Strength S, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan Weakness W, adalah situasi atau kondisi yang merupakan Opportunity O, adalah suatu situasi atau kondisi diluar masalah Threat T, adalah suatu situasi atau kondisi yang

commit to user 57 menentukan strategi pengembangan yang dapat mendorong investasi China ke Indonesia. Gravity model digunakan untuk melihat arus perdagangan bilateral.

1. Analisis SWOT

Analisa SWOT adalah suatu cara untuk menganalisis faktor internal dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan. Dalam menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal akan ditemukan aspek-aspek yang menjadi kekuatan strength, kelemahan weakness, kesempatan opportunities dan yang menjadi ancaman threats sebuah organisasi. Dengan begitu akan dapat ditentukan berbagai kemungkinan alternatif strategi yang dapat dijalankan. Freddy Rangkuty, 2005:19. Definisi lain dari analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif memberi gambaran. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar, yaitu :

a. Strength S, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan

dari suatu masalah

b. Weakness W, adalah situasi atau kondisi yang merupakan

kelemahan dari suatu masalah commit to user 58

c. Opportunity O, adalah suatu situasi atau kondisi diluar masalah

dan memberikan peluang berkembang bagi suatu permasalahan di masa depan

d. Threat T, adalah suatu situasi atau kondisi yang merupakan

ancaman di masa depan. Berikut merupakan representasi grafis dari kerangka SWOT : Gambar 3.1 Kerangka Analisis SWOT Analisis SWOT mempunyai diagram yang terdiri dari 4 kuadran, yaitu: Kuadran 1 : merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Organisasi memiliki kekuatan dan peluang sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang dapat diterapkan adalah dengan cara mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. commit to user 59 Kuadran 2 : meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan peluang jangka panjang. Kuadran 3 : perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, perusahaan tersebut menghadapi kendalakelemahan internal. Focus strateginya adalah dengan meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan, sehingga dapat merubah peluang pasar yang lebih baik. Kuadran 4 : merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan mengalami berbagai ancaman dan kelemahan internal. Keterangan kombinasi dari Matriks SWOT adalah sebagai berikut : a. Strategi S-O Yaitu strategi dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. b. Strategi S-T Yaitu strategi yang menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman. c. Strategi W-O Yaitu strategi yang memanfaatkan peluang yang ada dengan meminimalkan kelemahan yang ada. d. Strategi W-T commit to user 60 Yaitu strategi yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Gambar 3.2 Matriks Model Analisis SWOT

2. Gravity Model