commit to user 26
D. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dengan teknik
wawancara dengan menggunakan kuisioner. 2. Data
sekunder, adalah
data yang
diperoleh dari
instansi pemerintahlembaga terkait, berupa daftar kelompok tani, monografi
wilayah Desa Tegalrejo, dan data-data yang berkaitan dengan program pengembangan kawasan minapolitan “Kampung Lele” Desa Tegalrejo.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode:
1. Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab dalam
hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal Gulo, 2003.
2. Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokemen- dokumen Susanto, 2006.
3. Pencatatan adalah kegiatan pengumpulan data dengan cara mencatat informasi yang berkaitan dengan penelitian.
4. Observasi adalah pengamatan secara sistematik tentang gejala-gejala yang diamati. Pengamatan dilakukan untuk megetahui keadaan wilayah
penelitian Kriyantono, 2007.
F. Metode Analisis Data
Analisis data penelitian evaluasi program pengembangan kawasan minapolitan “Kampung Lele” dengan model CIPP di Desa Tegalrejo yaitu:
1. Evaluasi context data dianalisis dengan tabulasi frekuensi dan membandingkan antara pedoman dan teori dengan kegiatan di lapang.
2. Evaluasi input data dianalisis dengan tabulasi frekuensi dan membandingkan antara pedoman dan teori dengan kegiatan di lapang.
commit to user 27
3. Evaluasi process data dianalisis dengan tabulasi frekuensi dan membandingkan antara pedoman dan teori dengan kegiatan di lapang.
4. Evaluasi product data dianalisis dengan tabulasi frekuensi dan membandingkan antara pedoman dan teori dengan kegiatan di lapang.
Sedangkan untuk mengetahui perbedaan pendapat oleh responden mengenai efektifitas program, data dianalisis dengan menggunakan tes
satu sampel Chi-kuadrat X
2
. Pendapat responden dikategorikan menjadi 2 yaitu 1. Berhasil memenuhi 5-7 parameter, 2 Tidak berhasil
memenuhi kurang dari 5 parameter. Penentuan nilai X
2
menggunakan rumus Siegel, 1997:
Keterangan: Oi : Banyak kasus yang diamati dalam kategori i
Ei : Banyak kasus yang diharapkan dalam kategori i di bawah H ∑ : Penjumlahan semua kategori
Kriteria pengembalian keputusan : 1 Apabila suatu harga X
2
hitung ≥ X
2
tabel α = 0,05 tabel maka H
ditolak, berarti tidak ada perbedaan pendapat oleh responden mengenai efektifitas program pengembangan kawasan minapolitan
“Kampung Lele” Desa Tegalrejo. 2 Apabila suatu harga X
2
hitung ≤ X
2
tebel α = 0,05 tabel maka H
ditolak, berarti ada perbedaan pendapat oleh responden mengenai efektifitas program pengembangan kawasan minapolitan “Kampung
Lele” Desa Tegalrejo. Nilai-nilai yang biasa digunakan untuk tingkat a adalah 0,05 dan
0,01. Jika probabilitas yang berkaitan dengan kemunculan harga tertentu yang dihasilkan suatu tes statistik dibawah H
yaitu jika H benar adalah
k
O
i
– E
i 2
X
2
= ∑
___________________ i=1
E
i
commit to user 28
sama dengan atau lebih kecil daripada a, kita menolak H , dan menerima
H
1
. Penetapan tingkat a bukan merupakan suatu harga mati, sehingga tergantung pihak yang akan menilai Siegel, 1997; Kriyantono, 2007.
commit to user
29
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN