Perencanaan Tangga Perencanaan Plat Lantai Perencanaan Balok Anak

commit to user 12 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai RAB

BAB 2 DASAR TEORI

2.3. Perencanaan Tangga

Untuk perhitungan penulangan tangga dipakai kombinasi pembebanan akibat beban mati dan beban hidup yang disesuaikan dengan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung PPIUG 1983 dan SNI 03-2847-2002 dan analisa struktur mengunakan perhitungan SAP 2000. Sedangkan untuk tumpuan diasumsikan sebagai berikut : 1. Tumpuan bawah adalah Jepit. 2. Tumpuan tengah adalah Jepit. 3. Tumpuan atas adalah Jepit. Perhitungan untuk penulangan tangga dimana, m = fc fy . 85 , Rn = 2 .d b Mn r = ÷ ÷ ø ö ç ç è æ - - fy 2.m.Rn 1 1 m 1 rb = ÷÷ ø ö çç è æ + fy fy fc 600 600 . . . 85 , b r max = 0,75 . rb r min r r maks tulangan tunggal r r min dipakai r min = 0,0025 As = r ada . b . d Luas tampang tulangan As = r . b .d f u n M M = 80 , = f commit to user 13 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai RAB

BAB 2 DASAR TEORI

2.4. Perencanaan Plat Lantai

1. Pembebanan : a. Beban mati b. Beban hidup : 250 kgm 2 2. Asumsi Perletakan : jepit penuh 3. Analisa struktur menggunakan tabel 13.3.2 PPIUG 1983. 4. Analisa tampang menggunakan SNI 03-2847-2002. Pemasangan tulangan lentur disyaratkan sebagai berikut : 1. Jarak minimum tulangan sengkang 25 mm. 2. Jarak maksimum tulangan sengkang 240 atau 2h. Penulangan lentur dihitung analisa tulangan tunggal dengan langkah-langkah sebagai berikut : dimana, m = fc fy . 85 , Rn = d b Mn . r = ÷ ÷ ø ö ç ç è æ - - fy 2.m.Rn 1 1 m 1 rb = ÷÷ ø ö çç è æ + fy fy fc 600 600 . . . 85 , b r max = 0,75 . rb r min r r maks tulangan tunggal r r min dipakai r min = 0,0025 As = r ada . b . d f u n M M = 80 , = f commit to user 14 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai RAB

BAB 2 DASAR TEORI

Luas tampang tulangan As = r . b .d

2.5. Perencanaan Balok Anak

1. Pembebanan 2. Asumsi Perletakan : jepit jepit 3. Analisa struktur pada perencanaan atap ini menggunakan program SAP 2000. 4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002. Perhitungan tulangan lentur : dimana, m = fc fy . 85 , Rn = 2 .d b Mn r = ÷ ÷ ø ö ç ç è æ - - fy 2.m.Rn 1 1 m 1 rb = ÷÷ ø ö çç è æ + fy fy fc 600 600 . . . 85 , b r max = 0,75 . rb r min r r maks tulangan tunggal r r min dipakai r min = y f 4 , 1 Perhitungan tulangan geser : V c = d b c f . . 6 f Vc = 0,6 . Vc f u n M M = 80 , = f 60 , = f commit to user 15 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Sekolah 2 Lantai RAB

BAB 2 DASAR TEORI

f Vc ≤ Vu ≤ 3f Vc perlu tulangan geser Vu f Vc 3 f Vc tidak perlu tulangan geser Vs perlu = Vu – Vc pilih tulangan terpasang Vs ada = s d fy Av . . pakai Vs perlu

2.6. Perencanaan Portal