perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
Menurut Abu Ahmadi 1998: 151 minat adalah sikap jiwa orang seseorang termasuk ketiga fungsi jiwanya kognisi, konasi, emosi yang tertuju
pada sesuatu, dan dalam hubungan itu unsur perasaan yang terkuat. Selain itu di dan berhubungan
erat dengan sikap. Minat dan sikap merupakan dasar bagi prasangka, dan minat juga penting dalam mengambil keputusan. Minat dapat menyebabkan seseorang
Minat merupakan kecenderungan afektif seseorang untuk membuat pilihan aktivitas, kondisi-kondisi individual dapat merubah minat seseorang. Sehingga dapat
dikatakan minat itu tidak stabil sifatnya Muhaimin, 1994: 4 dan minat adalah kecenderungan seseorang untuk memilih dan melakukan suatu kegiatan tertentu
diantara sejumlah kegiatan lain yang tersedia Whiterington, 1991: 135.
Lester D. Crow dan Alice Crow 1984: 35 minat adalah kemampuan untuk menurut memberikan stimulus yang mendorong kita untuk memperhatikan
seseorang, suatu kegiatan, suatu yang dapat memberi pengaruh terhadap pengalaman yang telah distimulus oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata lain
minat dapat menjadi sebab oleh suatu kegiatan dan hasil dari keikut sertaanya dalam kegiatan itu.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah fungsi kejiwaan untuk merasa tertarik pada obyek baik berupa benda atau hal lain,
rasa tertarik pada suatu obyek tersebut merupakan suatu ketertarikan dari subyek yang disebabkan unsur-unsur tertentu yang terdapat pada obyek minat, dengan
kata lain minat merupakan sambutan yang sadar yang didasari oleh perasaan positif yang nantinya menimbulkan perasaan yang positif juga.
b. Bentuk-Bentuk Minat
Menurut M. Buchori, 1991:136 minat dapat dibedakan menjadai dua macam yaitu:
1 Minat Primitif Minat primitif disebut minat yang bersifat biologis, seperti kebutuhan
makan, minum, bebas bergaul dan sebagainya. Jadi pada jenis minat ini meliputi kesadaran tentang kebutuhan yang langsung dapat memuaskan
dorongan untuk mempertahankan organisme. 2 Minat kultural
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
Minat kultural dapat disebut juga minat sosial yang berasal atau diperoleh dari proses belajar. Jadi minat kultural disini lebih tinggi nilainya dari pada
minat primitif.
c. Cara Menentukan Minat
Suatu minat tidak dibawa sejak lahir melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu tidak muncul sejak lahir melainkan diperoleh kemudian. Minat
terhadap sesuatu dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi penerimaan minat baru. Jadi minat terhadap sesuatu merupakan
hasil belajar dan menyokong belajar selanjutnya walaupun minat terhadap sesuatu hal tidak merupakan hal yang hakiki untuk dapat mempelajari hal tersebut.
Menurut Dewa Ketut Sukardi 1994: 64 minat dapat ditentukan dengan 3 cara yaitu:
1 Minat yang diekspresikan Expresed interest Seseorang dapat mengungkapkan minat atau pilihanya dengan kata tertentu.
Misalnya: seseorang mengatakan bahwa iadia tertarik pada mata pelajaran Akuntansi.
2 Minat yang diwujudkan Manifest interest Seseorang dapat mengekspresikan minat bukan melalui kata-kata tetapi
melalui tindakan atau perbuatan, ikut serta berperan aktif dalam suatu aktivitas tertentu. Misalnya: seseorang dapat ikut serta dalam suatu
organisai koperasi. 3 Minat yang diinventarisasikan Inventoried interest
Seseorang menilai minatnya dapat diukur dengan menjawab terhadap sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan pilihanya untuk kelompok aktivitas
tertentu. Jika seorang menaruh minat terhadap sesuatu, minatnya tersebut menjadi
motif yang kuat baginya untuk berhubungan secara lebih aktif dengan sesuatu yang diminatinya. Dalam hal ini jika seseorang berminat untuk menekuni bidang
Akuntansi, dia akan selalu mempelajari dan berlatih pada bidang Akuntansi tersebut.
Dalam pengembangan minat, hubungan antara pribadi jauh lebih penting dari pada proses latihan yang khusus. Misalnya seseorang tidak menyukai guru
mata pelajaran maka dia cenderung tidak semaksimal mungkin terhadap mata pelajaran tersebut bahkan tidak suka terhadap orang tersebut. Dengan demikian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
perkembangan minat. Walaupun setiap orang mengembangkan minat terhadap Akuntansi yang sifatnya individual, namun setiap orang dalam suatu lingkungan
tertentu akan mengembangkan minat-minat yang hampir umum dijumpai orang- orang dari lingkungan tersebut.
d. Unsur-Unsur Minat