perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
Tujuan Akuntansi adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Akuntansi menyediakan cara-cara untuk mengumpulkan dan melaporkan
data ekonomi kepada bermacam-macam individu dan pihak-pihak yang membutuhkannya. Pemilik dan calon pemilik perusahaan ingin mengetahui
bagaimana posisi keuangan perusahaan dan prospeknya di masa dating. Pihak bank dan leveransir ingin menilai kemampuan keuangan perusahaan dan
mempertimbangkan risiko yang akan terjadi sebelum memberikan pinjaman, dan sebagainya.
d. Proses dan Kualitas Informasi Akuntansi
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Akuntansi menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk menjalankan operasi perusahaan.
Akuntansi juga memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan. Dilihat dari proses
dan kegunaannya, kegiatan Akuntansi meliputi: 1 Pengidentifikasian dan pengukuran data relevan untuk pengambilan
keputusan. 2 Pemrosesan data dan kemudian pelaporan informasi yang disampaikan.
3 Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan. Agar dapat memberikan informasi yang memadai, laporan keuangan harus
memiliki karakter sebagai berikut : 1 Dapat dipahami
Pemakai diharapkan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis Akuntansi serta kemampuan untuk mempelajari
informasi dengan ketekunan yang wajar. 2 Relevan
Informasi Akuntansi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas kalau
dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan dan menegaskan atau mengkoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu.
3 Material Informasi dipandang material kalau kelalaian untuk mencantumkan atau
kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai yang diambil berdasarkan laporan keuangan.
4 Keandalan Informasi Akuntansi juga harus andal yang berarti bebas dari pengertian
yang menyesatkan seperti kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur.
5 Penyajian Jujur Informasi harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa
lainnya. 6 Substansi Mengungguli Bentuk
Dalam melihat suatu transaksi tertentu yang diutamakan adalah substansi dari transaksi atau peristiwa tersebut.
7 Netralitas Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak
bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. 8 Pertimbangan Sehat
Penyusunan laporan keuangan adakalanya menghadapi ketidakpastian peristiwa dan keadaan tertentu. Ketidakpastian semacam itu diakui dengan
pertimbangan sehat dalam penyusunan laporan keuangan. 9 Kelengkapan
Informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya.
10 Dapat dibandingkan Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan
antarperiode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
e. Pemakai Informasi Akuntansi