Kesimpulan IDENTIFIKASI DAERAH PENELITIAN

106

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam sub bab ini, penulis akan membuat rangkuman dari uraian-uraian yang ada pada bab-bab sebelumnya. Berbicara mengenai bentuk pertunjukan, ada banyak bentuknya yaitu seni pertunjukan tari, drama, dan musik. Dalam hal ini gitar klasik digolongkan kepada bentuk seni pertunjukan musik. Pada saat ini pendidikan non formal sangat perlu guna meningkatkan kualitas mustu sumber daya manusia. Banyak hal yang bisa didapatkan melalui hal ini, seperti keterampilan khusus yang nantinya dapat berguna bahkan untuk menjadi sumber nafkah sekalipun. Saat ini di kota Medan banyak bermunculan kursus-kursus musik yang seperti cendawan di musim hujan, untuk itu kita harus selektif dalam memilih tempat kursus yang memang berkredibilitas dalam menawarkan pendidikan musik. Hal inilah yang saat ini sudah dilakukan oleh LPM Farabi dengan memberikan fasilitas yang memuaskan bagi siswa yang ingin mendapatkan pengetahuan tentang musik. LPM Farabi mempunyai kurikulum yang dirancang oleh para pakar di bidangnya yang bersifat kalangan sendiri serta didukung oleh para pengajar yang berkredibilitas di bidangnya di kota Medan, serta didukung oleh sarana dan prasarana yang representative. Secara umum faktor kemampuan mambaca notasi adalah salah satu tujuan daripada sebuah lembaga kursus musik diadakan. Hal inilah yang membedakan seorang yang mendapatkan pengetahuan formal musik dengan yang hanya mendapatkannya secara alamiah atau otodidak. Selain itu dengan belajar di institusi formal musik siswa Universitas Sumatera Utara 107 juga bisa mengevaluasi hasil belajarnya melalui ujian yang diadakan dan pada akhirnya akan mendapatkan sebuah sertifikat yang merupakan sebuah hasil yang akan diperoleh setelah menempuh pendidikan di institusi formal musik. Dengan ini juga nantinnya dapat digunakan jika ingin menjadi pengajar kelak. Berdasarkan analisa dan pengolahan data yang dilakukan selama penelitian, penulis menarik kesimpulan dan memberikan beberapa hal yang dianggap penting sebagai bahan masukan dalam peningkatan metode pengajaran gitar klasik di LPM Farabi kota Medan. Adapaun kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut sebagai berikut : 1. Kemampuan murid di LPM Farabi dalam memainkan alat musik gitar klasik cukup baik. Ini bisa dilihat dari hasil ujian siswa yang mendapatkan hasil yang memuaskan. 2. LPM Farabi telah berhasil melakasanakan metodenya dalam pelaksanaan pengajaran gitar klasik. Dilihat dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa hasil ujian murid mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan. 3. Metode pengajaran di LPM Farabi yang menurut analisis penulis sangat membantu siswa dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh pengajar. Metode yang digunakan antara lain adalah : a Metode demonstrasi : metode pengajar dengan pengajar memberikan contoh kepada murid agar murid bias melihat cara memainkan yang baik dan bias memainkannya b Metode ceramah : metode ceramah ini bertujuan agar murid dituntut agar selalu memperhatikan guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Universitas Sumatera Utara 108 c Metode pemberian tugas : metode ini dilakukan agar murid tetap berlatih di rumah dengan tugas yang diberikan yaitu beberapa lagu yang dipilih instruktur untuk dilatih di rumah dan di demonstrasikan pada pertemuan selanjutnya. 4. Pengulangan metode yang digunakan sesuai dengan teori didaktik yang terbukti efektif bagi siswa. 5. Sistem pengajaran di LPM Farabi dengan menggunakan sistem metode ceramah, metode demonstrasi dan pemberian tugas, ternyata mampu memberikan motifasi yang sangat tinggi pada siswa untuk mempelajari bahan pelajaran yang diberikan pengajar. 6. Keberhasilan LPM Farabi dalam pelaksanaan metode pengajaran gitar klasiknya sangat didukung oleh kemampuan pengajar yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang pengajaran gitar klasik. 7. Keberhasilan LPM Farabi juga dapat dilihat dari berhasilnya mereka menciptakan murid yang berkualitas dan terampil serta kreatif . Berdasarkan wawancara dengan Bpk Dino Irwan 22 Juni 2009 dari hasil ujian kenaikan grade maka kesimpulan yang dapat dianalisis adalah sebagai berikut : a Murid mampu memainkan lagu dengan baik dan benar seperti yang diajarkan. b Mayoritas peserta ujian kenaikan grade gitar klasik cukup baik dari segi hasil dengan nilai yang cukup baik dapat dilihat dari table dan dinyatakan lulus semua. c Di saat ujian rata-rata murid tidak terlalu canggung dalam memainkan lagu dan meski yang menguji bukanlah dari LPM Farabi Medan tetapi penguji langsung dari LPM Farabi pusat. Universitas Sumatera Utara 109 8. Bahwa LPM Farabi menciptakan sebuah ikon yaitu tokoh musik islam Al Farabi yang agak berbeda dengan kelompok LPM lain yang memuat nama berdasarkan nama kota, nama tokoh yanfg bersangkutan, merek alat musik, dsb. Hal ini merupakan terobosan besar dari jack Lesmana dan Dwiki Darmawan.

5.2 Saran