3.3.3 Class Diagram
Class diagram untuk sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Kriteria Id
varchar 11 Pw
int 11 Kk
varchar 20 Pend
varchar 20 Kep
varchar 20 Pk
varchar 20 Karyawan
Id varchar 11
Nama varchar 20
Tmplahir varchar 50
Tgllahir varchar 20
Alamat varchar 50
Nohp varchar 12
Admin Id
int 6 Username
varchar 10 Password
varchar 10
n 1..n
1
Gambar 3.6 Class Diagram
3.4 Data KriteriaAspek Perusahaan
Data kriteriaaspek perusahaan ini digunakan sebagai acuan dari nilai perhitungan kedua metode AHP Analytical Hierarchy Process dan Profile Matching Tiap
karyawankurir yang akan direkrut.
Tabel 3.1 Data KriteriaAspek Perusahaan
Nama Karyawan
Penguasaan Wilayah
Kepemilikan Kendaraan
Pendidikan Kepribadian
Pengalaman Kerja
K0001 85
Ada Diploma 3
Baik Ada
K0002
90 Ada
Sma Baik
Tidak
K0003 70
Tidak Sma
Sangat Baik Tidak
K0004 80
Tidak Diploma 3
Baik tidak
K0005 80
Ada Sma
Kurang baik ada
3.5 Perhitungan Algoritma AHP Analytical Hierarchy Process
Pada tahap ini terdapat tiga hal penting, yaitu penginputkan kriteria karyawan ,profile perusahaan dan pengsubkriterian karyawan, proses perhitungan Algoritma AHP
Analytical Hierarchy Process.
Universitas Sumatera Utara
3.5.1 Pengkriterian Karyawan
Dalam menggunakan pemecahan suatu masalah dengan algoritma AHP Analytical Hierarchy Process langkah pertama yang dilakukan yaitu:
1. Menentukan kriteria calon karyawankurir. Kriteria-kriteria yang dibutuhkn
perusahaan adalah penguasaan wilayah, kepemilikan kendaraan, pendidikan, kepribadian, pengalaman kerja.
2. Menyusun kriteria-kriteria calon karyawankurir dalam matriks berpasangan
seperti tabel 3.2
Tabel 3.2 Tabel Matriks Kriteria KaryawanKurir
Kriteria Penguasaan
Wilayah PW Kepemilikan Kendaraan
KK Pendidikan
Pend Kepribadian
Kep Pengalaman kerja
PK Penguasaan Wilayah PW
Kepemilikan Kendaraan KK Pendidikan Pend
Kepribadian Kep Pengalaman Kerja PK
Jumlah
Cara pengisian elemen-elemen matriks pada Tabel 3.2, adalah sebagai berikut: a. Elemen a[i,j] = 1, dimana i = 1,2,3,.....n. Untuk penelitian ini, n = 5.
b. Elemen matriks segitiga atas sebagai input. c. Elemen matriks segitiga bawah mempunyai rumus
�[ , ] = �[ , ] ≠
3.
Menjumlahkan setiap kolom pada tabel 3.2
� � = ∑ �[ ,
� =1
] � = ∑ �[ ,
� =1
] � � = ∑ �[ ,
� =1
]
� � = ∑ �[ ,
� =1
] � = ∑ �[ ,
� =1
]
Universitas Sumatera Utara
Keterangan:
i = Baris
j = Kolom
n = banyak kriteria 5
K
pw
= Jumlah kolom Penguasaan Wilayah K
kk
= Jumlah kolom Kepemilikan Kendaraan K
pend
= Jumlah kolom Pendidikan K
kep
= Jumlah kolom kepribadian
K
pk
= Jumlah kolom pengalaman kerja
4. Menentukan nilai elemen kolom kriteria dengan rumus tiap-tiap sel pada Tabel 3.2
dibagi dengan masing-masing jumlah kolom pada langkah 3. H Kpw = Xpw
1…Xpw5 Kpw H Kkk = Xkk
1…Xkk5 Kkk H Kpend = Xpend
1…Xpend5 Kpend H Kkep = Xkep
1…Xkep5 Kkep H Kpk = Xpk
1…Xpk5 Kpk
Keterangan :
N = banyak kriteria 5
Xkpw = Setiap sel kolom penguasaan wilayah
Xkkk = Setiap Sel kolom kepemilikan kendaraan
Xkpend = Setiap Sel kolom pendidikan
Xkkep = Setiap Sel kolom kepribadian
Xkpk = Setiap Sel kolom pengalaman kerja
Hkpw = Hasil bagi setiap sel kolom penguasaan wilayah dengan jumlah
kolom penguasaan wilayah Hkkk
= Hasil bagi setiap sel kolom kepemilikan kendaraan dengan jumlah kolom kepemilikan kendaraan
Hkpend = Hasil bagi setiap sel kolom pendidikan dengan jumlah kolom
pendidikan Hkkep
= Hasil bagi setiap sel kolom kepribadian dengan jumlah kolom kepribadian
Hkpk = Hasil bagi setiap sel kolom pengalaman kerja dengan jumlah kolom
pengalaman kerja
5. Menentukan prioritas kriteria pada masing-masing baris pada Tabel 3.2 dengan rumus
jumlah baris dibagi dengan banyak kriteria.
Universitas Sumatera Utara
� = ∑ �[ ,
� =1
] = ∑ �[ ,
� =1
] � = ∑ �[ ,
� =1
]
� = ∑ �[
� =1
, ] � = ∑ �[ ,
� =1
]
� � = �
� =
� � =
�
� � = �
� � = �
Keterangan :
n = banyak kriteria 5
Bpw = Jumlah baris penguasaan wilayah Bkk
= Jumlah baris kepemilikan kendaraan Bpend = Jumlah baris pendidikan
Bkep = Jumlah baris kepribadian Bpk
= Jumlah baris pengalaman kerja Ppw
= Prioritas penguasaan wilayah Pkk
= Prioritas kepemilikan kendaraan Ppend = Prioritas pendidikan
Pkep = Prioritas kepribadian Pkk
= Prioritas pengalaman kerja
6. Memasukkan data-data karyawankurir dalam bentuk matriks berpasangan seperti
tabel 3.3. Tabel 3.3
Tabel Matriks KaryawanKurir Kriteria
K0001 K0002
K0003 K0004
K0005 K0001
K0002 K0003
K0004 K0005
Jumlah
Universitas Sumatera Utara
7. Menjumlah setiap kolom pada Tabel 3.3.
� � = ∑ �[
� =1
, ] � = ∑ �[
� =1
, ] � � = ∑ �[
� =1
, ]
� � = ∑ �[
� =1
, ] � � = ∑ �[
� =1
, ]
Keterangan:
i = Baris
j = Kolom
KDpw = Jumlah kolom karyawan per penguasaan wilayah
KDkk = Jumlah kolom karyawan per kepemilikan kendaraan
KDpend = Jumlah kolom karyawan per pendidikan
KDkep = Jumlah kolom karyawan per kepribadian
KDpk = Jumlah kolom karyawan per pengalaman kerja
8. Menentukan nilai elemen kolom karyawan dengan rumus tiap-tiap sel pada Tabel
3.3 dibagi dengan jumlah kolom pada langkah 7. H DKpw = XDpw
1…XDpwn Kpw H DKkk = XDkk
1…XDkkn Kkk H DKpend = XDpend
1…XDpendn Kpend H DKkep = XDkep
1…XDkepn Kkep H DKpk = XDpk
1…XDpkn Kpk
Keterangan : N
= banyak karyawan Xd
pw
n = Setiap sel kolom karyawan per penguasaan wilayah Xd
kk
n = Setiap Sel kolom karyawan per kepemilikan kendaraan X
dpend
n = Setiap Sel kolom karyawan per pendidikan X
dkep
n = Setiap Sel kolom karyawan per kepribadian X
dpk
n = Setiap Sel kolom karyawan per pengalaman kerja H
dpw
= Hasil bagi setiap sel kolom karyawan per penguasaan wilayah dengan jumlah kolom penguasaan wilayah
Universitas Sumatera Utara
Hdkk = Hasil bagi setiap sel kolom karyawan per kepemilikan kendaraan dengan jumlah kolom kepemilikan kendaraan
Hdpend = Hasil bagi setiap sel kolom karyawan per pendidikan dengan jumlah kolom pendidikan
Hdkep = Hasil bagi setiap sel kolom karyawan per kepribadian dengan jumlah kolom kepribadian
Hdpk = Hasil bagi setiap sel kolom karyawan per pengalaman kerja dengan jumlah kolom pengalaman kerja
9. Menentukan prioritas karyawan pada masing-masing baris pada Tabel 3.3 dengan
rumus jumlah baris dibagi dengan banyak calon karyawan � = ∑ �[
� =1
, ] = ∑ �[ ,
� =1
] � = ∑ �[ ,
� =1
]
� = ∑ �[
� =1
, ] � = ∑ �[ ,
� =1
]
� � = �
� =
� � =
�
� � =
� � � =
�
Keterangan :
BDpw = Jumlah baris karyawan per penguasaan wilayah
BDkk = Jumlah baris karyawan per kepemilikan kendaraan
BDpend = Jumlah baris karyawan per pendidikan
BDkep = Jumlah baris karayawan per kepribadian
BDpk = Jumlah baris karyawan per pengalaman kerja
PDpw = Prioritas karyawan per penguasaan wilayah
PDkk = Prioritas karyawan per kepemilikan kendaraan
Pdpend = Prioritas karyawan per pendidikan
PDkep = Prioritas karyawan per kepribadian
PDpk = Prioritas karyawan per pengalaman kerja
10.
Menguji konsistensi matriks berpasangan. Rpw = Xpw
1…Xpwn Ppw Rkk = Xkk
1…Xkkn Pkk
Universitas Sumatera Utara
Rpend = Xpend 1…Xpendn Ppend
Rkep = Xkep 1…Xkepn Pkep
Rpk = Xpk 1…Xpkn Ppk
Keterangan :
Rpw = Perkalian sel kolom penguasaan wilayah dengan prioritas kriteria baris penguasaan wilayah
Rkk = Perkalian sel kolom kepemilikan kendaraan dengan prioritas kriteria baris kepemilikan kendaraan
Rpend = Perkalian sel kolom pendidikan dengan prioritas kriteria baris pendidikan Rkep = Perkalian sel kolom kepribadian dengan prioritas kriteria baris kepribadian
Rpk = Perkalian sel kolom pengalaman kerja dengan prioritas kriteria baris
pengalaman kerja Jumlah baris hasil perkalian inputan kriteria dengan prioritas kriteria
�� = ∑ �[
� =1
, ] � = ∑ �[
� =1
, ] �� = ∑ �[
� =1
, ]
� � = ∑ �[
� =1
, ] �� = ∑ �[
� =1
, ]
Keterangan :
i = Baris j = Kolom
BPpw = Jumlah baris hasil perkalian inputan kolom status penguasaan wilayah dengan
prioritas penguasaan wilayah BPkk = Jumlah baris hasil perkalian inputan kolom produktivitas usaha dengan
prioritas produktivitas usaha BPpend = Jumlah baris hasil perkalian inputan kolom pendidikan dengan prioritas
pendidikan Bpkep = Jumlah baris hasil perkalian inputan kolom kepribadian dengan prioritas
kepribadian BPpk = Jumlah baris hasil perkalian inputan kolom pengalaman kerja dengan
prioritas pengalaman kerja.
Universitas Sumatera Utara
11. Menghitung maksimum, CI dan CR.
λ � � = �� ∗ �� �
= � ∗ � � �
= �� ∗ ��
� � = � � ∗ � � � � = �� ∗ ��
� � = � � + �
+ � � + � � + � �
Keterangan:
n = Banyak kriteria 5
� �
= Penguasaan wilayah
� � �
= Kepemilikan Kendaraan
� � �
= Pendidikan
� � � � �
= Kepribadian
� � � � �
= Pengalaman kerja
� �
�� = � ��� − �
� − � =
�� �
Keterangan:
CI = Consistency Index Indeks Konsistensi
CR = Consistency Ratio Rasio Konsistensi
Max = eigenvalue
maksimum bobot maksimum setiap elemen λ N
= banyaknya kriteria
12.
Menghitung nilai prioritas global.
Ptpw = Pdpw
1… Pdpwn Ppw Ptkk
= Pdkk 1… Pdkkn Pkk
Ptpend = Pdpend
1… Pdpendn Ppend Ptkep
= Pdkep 1… Pdkepn Pkep
Ptpk = Pdpk
1… Pdpkn Ppk
Universitas Sumatera Utara
Prioritas tujuan: Perkalian nilai prioritas karyawan per kriteria dengan prioritas kriteria
Keterangan:
Ptpw = prioritas tujuan karyawan per penguasan wilayah Ptkk = prioritas tujuan karyawan per kepemilikan kendaraan
Ptpend = prioritas tujuan karyawan per pendidikan Ptkep = prioritas tujuan karyawan per kepribadian
Ptpk = prioritas tujuan karyawan per pengalaman kerja
� = ∑ �[
� =1
, ] � = ∑ �[
� =1
, ] �� = ∑ �[
� =1
, ] �
= ∑ �[
� =1
, ] � = ∑ �[
� =1
, ]
Prioritas Global: Hasil penjumlahan baris nilai prioritas tujuan. Keterangan:
Pk0001 = Prioritas Global K1 Pk0002 = Prioritas Global K2
Pk0003 = Prioritas Global K3 Pk0004 = Prioritas Global K4
Pk0005 = Prioritas Global K5
3.5.2 Perhitungan Data Kriteria KaryawanKurir
Berdasarkan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya, pada subbab ini akan dibahas tentang inputan data yang sebenarnya, proses perhitungan dan keluaran yang
diharapkan pada penelitian ini. Masukan sistem ini adalah nilai matriks kriteria perusahaan dan nilai matriks karyawan untuk tiap kriteria.
3.5.2.1 Nilai Matriks Kriteria
Menyusun kriteria-kriteria karyawankurir pada matriks berpasangan. Misalkan data yang dimasukkan dapat dilihat pada tabel 3.4 dengan rumus penjumlahan sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
� � = ∑ �[ ,
� =1
] � = ∑ �[ ,
� =1
] � � = ∑ �[ ,
� =1
]
� � = ∑ �[ ,
� =1
] � = ∑ �[ ,
� =1
]
Tabel 3.4 Tabel Matriks Nilai Perbandingan Kriteria Perusahaan
Kriteria
PW KK
Pend Kep
PK PW
1 3
2 3
1
KK
0.33 1
3 2
2
Pend
0.5 0.33
1 2
2
Kep
0.33 0.5
0.5 1
1
PK
1 0.5
0.5 1
1
Jumlah
3.16 5.33