Populasi dan Sampel 1. Populasi Teknik Pengumpulan Data

commit to user 117 yaitu sekelompok subjek dikenai perlakuan untuk jangka waktu tertentu, pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan diberikan, dan pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal T 1 dan pengukuran akhir T 2 . Rancanagan dapat digambarkan sebagai berikut : Pengukuran Perlakuan Pengukuran Pre Test Treatment Post Test T 1 X T 2 Skema 3.2. Rancangan Penelitian Keterangan : T 1 : Tes yang diberikan sebelum diberi perlakuan Pre-Test X : Perlakuan yang diberikan oleh peneliti T 2 : Tes yang diberikan sesudah diberi perlakuan Post-Test

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: ³SRSXODVL DGDODK NHVHOXUXKDQ VXE\HNSHQHOLWLDQ´ Berdasarkan pendapat tentang pengertian populasi diatas penulis menyimpulkan bahwa populasi adalah kumpulan individu dengan kualitas dan ciri-ciri yang ditetapkan sebagai subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengalami berkesulitan belajar kelas 4 SDN Petoran No 154 Surakarta tahun ajaran 20102011 yang berjumlah 7 siswa, yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan.

2. Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: ³VDPSHO DGDODK VHEDJLDQ DWDX ZDNLOSRSXODVL\DQJGLWHOLWL´ Dari pendapat diatas penulis menyimpulkan bahwa yang dimaksud sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi wakil populasi sebagai subjek penelitian. Penelitin ini tidak menggunakan sampel karena jumlah populasi kecil commit to user sehingga semua objek individu didalam populasi digunakan yaitu seluruh siswa berkesulitan belajar kelas 4 di SDN Inklusi Petoran No 154 Surakarta tahun ajaran 20102011 yang berjumlah 7 siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk memperoleh data sebagai sumber penelitian untuk memecahkan masalah yang diteliti. Dengan teknik pengumpulan data yang tepat dalam suatu penelitian maka dapat diperoleh pemecahan masalah secara valid dan reliabel. Didalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa metode tes dan metode dokumentasi. Tes Menurut Anas Sudijono 2008: 67 yang dimaksud dengan tes adalah cara yang dapat dipergunakan atau prosedur yang perlu ditempuh dalam rangka pengukuran dan penilaian dibidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas bai berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, atau perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh testee, sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi testee. Menurut Sumadi Suryabrata 2004: 21 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan tes adalah sebagai berikut: ³7HVWDGDODKSHUQ\DUDDQ-pernyataan yang harus dijawab dan atau perintah- perintah yang harus dijalankan, yang berdasar atasbagaimana testee menjawab pertanyaan-pertanyaan dan atau melakukan perintah-perintah itu penyelidik mengambil kesimpulan dengan cara menbandingkannya GHQJDQVWDQGDUDWDXWHVWHH\DQJODLQ´ Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dendan tes adalah cara atau prosedur yang digunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian dibidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas atau perintah-perintah yang harus dikerjakan, sehingga atas dasar data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut dapat dihasilkan nilai yang melambangkan prestasi,nilai mana dapat dibandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai. commit to user Menurut Anas Sudijono 2008: 75 menyatakan bahwa ditinjau dari cara mengajukan jawaban dan cara menjawabnya pada umumnya tes dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: a. Tes tertulis pencil and paper test yaitu jenis tes dimana tester dalam mengajukan butir-butir soal dilakukan secara tertulis dan testee memberikan jawaban secara tertulis pula. b. Tes lisan nonpencil and paper test yaitu tes dimana tester didalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan dilakukan secara lisan, dan testee memberikan jawabannya secara lisan pula. Menurut Anas Sudijono 2008: 99-107 menyatakan bahwa ditinjau dari segi bentuk soal-soalnya, tes dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: a. Tes uraian essay test yaitu salah satu jenis test hasil belajar yang berbentuk pertanyaan yang menuntut testee untuk memberikan jawaban berupa penjelasan atau uraian dalam bentuk kalimat. b. Tes obyektif objektive test yaitu salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal yang dapat dijawab oleh testee dengan jalan memilih salah sati lebih diantara beberapa kemungkinan jawaban yang telah dipasangkan pada masing-masing items. Adapun jenis tes dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis. Sedangkan bentuk tes adalah obyektif pilihan ganda, dengan menggunakan 4 pilihan. Pedoman penilaian yang digunakn adalah : jika jawaban benar nilainya 1, jika jawaban salah nilainya 0. Persiapan dan pelaksanaan tes dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Persiapan meliputi penyusunan materi tes yang berupa item-item soal, dan sebelumya telah membuat kerangka materi. Materi tes yang akan diberikan menyesuaikan dengan kurikulum KTSP SD bidang studi Bahasa Indonesia kelas IV dan dikonsultasikan dengan guru kelas. Pelaksanaan tes dilakukan secara klasikal pada Anak Berkesulitan Belajar yang ditetapkan sebagai subjek dalam penelitian. Pertama diberikan tes awalpre- test untuk mengetahui kemampuan awal dengan prestasi belajarnya. Setelah mendapatkan perlakuan diadakan tes akhirpost-test untuk mengetahui prestasi commit to user belajarnya yang menunjukkan kemampuan akhir. Soal tes yang digunakan antara tes awalpre-test dan tes akhirpost-test antara aspek dan hal yang diukur sama.

E. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas