103 4 Karena kemalasan
Faktor kemalasan dalam diri setiap manusia merupakan salah satu faktor yang sangat umum, dalam hal ini cukup banyak siswa di LPM Farabi Medan yang mulai
merasa malas berlatih karena kurangnya keseriusan dari diri siswa itu sendiri.
5 Kurangnya keseriusan siswa Ada beberapa siswa yang datang belajar di LPM Farabi Medan terkadang kurang
mengerti tujuannya ia kursus gitar klasik, sehingga siswa tersebut terkadang hanya datang untuk mengisi waktu luangnnya saja atau hanya sekedar mengisi absent.
4.4.3 Analisis Keberhasilan Pengajaran
Menurut Dino Irwan Wawancara, tanggal 22 Juni 2009 . Sistem ujian dalam pengajaran gitar klasik di LPM Farabi menggunakan standart dan aturan dari LPM Farabi
pusat. Persyaratan bagi penguji haruslah tim penguji yang didatangkan dari pusat yang diturunkan di masing-masing wilayah di Indonesia. Tim penguji dari daerah
guruinstruktur di setiap cabang , berperan sebagai penguji pendamping. Materi ujian terdiri dari beberapa bagian yaitu :
1 Tangganda Scale atau beberapa etude 2 Lagu wajib.
3 Lagu pilihan 4 Sight playing baca cepat
Dalam hal ini ketiga persyaratan tersebut umumnya dipilihkan oleh instruktur siswa yang bersangkutan. Umumnya bahan tersebut dapat berasal dari buku pegangan
Universitas Sumatera Utara
104 muridsiswa, kemudian bahan yang sudah dipilih oleh instruktur dikirim ke Jakarta untuk
kemudian diseleksi apakah sudah sesuai dengan standart kurikulum. System penilaian atau bobot nilai untuk keseluruhan aspek penilaian tersebut,
ditentukan dengan penjumlahan dari 3 penilaian penguji dalam hal ini 3 orang satu dari pusat dan 2 daerah . Kemudian ke 4 kriteria penilaian itu dibagi dengan total hasil
penilain penguji. Syarat bagi seorang siswa untuk dapat dinyatakan lulus dan layak untuk naik ke
gradelevel selanjutnya ialah tidak mempunyai nilai total dibawah 60.
4.4.4 Hasil Ujian Murid
Menurut data-data yang tersedia di bagian administrasi LPM Farabi Medan, saat ini yang mengikuti ujian kenaikan gradelevel pada 30 Mei 2009 adalah sebanyak 13
orang. Dengan klasifikasi level yaitu terdiri dari 9 orang level pre L, 3 orang level elementary, dan 1 orang level 1.
Berdasarkan system penilaian dan tata cara ujian menurut LPM Farabi Medan, dari ke-13 siswa sample penelitian ditemukan hasil ujian atau keberhasilan pengajaran
sebagai berikut : Gbr 29
Daftar kumpulan nilai ujian gitar klasik 30 Mei 2009
NO NAMA
LEVEL NILAI
HASIL 1
Evangelina Pre L A
73,33 Naik
2
Bonifesius Triyoga Pre L A
77,66 Naik
Universitas Sumatera Utara
105
3 Julius Iswara
Pre L A 73,33
Naik
4
Melvin Anggelo Widjaya Pre L A 1
81,88 Naik
5
Jason Jingga Pre L A 2
83,33 Naik
6 Miranda Marpaung
Pre L C 75
Naik
7 Julius Tantono
Pre L C 76,66
Naik
8 Anggelyn
Pre L C 76,66
Naik
9 Clarisah Marbun
Pre L C 77,50
Naik
10 Gabriel
Elementer 73,66
Naik
11 Daniel
Elementer 76,66
Naik
12 Willy Setiawan
Elementer 78,66
Naik
13 Ray Anderson
Level 1 81,66
Naik
Berdasarkan hasil ujian di atas maka yang medapatkan nilai tertinggi di ujian kali ini adalah Jason Jingga dengan nilai 83,33 dan nilai terendah pada 2 orang siswa yang
masing-masing mendapatkan nilai 73,33 ialah Evangelina dan Julius Iswara. Dari keseluruhan analisis data yang penulis dapatkan, dapat dikatakan bahwa
system pengajaran gitar klasik di LPM Farabi yang mengacu pada kurikulum LPM Farabi telah mampu mencapai tingkat keberhasilan yang baik.
Universitas Sumatera Utara
106
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan