perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
faktor untuk berprestasi dan mengisi waktu luang merupakn faktor yang menentukan munculnya minat. Sedangkan perbedaan dengan penelitian
sebelumnya adalah terletak objek penelitian. Penelitian sebelumnya meniliti tentang faktor-faktor yang mepengaruhi minat peserta didik mengikuti
ekstrakurikuler olahraga, sedangkan penelitian sekarang meniliti tentang faktor- faktor yang mepengaruhi minat peserta didik mengikuti ekstrakurikuler akuntansi.
Selain itu perbedaannya adalah dari metodelogi penelitian yang dilakukan. Pada penelitian sebelumnya peneliti menggunakan metodologi deskriptif prosentase,
sedangkan penilitian sekarang menggunakan metode deskriptif kualitatif.
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir adalah alur penalaran yang didasarkan pada masalah penelitian yang digambarkan dengan bentuk skema secara holistic dan sistemati.
Kerangka berpikir disusun guna membantu penulis dalam memfokuskan pada tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi minat peserta didik mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan penambahan pembelajaran
yang mendorong atau mendidik peserta didik untuk mendalami pelajaran yang dianggap kurang dan yang mereka senangi atau mengembangkan bakat dan
potensi peserta didik yang pastinya dimiliki setiap orang. Dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler setiap individu hendaknya menyesuaikan dengan
kompetensi atau kemampuan yang dimilikinya. Karena dengan kompetensi atau kemampuan yang dimilikinya akan mempermudah peserta didik dalam mengikuti
dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang dipilihnya. Selain itu, dalam memilih dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dipengaruhi oleh adanya minat
yang muncul dari tiap peserta didik. Munculnya minat pada diri peserta didik, dipengaruhi oleh adanya 2 faktor
yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor yang ada dalam diri individu yang muncul karena keinginan yang ada dalam diri peserta
didik itu sendiri seperti minat untuk berprestasi dan minat untuk mengisi waktu luang. Sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor yang ada di luar individu yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
timbul karena adanya dorongan dari pihak-pihak luar seperti faktor keluarga, sekolah, media dan teman bergaul. Adanya faktor-faktor yang muncul dari dalam
diri peserta didik, kemudian akan menimbulkan adanya suatu minat. Bila peserta didik menyadari bahwa mengikuti suatu kegiatan ekstrakurikuler merupakan suatu
cara untuk mencapai tujuan yang dianggapnya penting, dan bila peserta didik melihat bahwa hasil dari pengalaman mengikuti kegiatan ekstrakurikuler akan
membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar ia akan berminat untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Minat yang muncul dari tiap peserta didik
akan mempengaruhi dan menentukan jenis kegiatan ekstrakurikuler yang akan dipilih, walaupun kegiatan yang dipilih bukan merupakan kompetensi yang
dimiliki oleh tiap peserta didik. Untuk lebih jelasnya keterangan tersebut, maka digambarkan melalui
bagan sebagai berikut :
D.
Gambar 1. Kerangka Berpikir Minat Mengikuti Ekstrakurikuler Faktor Intrinsik:
1. Faktor untuk berprestasi 2. Faktor
untuk mengisi
waktu luang Faktor Ekstrinsik:
1. Faktor keluarga 2. Faktor sekolah
3. Faktor media 4. Faktor teman pergaulan
Minat Peserta Didik
Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya metodologi. Metodologi penelitian diperlukan untuk mendapatkan kebenaran dari suatu penelitian.
Metodologi penelitian perlu ditentukan dahulu sebelum kegiatan penelitian dilakukan. Hal ini karena ketepatan dalam menentukan metodologi akan
mengantarkan peneliti ke arah tujuan yang diinginkan, yaitu hasil yang dapat proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati problem dan
umum untuk mengkaji topik penelitian untuk memperoleh jawaban dari suatu masalah.
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian