Sistem Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

4. Informasi Sistem harus mampu menyediakan informasi tentang data yang akan digunakan pada sistem. 5. Kontrol Perangkat lunak yang dibangun akan menampilkan pesan error untuk setiap input yang tidak sesuai. 6. Pelayanan Sistem yang telah dirancang bisa dikembangkan ke tingkat yang lebih kompleks lagi bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan sistem tersebut.

3.2 Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem dapat dijelaskan dengan sederhana sebagai perangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk tujuan bersama. Sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan goal dan ada juga yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran objectives.

3.2.1 Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem dapat dijabarkan sebagai berikut : a Komponen Sistem Component Merupakan bagian-bagian atau elemen-elemen sistem. Komponen sistem saling berinteraksi membentuk satu kesatuan komponen dari sistem yang dapat berupa subsistem atau bagian sistem. Setiap subsistem memiliki sifat- sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Universitas Sumatera Utara b Batas Sistem Boundary Merupakan suatu daerah yang membatasi suatu sistem dengan lingkungan luarnya atau sistem yang lain. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup sistem tersebut. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. c Lingkungan Luar Sistem Environments Apapun yang berada di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar bisa bersifat merugikan atau menguntungkan. Lingkungan luar yang menguntungkan disebut energi dan harus dijaga, sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu sistem. d Antar Muka Interface Merupakan penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya, yang memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya. e Masukan Input Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. f Keluaran Output Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. g Pengolahan Process Bagian yang mengolah masukan menjadi keluaran. h Sasaran Objectives atau Tujuan Goal Sasaran sistem menentukan masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan sistem [5].

3.3 Perancangan Sistem

Dokumen yang terkait

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Analisa Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Analytic Hierarchy Process ( AHP ) Studi Kasus : Kuala Namu - Medan

22 147 107

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Implementasi Metode K- Means Clustering Dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penilaian Kedisiplinan Siswa (Studi Kasus : SMP Negeri 21 Medan)

20 99 166

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Defenisi, Karakteristik dan Kriteria Jasa Kurir 2.1.1 Defenisi Jasa Kurir - Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

0 0 21

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

0 0 16