Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori 1.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 64 peserta. Hal lain juga diketahui dengan datangnya peserta baru di ekstrakurikuler Akuntansi yang pindah dari ekstrakurikuler lainnya karena adanya ajakan teman. Hal berbeda justru diutarakan oleh informan II dan VI yang mengatakan bahwa mereka mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi karena mereka mempunyai inisiatif sendiri dalam memilih ekstrakurikuler Akuntansi tanpa terpengaruh dengan teman mereka. Informan II dan VI mengutarakan bahwa mereka akan tetap mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi walaupun teman mereka tidak mengikuti kegiatan ektrakurikuler Akuntansi. Hal ini dikarenakan karena tingginya minat mereka untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi. Berdasarkan informasi berdasarkan hasil wawancara dan observasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa teman pergaulan memiliki pengaruh terhadap minat peserta didik kelas XI IPA untuk mengikuti ekstrakurikuler Akuntansi yang diselenggarakan oleh sekolah. Karena dengan ajakan dari seorang teman mampu membuat peserta didik mempunyai minat terhadap suatu objek yang disini adalah ekstrakurikuler Akuntansi.

C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori 1.

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Minat Mengikuti Ekstrakurikuler Akuntansi Pada Peserta Didik Kelas XI IPA Setiap individu dalam menentukan keputusan untuk memilih atau melakukan suatu hal pasti didasari oleh adanya minat yang muncul dari dirinya. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang dan dari rasa senang tersebut akan didapat rasa kepuasan. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan suatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat yang dimiliki oleh individu tersebut. Menurut M.Uzer Usman dan Lilis Setiawati 2002:4, seseorang dikatakan berminat terhadap sesuatu bila individu itu memiliki beberapa unsur antara lain: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 65 1 Perhatian Seseorang dikatakan berminat apabila individu disertai adanya perhatian, yaitu kreatifitas jiwa yang tinggi yang semata-mata tertuju pada suatu objek. Jadi seseorang yang berminat terhadap sesuatu obyek yang pasti perhatiannya akan memusat terhadap sesuatu obyek tersebut. Dalam hal ini perhatian ditujukan pada obyek ekstrakurikuler olahraga. 2 Kesenangan Perasaan senang terhadap sesuatu obyek baik orang atau benda akan menimbulkan minat pada diri seseorang, orang merasa tertarik kemudian pada gilirannya timbul keinginan yang dikehendaki agar obyek tersebut menjadi miliknya. Dengan demikian maka individu yang bersangkutan berusaha untuk mempertahankan obyek tersebut. 3 Kemauan Kemauan yang dimaksud adalah dorongan yang terarah pada tujuan yang dikehendaki oleh akal pikiran. Dorongan ini akan melahirkan timbulnya suatu perhatian terhadap suatu obyek. Sehingga dengan demikian akan memunculkan minat individu yang bersangkutan. Berdasarkan kajian teori di atas dapat diketahui bahwa seseorang dikatakan berminat terhadap sesuatu apabila individu itu memiliki unsur perhatian, kesenangan, dan kemauan. Berdasarkan temuan studi yang peneliti lakukan dari lapangan, diketahui jika ketiga unsur tersebut ditemukan di dalam diri peserta didik kelas XI IPA yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi. Hal tersebut dapat diketahui dengan tingginya perhatian siswa IPA terhadap ekstrakurikuler Akuntansi, yang dapat diketahui dari jumlah peserta ekstrakurikuler Akuntansi dimana mayoritas adalah peserta didik kelas XI IPA. Berikutnya adalah kesenangan, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan diketahui jika peserta didik merasa senang selama mengikuti ekstrakurikuler Akuntansi yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. Hal yang terakhir adalah adanya kemauan dari peserta didik kelas XI IPA untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi. Menurut S tersebut sesuai dengan hasil temuan studi yang dilakukan oleh peneliti yang mendapatkan informasi dari informan III yang mengungkapkan bahwa informan menyukai pelajaran Akuntansi dan juga informan mempunyai inisiatif tersendiri untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi. Informan ini menyukai perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 66 pelajaran Akuntansi yang bukan merupakan pelajaran bagi anak IPA melainkan pelajaran dari anak IPS. Karena adanya ketertarikan pada Akuntansi tersebut maka informan tersebut mempunyai minat untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi. Hal senada juga diutarakan oleh informan V yang mengatakan bahwa informan menyukai pelajaran IPS terutama adalah pelajaran Akuntansi. Sehingga hal inilah yang menimbulkan minat informan V untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi. Menurut L D Crow and Alice Crow dalam Tri Wahyudi,2002:10-11. Minat pada hakekatnya adalah merupakan sebab akibat dari pada pengalaman, minat berkembang sebagai hasil dari pada sesuatu kegiatan dan akan menjadi sebab akan dipakai lagi dalam kegiatan yang sama. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut: 1 The factor Inner Urge: Rangsangan yang datang dari lingkungan atau ruang lingkup yang sesuai dengan keinginan atau datang dari lingkungan atau ruang lingkup yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan seseorang akan mudah menimbulkan minat misal, cenderung terhadap belajar, dalam hal ini seseorang mempunyai hasrat ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan. 2 The factor of social motive : Minat seseorang terhadap obyek atau sesuatu hal, disamping hal dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri manusia juga dipengaruhi oleh motif sosial, misal seseorang berminat pada prestasi tinggi agar dapat status sosial yang tinggi pula. 3 Emosianal factor : Faktor perasaan dan emosi ini mempunyai pengaruh terhadap obyek misal perjalanan sukses yang dipakai individu dalam sesuatu kegiatan tertentu dapat membangkitkan perasaan senang dan dapat menambah semangat atau kuatnya minat dalam kegiatan tersebut. Sebaliknya kegagalan yang dialami akan menyebabkan minat seseorang berkembang. Berdasarkan temuan studi yang peneliti peroleh dari lapangan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat peserta didik kelas XI IPA mengikuti ekstrakurikuler Akuntansi di SMA Negeri 1 Surakarta adalah peserta didik berada pada lingkungan yang mempunyai keterkaitan dengan Akuntansi. Diketahui keterkaitan antara lingkungan dan keinginan dari peserta didik inilah maka muncul suatu minat dari peserta didik itu untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi. Hal ini didukung dengan pernyataan dari informan VI yang menyatakan bahwa informan berasal dari keluarga yang mempunyai latar perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 67 belakang pendidikan Akuntansi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lingkungan mempunyai pengaruh dalam munculnya suatu minat dari dalam diri. Menurut M. Buchori, 1991:136 minat dapat dibedakan menjadai dua macam yaitu: 1 Minat Primitif Minat primitif disebut minat yang bersifat biologis, seperti kebutuhan makan, minum, bebas bergaul dan sebagainya. Jadi pada jenis minat ini meliputi kesadaran tentang kebutuhan yang langsung dapat memuaskan dorongan untuk mempertahankan organisme. 2 Minat kultural Minat kultural dapat disebut juga minat sosial yang berasal atau diperoleh dari proses belajar. Jadi minat kultural disini lebih tinggi nilainya dari pada minat primitif. Berdasarkan kajian teori di atas dapat diketahui jika suatu minat dapat diperoleh dari proses belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat dari informan III yang menyatakan bahwa informan telah mengenal Akuntansi sejak di SMP, melalui proses pembelajaran di SMP inilah informan mulai menyenangi akuntani. Walaupun masuk di jurusan IPA tetapi informan tetap menyukai Akuntansi, sehingga hal inilah yang membuat munculnya minat dari informan untuk mengikuti ekstrakurikuler Akuntansi. Menurut Totok Santoso dalam Tri Wahyudi, 2002:18 faktor yang mempengaruhi tumbuh kembangnya minat adalah sebagai berikut: 1 Motivasi dan cita-cita Adanya cita-cita dan dukungan oleh motivasi yang kuat dalam diri seseorang maka akan dapat membesarkan minat orang itu terhadap suatu objeknya. Sebaliknya apabila cita-cita dan motivasi tidak ada maka minat sulit ditumbuhkan. 2 Sikap terhadap suatu objek Sikap senang terhadap objek dapat membesarkan minat seseorang terhadap objek tersebut. Sebaliknya jika sikap tidak senang akan memperkecil minat seseorang. 3 Keluarga Keadaan keluarga terutama keadaan sosial ekonomi dan pendidikan keluarga dapat mempengaruhi minat seseoran terhadap objek tersebut. 4 Fasilitas Tersedianya fasilitas yang mendukung akan menjadikan minat seseorang terhadap suatu objek lebih besar. 5 Teman pergaulan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 68 Teman pergaulan yang mendukung misalnya diajak kompromi terhadap suatu hal yang menarik perhatiannnya maka teman tersebut dapat lebih meningkatkan minatnya, tetapi teman yang tidak mendukung mungkin akan menurunkan minat seseorang. Dalam kajian teori yang dikemukakan oleh Totok Santoso di atas, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembangnya minat yaitu karena adanya motivasi dan cita-cita, sikap senang terhadap suatu subjek, keluarga, fasilitas, dan teman pergaulan. Sedangkan temuan studi yang diperoleh dari lapangan menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembangnya minat peserta didik kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Surakarta mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi adalah karena adanya keinginan untuk berprestasi di masa yang akan datang, yang dapat dikatakan sebagai keinginan untuk mendapatkan pendidikan di bidang Akuntansi, berikutnya adalah keinginan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif, kemudian faktor keluarga yang memberikan dukungan kepada peserta didik serta adanya latar belakang keluarga yang berkaitan dengan Akuntansi sehingga semakin memperkuat minat untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi, dan yang terakhir adalah teman pergaulan. Sedangkan faktor media dan faktor sekolah yang juga diungkapkan dalam kerangka berpikir oleh peneliti, ternyata tidak mempunyai pengaruh terhadap tumbuh kembangya minat pada diri peserta didik kelas XI IPA untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi di SMA Negeri 1 Surakarta. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 69 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMILIH JURUSAN IPS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2010 2011

2 8 163

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK.

0 4 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Ums Dan UNS).

0 1 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (Survei Pada Mahasiswa Peserta PPA Fakultas Ekonomi Universitas Sebe

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA).

0 2 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak) Di Surakarta (Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta).

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak) Di Surakarta (Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta).

0 1 14

Faktor yang Melatarbelakangi Minat Siswa SMA Negeri 1 Surakarta dalam Mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka IMG 20150915 0001

0 0 1

PERBEDAAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

0 1 119

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

0 0 13