BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem terdiri dari fase-fase berbeda yang mendeskripsikan pengembangan sistem. Dalam tugas akhir ini, ada dua fase analisis yaitu: analisis masalah, dan analisis
kebutuhan. Analisis masalah bertujuan untuk memahami kelayakan masalah. Analisis kebutuhan dilakukan untuk menjelaskan fungsi-fungsi yang ditawarkan dan mampu
dikerjakan sistem.
3.1.1 Analisis Masalah
Pemilihan kurirkaryawan yang tepat untuk melayani masalah konsumen mengenai pelayanan yang tersedia di PT. JNE cabang Medan sangat menentukan kepuasan
pelayanan dan akan meningkatkan omset Perusahaan tersebut. Untuk mendapatkan kurirkaryawan yang tepat, maka sebelum diterima sebagai kurir akan diseleksi oleh
bagian HRD. Adapun kriteria untuk pemilihan kurir sudah ditentukan oleh pihak perusahaan, sebagai berikut: penguasaan wilayah, kepemilikan dan izin kendaraan,
pendidikan, kepribadian, dan pengalaman kerja. Penjelasan dari masing-masing kriteria sebagai berikut:
1. Kriteria pengetahuan meliputi penguasaan wilayah seorang calon kurir yang akan digunakan dalam bekerja
2. Kriteria kepemilikan dan izin kendaraan ini mengenai apakah calon kurir memilki kendaraan dan izin mengemudinya.
Universitas Sumatera Utara
3. Kriteria pendidikan merupakan pendidikan terakhir yang dimiliki oleh calon kurir.
4. Kriteria kepribadian, merupakan penilaian bagaimana calon kurir mampu mengendalikan diri jika menemui konsumen yang emosi, memiliki humor serta
tidak terpancing untuk berbuat dan berkata kasar. 5. Kriteria pengalaman kerja, merupakan kriteria pendukung, apakah calon kurir
memiliki pengalaman kerja atau tidak. Penilaian setiap calon kurir terhadap kriteria-kriteria yang ada dilakukan ini selanjutnya
di masukan kedalam kedua metode yaitu : metode Profile Matching dan Analytical Hierarchy Process AHP dengan model penilaian yang bersifat kuantitaf. Analisis
masalah pada sistem yang dirancang dapat digambarkan dalam diagram Ishikawa seperti pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Diagram Ishikawa
3.1.2 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan terbagi dua bagian, yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional. Kebutuhan fungsional mendeskripsikan aktivitas yang disediakan suatu
Mesin Metode
Manusia
Penentuan perekrutan tenaga kurir
menggunakan metode profile matching dan
AHP
Material Kesulitan menghitung
ranking karyawan
Kesulitan memilih karyawan yang sesuai
Terlalu banyak kriteria Keterbatasan
menghitung nilai karyawan
Keterbatasan penentuan kriteria
Jumlah karyawan yang di rekrut kurang
Belum ada applikasi perekrutan yang
kuantitatif
Hasil perhitungan dengan applikasi tidak
bukan jadi acuan
Universitas Sumatera Utara
sistem. Sedangkan kebutuhan nonfungsional mendeskripsikan fitur, karakteristik dan batasan lainnya.
3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah fungsi-fungsi yang harus dipenuhi pada aplikasi yang dirancang. Kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi aplikasi yang dirancang adalah
sebagai berikut:
a. Sistem mampu menentukan nilai peringkat ranking kurirkaryawan yang
dibutuhkan berdasarkan data yang telah di input user.
b. Sistem mampu menentukan kriteria dan sub kriteria kurirkaryawan yang
telah di input user didalam algoritma AHP Analytical Hierarchy Process.
c. Sistem mampu menentukan aspek-aspek kurirkaryawan yang telah di input
user didalam algoritma Profile Matching.
d. Sistem mampu membandingkan perhitungan ranking karyawan berdasarkan
kedua metode tersebut diatas.
3.1.2.2 Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional mencakup karakteristik berikut: 1. Performa
Perangkat lunak yang akan dibangun dapat melaksanakan tugasnya dengan waktu yang tidak terlalu lama.
2. Efisiensi Sistem atau perangkat lunak yang akan dibangun harus sesederhana
mungkin agar mudah digunakan oleh pengguna user dan responsif. 3. Ekonomi
Sistem atau perangkat lunak yang akan dibangun harus dapat bekerja dengan baik tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan dalam penggunaan
perangkat keras maupun perangkat lunak.
Universitas Sumatera Utara
4. Informasi Sistem harus mampu menyediakan informasi tentang data yang akan