perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
6 Mendayagunakan dan mengembangkan kegiatan yang menambah wawasan pengetahuan dan wawasan pergaulan baik Regional, Nasional, dan
Internasional. 7 Menjalin kerjasama dengan berbagai Institusi baik Lokal, Regional
maupun Internasional. 8 Meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga sekolah terhadap
kelestarian lingkungan hidup.
3. Tujuan Pendidikan SMA Negeri 1 Surakarta
1 Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia.
2 Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang Akademik dan Non-
Akademik dengan tetap memperkaya budaya dan jati diri bangsa. 3 Membekali peserta didik dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar
mampu bersaing dan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4 Mempersiapkan dan membekali keterampilan peserta didik untuk mampu hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berpegang pada
martabat dan budi luhur bangsa. 5 Membekali peserta didik untuk dapat memelihara seni dan budaya Jawa,
budaya-budaya lokal lainnya, khususnya seni budaya Surakarta Budaya Solodiningrat.
4. Kegiatan Ekstrakurikuler
1 Setiap pelajar SMA Negeri 1 Surakarta wajib menjadi anggota OSIS SMA Negeri 1 Surakarta.
2 Setiap pelajar sesuai dengan minat masing-masing wajib mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah dengan
ketentuan : a Kelas X wajib mengikuti kegiatan kepramukaan dan Bahasa Inggris.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
b Kelas XI diperbolehkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang lain dengan ketentuan tidak menggangu.
c Kelas XI boleh memilih kegiatan sebagai berikut: Pramuka
Teater Mading
Akuntansi KIR
PMR Pecinta Alam
Keputrian Cheer Leader
Bahasa Jepang Debat Inggris
Bahasa Jerman Bahasa Arab
BTATahsin Badminton
Tae Kwondo Basket
Sepak Bola 3 Segala bentuk kegiatan baik di dalam maupun di luar jam lokasi sekolah
yang membahayakan terhadap kesatuan dan persatuan pelajar, dengan dalil apapun, tidak dibenarkan.
4 Penggunaan ruang diluar jam sekolah harus ada izin dari petugas yang bersangkutan.
5 Bagi pelajar yang meninggalkan pelajaran karena kegiatan kesiswaan harus ada izin dari wakasek kesiswaan.
6 Semua kegiatan kesiswaan harus dihentikan setidak-tidaknya satu bulan sebelum pelaksanaan ujian.
7 Kegiatan ekstrakurikuler maksimal pukul 17.00. 8 Kegiatan siswa selain ekstrakurikuler di sekolah maksimal pukul 15.00.
9 Setiap pelajar dapat mengikuti sarasehan dengan guru di akhir semester. 10 Semua kegiatan siswa yang dilaksanakan disekolah diluar jam pelajaran
yang berhubungan dengan pihak luar harus minta izin dari sekolah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
5. Gambaran Umum Ekstrakurikuler Akuntansi
Setiap tahun ajaran baru peserta didik kelas XI diwajibkan untuk memilih dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat yang
dimilikinya. Sementara untuk peserta didik kelas X dan XII tidak diwajibkan karena peserta didik kelas XII difokuskan untuk mempersiapkan materi guna
mengahadapi Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah. Sedangkan peserta didik kelas X difokuskan untuk persiapan penjurusan di kelas XI. Sehingga
ekstrakurikuler diselenggarakan bagi peserta didik kelas XI karena di kelas XI adalah masa dimana peserta didik mulai mencari jati dirinya. Kegiatan
ekstrakurikuler diadakan dengan tujuan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing individu dari tiap peserta didik
serta ditujukan agar peserta didik mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat. Kegiatan ekstrakurikuler juga dapat dijadikan suatu wadah bagi
peserta didik untuk berkumpul sehingga mampu menghilangkan rasa lelah setelah mengikuti kegiatan pada jam pelajaran sekolah.
Berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler diadakan di SMA Negeri 1 Surakarta, akan tetapi hanya kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi yang merupakan
kegiatan ekstra yang berhubungan dengan muatan lokal pada jurusan IPS sementara ekstrakurikuler yang lainnya lebih kebidang seni, olahraga dan
keterampilan. Kegiatan ekstarkurikuler Akuntansi berdiri sekitar 6 tahun yang lalu yaitu sejak 5 Juli 2005 yang didirikan oleh Bapak Wiyono selaku guru mata
pelajaran Akuntansi di SMA Negeri 1. Kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi ini didirikan karena beliau mengetahui banyaknya minat yang dimiliki oleh peserta
didik terutama untuk memahami dan mengembangkan Akuntansi di sekolah. Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi, peserta didik
mempunyai minat yang cukup tinggi untuk mengikutinya, bahkan dari tahun ketahun peminat dari ekstrakurikuler ini semakin meningkat. Hal ini diperkuat
dengan hasil wawancara dengan narasumber yang mengatakan bahwa dari tahun ketahun peminat ekstrakurikuler Akuntansi semakin meningkat, hal ini
dikarenakan peserta didik tertarik untuk dapat mengetahui, mempelajari dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
memahami tentang Akuntansi. Pada awal berdirinya kegiatan ekstrakurikuler ini, peserta didik dari kelas XI IPS mempunyai minat tertinggi dibandingkan anak
kelas XI IPA untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi, akan tetapi dua tahun belakangan peminat dari kelas XI IPS cenderung menurun bahkan jarang
anak kelas XI IPS yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi dibandingkan anak kelas XI IPA. Hal ini dikarenakan anak kelas XI IPS sudah
merasa cukup pandai karena telah mendapatkan materi Akuntansi pada saat jam pelajaran disekolah. Tetapi pada tahun ajaran 20102011 sekarang ini anak kelas
XI IPS kembali mengikuti kegiatan esktrakurikuler Akuntansi karena adanya kecemburuan sosial terhadap anak kelas XI IPA ungkap Bapak Wiyono sebagai
Informan I. Kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi diadakan setiap hari jumat dari pukul
13.30 WIB hingga 15.00 WIB yang laksanakan dalam kurun waktu 4 bulan di tiap semesternya. Untuk semester ganjil kegiatan ekstrakurikuler mulai diadakan sejak
bulan September hingga Desember, sedangkan pada semester gasal kegiatan ekstrakurikuler diadakan dari bulan Februari hingga bulan Mei. Dalam kurun
waktu yang singkat tersebut pembimbing ekstrakurikuler berusaha untuk memberikan materi-materi dasar Akuntansi. Materi-materi dasar yang
disampaikan hampir sama dengan materi yang disampaikan pada saat mata pelajaran Akuntansi pada peserta didik kelas XI IPS yaitu materi perusahaan jasa
dan perusahaan dagang. Banyak manfaat yang diperoleh peserta didik selama mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler Akuntansi salah satunya adalah peserta didik menjadi paham dan mengerti tentang ekstrakurikuler Akuntansi. Seperti yang telah dikemukakan oleh
informan I selaku guru Akuntansi yaitu peserta didik akan lebih memahami tentang siklus Akuntansi baik pada perusahaan jasa maupun dagang. Sehingga
dengan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik, maka mereka tidak akan merasa canggung pada saat mempelajari Akuntansi secara mendetail khususnya
bagi peserta didik kelas XI IPA. Hal senada juga diungkapakan oleh informan II yang mengatakan bahwa setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini, informan
dan peserta didik kelas XI IPA akan merasa bangga pada dirinya karena jarang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
peserta didik yang mengambil jurusan IPA mampu memahami tentang Akuntansi. Akan tetapi informan II juga merasa memiliki beban karena sebenarnya informan
sudah merasa capek karena memikirkan tentang eksak IPA yang susah dan ditambah dengan materi Akuntansi yang juga cukup susah, namun karena adanya
minat dan kesenangan mengikuti ekstrakurikuler Akuntansi maka semua yang dilakukan baik itu eksak IPA maupun pelajaran Akuntansi dapat dijalankan
dengan baik. Berdasarkan kedua informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Akuntansi ini memberikan rasa bangga
dan puas diri bagi peserta didik kelas XI IPA karena mereka yang tidak mendapatkan materi Akuntansi pada saat proses pembelajaran di kelas tetapi
mampu mengerti dan menguasai materi Akuntansi. Selain banyak manfaat yang diterima, ada beberapa kendala yang dialami
oleh peserta didik dalam mengikuti ekstrakurikuler Akuntansi salah satunya adalah seperti yang dikemukan oleh informan II bahwa dalam mengikuti
ekstrakurikuler Akuntansi ini informan merasa kesulitan dalam memahami teori- teori yang disampaikan oleh guru pada saat kegiatan ekstrakurikuler berlangsung.
Akan tetapi informan II lebih memahami bila langsung melakukan praktek mengerjakan soal-soal latihan Akuntansi. Hal senada juga diungkapkan oleh
informan III yang mengungkapkan bahwa informan merasa susah dengan dasar- dasar Akuntansi yang sampaikan dan juga materi-materi yang terus bertambah.
Pernyataan informan III juga didukung oleh pernyataan informan V yang mengatakan bahwa informan mengalami kendala dalam memahami materi yang
disampaikan akan tetapi informan lebih mengerti setelah mengerjakan latihan soal Akuntansi yang diberikan oleh guru ekstrakurikuler Akuntansi. Untuk mengatasi
kesulitan yang dialami oleh peserta didik guru atau pembimbing ekstrakurikuler Akuntansi mempunyai cara dalam menyampaikan materi, yaitu dengan cara guru
memberikan garis besar dari setiap pokok bahasan yang diajarkan kemudian guru lebih menitikberatkan pada latihan-latihan soal Akuntansi yang kemudian dibahas
bersama-sama dengan peserta didik. Berdasarkan informasi tersebut, maka disimpulkan bahwa cara mengajar guru sangat menentukan tingkat pemahaman
peserta didik terhadap materi yang diajarkan pada saat proses pembelajaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
B. Deskripsi Hasil Penelitian