajar. 2 Learning Disabilities ketidakmampuan belajar
Suatu keadaan yang dialami seorang siswa menunjukkan ketidakmampuan dalam belajar bahkan menghindari belajar, sehingga
hasil belajarnya di bawah potensi intelektualnya. 3 Learning Disfunction ketidakfungsian belajar
Suatu keadaan siswa yang menunjukkan gejala tidak berfungsinya proses belajar dengan baik meskipun pada dasarnya tidak ada tanda-
tanda subnormalitas mental, gangguan alat indera, atau gangguan- gangguan psikologis lainnya.
4 Under Achiever pencapaian rendah Suatu keadaan siswa yang memiliki tingkat potensi intelektual di atas
normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah. 5 Slow Learner lambat belajar
Suatu keadaan siswa yang lambat dalam proses belajarnya sehingga membutuhkan waktu dibandingkan dengan murid yang lain yang
memiliki taraf potensi intelektual yang sama. Definisi kesulitan belajar yang disetujui oleh pemerintah federasi
dalam Smith 2006: 75 adalah kesulitan belajar khusus spesific learning disability berarti suatu gangguan pada satu atau lebih proses psikologi
dasar yang meliputi pemahaman atau penggunaan bahasa, lisan atau
commit to user
tulisan, yang dapat diwujudkan dengan kemampuan yang tidak sempurna dalam mendengar, berfikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja, atau
melakukan perhitungan matematis. Dari beberapa pendapat diatas penulis menyimpulkan bahwa
pengertian anak kesulitan belajar adalah anak yang memiliki kelainan berupa disfungsi otak sehingga menyebabkan timbulnya kesulitan dalam
tugas-tugas akademik,sehingga prestasi belajar yang rendah jauh di bawah kapasitas intelegensi yang dimiliki dan tidak memasukkan sebab-sebab
lain seperti karena tunagrahita, gangguan emosional, hambatan sensoris, ketidaktepatan pembelajaran, atau karena kemiskinan budaya.
b. Klasifikasi Anak Berkesulitan Belajar.