Analisis Data FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER AKUNTANSI PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN 2011

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 41 dalam hal ini peneliti membandingkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan data yang diperoleh dari hasil observasi di SMA Negeri 1 Surakarta.

G. Analisis Data

Menurut Sugiyono 2010: 244 di dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD menyatakan bahwa: Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Menurut Bogdan Biklen yang dikutip oleh Lexy J. Moleong 2009: 248 menyatakan bahwa: Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Di dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif mengalir. Menurut Miles dan Huberman yang dikutip oleh Sugiyono 2010: 247, terdapat beberapa komponen dalam analisis data yaitu : 1. Data Reduction Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. 2. Data Display Penyajian Data Langkah berikutnya setelah melakukan reduksi data adalah mendisplaykan data. Melalui penyajian data, maka data dapat terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan mudah dipahami. 3. Conclusion Drawing Penarikan Kesimpulan Verification Verifikasi Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 42 dikemukan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak d itemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Ketiga komponen tersebut berjalan bersama pada waktu kegiatan pengumpulan data. Setelah memperoleh data, reduksi data segera dibuat dan dengan penyajian data. Dari sajian data tersebut dapat dipergunakan untuk menyusun kesimpulan sementara. Kesimpulan ini masih bersifat sementara karena jika ada data baru maka kesimpulan tersebut dapat berubah. Berdasarkan penjelasan di atas, maka disajikan komponen dalam analisis data model interaktif sebagai berikut: Gambar 2. Komponen dalam Analisis Data interactive model Sumber: Sugiyono, 2010: 247

H. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMILIH JURUSAN IPS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2010 2011

2 8 163

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK.

0 4 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Ums Dan UNS).

0 1 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (Survei Pada Mahasiswa Peserta PPA Fakultas Ekonomi Universitas Sebe

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA).

0 2 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak) Di Surakarta (Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta).

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak) Di Surakarta (Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta).

0 1 14

Faktor yang Melatarbelakangi Minat Siswa SMA Negeri 1 Surakarta dalam Mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka IMG 20150915 0001

0 0 1

PERBEDAAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

0 1 119

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

0 0 13