commit to user
24
III. METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Berdasarkan tujuannya, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bermaksud untuk memberikan uraian mengenai suatu
gejala sosial yang diteliti. Peneliti mendeskripsikan suatu gejala berdasarkan pada indikator-indikator yang dijadikan dasar dari ada tidaknya suatu gejala
yang diteliti. Selanjutnya, berdasarkan kegunaannya metode dalam penelitian ini adalah metode evaluasi yang bermaksud untuk menilai suatu program,
kegiatan atau kebijakan yang ditujukan untuk mengintervensi masyarakat. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan umpan balik agar suatu
program, kegiatan atau kebijakan memberikan dampak yang sesuai dengan yang diharapkan Slamet, 2006.
Evaluasi dalam penelitian ini termasuk dalam on-going evaluation, yaitu evaluasi yang dilaksanakan pada saat program atau kegiatan
masihsedang dilaksanakan. Penelitian dilakukan dengan teknik survei, dimana dilakukan dengan cara mengambil sampel dari suatu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Singarimbun dan Sofian Effendi, 2006.
B. Metode Penentuan Lokasi
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive yaitu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan
penelitian Singarimbun dan Soffian Effendi, 2006. Daerah yang dipilih adalah di Desa Tegalrejo Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali dengan
pertimbangan bahwa Desa Tegalrejo merupakan salah satu desa yang melaksanakan program pengembangan kawasan minapolitan “Kampung
Lele”. Selain itu, daerah ini merupakan daerah pembudidayaan ikan lele yang telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto sebagai daerah
perikanan dengan nama “Kampung Lele” pada tanggal 7 Juni 2006. Selain
commit to user 25
itu, Desa Tegalrejo sudah sampai pada tahap implementasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Boyolali,2009.
C. Metode Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian