Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodelogi Penelitian Studi Literatur

seluruh calon karyawan sehingga diharapkan calon karyawan dengan kemampuan dan pertimbangan lain terbaik yang terpilih Pada penelitian sistem pendukung keputusan ini, dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu: Metode Profile Matching dan metode Analytical Hierarcy Process AHP diimpelementasikan dalam perekrutan tenaga kurir P.T. JNE cabang Medan agar suatu perusahaan memiliki sistem dalam perekrutan tenaga kurir yang lebih terstruktur dan sistematis. Metode Profile Matching sering juga disebut dengan metode Gap, yaitu sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang ideal yang harus dimiliki oleh pelamar [10]. Sedangkan metode Analytical Hierarcy Process AHP yaitu suatu metode yang memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang multikriteria yang berdasar pada perbandingan preferensi dari setiap elemen dalam hierarki. Kriteria seleksi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kriteria penilaian yang digunakan oleh organisasi dalam menentukan seleksi karyawan. Kriteria yang ada dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, yaitu Personality, aptitude, inteligensi dan achievement. Berdasarkan penjelasan di atas maka dalam penelitian ini akan dikembangkan kedua metode tersebut dalam bentuk sebuah aplikasi yang akan bermanfaat dalam kualifikasi tenaga kurir perusahaan tersebut diatas.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian tersebut adalah bagaimana permasalahan dalam perekrutan tenaga kurir dapat diselesaikan dengan suatu aplikasi sistem pendukung keputusan berdasarkan hasil perankingan metode Profile Matching dan metode Analytical Hierarchy Process AHP. Universitas Sumatera Utara

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian tersebut adalah : 1. Kriteria-kriteria penilaian dalam perekrutan kurir di P.T. JNE Cabang Medan yaitu penguasaan wilayah, kepemilikan kendaraan, pendidikan, kepribadian, dan pengalaman kerja. 2. Parameter yang digunakan pada kedua metode ini adalah membandingkan hasil perankingan. 3. Jumlah karyawan yang dapat dihitung dalam kedua algoritma ini terbatas, yaitu 5 karyawan. 4. Pengguna aplikasi sistem pendukung keputusan adalah manajemen pengelola sumber daya manusia HRD dan manajer perusahaan. 5. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu Microsoft Visual Basic.net dan MySQL sebagai Database Management System DBMS.

1.4. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan latar belakang diatas maka tujuan penelitian adalah membangun sebuah sistem pendukung keputusan SPK seleksi penerimaan tenaga kurir untuk membantu memperoleh hasil seleksi penerimaan karyawan untuk menciptakan produktivitas kerja tinggi, loyalitas tinggi dan dengan kata lain seleksi yang efektif akan memperoleh sumber daya yang baik untuk jangka waktu yang lebih panjang bagi P.T. JNE Cabang Medan.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan memberikan masukan bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan pengambilan keputusan dalam perekrutan tenaga kurir dengan metode Profile Matching dan metode Analytical Hierarcy Process AHP. Universitas Sumatera Utara

1.6. Metodelogi Penelitian

Dalam penelitian ini, tahapan-tahapan yang akan dilalui adalah sebagai berikut:

1.1 Studi Literatur

Metode ini dilaksanakan dengan melakukan studi kepustakaan yang relevan serta buku-buku maupun artikel-artikel atau e-book dan juga jurnal yang didapatkan melalui internet.

1.2 Riset

Dokumen yang terkait

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Analisa Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Analytic Hierarchy Process ( AHP ) Studi Kasus : Kuala Namu - Medan

22 147 107

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Implementasi Metode K- Means Clustering Dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penilaian Kedisiplinan Siswa (Studi Kasus : SMP Negeri 21 Medan)

20 99 166

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Defenisi, Karakteristik dan Kriteria Jasa Kurir 2.1.1 Defenisi Jasa Kurir - Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

0 0 21

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

0 0 16