Tinjauan Penelitian Sebelumnya TINJAUAN PUSTAKA

yaitu kesediaan seseorang untuk melanggengkan hubungannya dengan organisasi, kalau perlu dengan mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapkan apapun.

2.3 Tinjauan Penelitian Sebelumnya

1. Pudjiastuti 2009. Pengaruh Motivasi Kerja dan Pengembangan Pegawai terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja pegawai dan pengembangan pegawai terhadap prestasi kerja pegawai pada Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Secara parsial, motivasi kerja dan pengembangan pegawai berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada Perum Bulog Divre Jateng, dengan nilai uji t variabel motivasi kerja 3,233 dengan signifikansi 0,02, dan nilai uji t variabel pengembangan pegawai 5,356 dengan signifikansi 0,00. Sedangkan secara simultan diperoleh nilai uji F sebesar 30,56 dengan signifikansi 0,00. Secara umum, motivasi kerja dan pengembangan pegawai pada Perum Bulog Divisi Regional termasuk tinggi. Sedangkan prestasi kerja pegawai Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah termasuk sangat tinggi. Besar pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi kerja pegawai adalah 9,73 dan besar pengaruh pengembangan pegawai terhadap prestasi kerja pegawai adalah 22,85, sedangkan besar pengaruh motivasi kerja dan pengembangan pegawai terhadap prestasi kerja pegawai adalah 37,8. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui pengaruh pengembangan pegawai lebih besar daripada motivasi, hal ini menggambarkan bahwa pengembangan pegawai di Perum Bulog Divre Jateng dapat berjalan lebih efektif. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian tersebut diketahui bahwa rendahnya motivasi kerja pegawai tersebut disebabkan kurangnya pemberian rangsangan kepada pegawai yang memiliki motivasi kerja melalui program reward and punishment agar mereka dapat lebih berprestasi. Sementara itu pengembangan karir berjalan lebih baik pada organisasi ini sehingga lebih berpengaruh terhadap prestasi kerja. Hal ini disebabkan Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah mengajukan pegawai yang belum pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan agar mereka dapat mengikuti diklat dan memperoleh keterampilan untuk menyelesaikan tugasnya. 2. Rikiawan 2012 Pengaruh Komitmen Organisasional Terhadap Prestasi Kerja Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera Kantor Cabang Batu Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan adanya pengaruh simultan dan parsial dari variabel kemauan karyawan, kesetiaan karyawan dan kebanggaan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan proportional random sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa ada pengaruh simultan yang signifikan dari variabel kemauan karyawan, kebanggaan karyawan dan kesetiaan karyawan terhadap Prestasi Karyawan Y yang dibuktikan dengan menggunakan uji F, dengan diketahui bahwa sig. F ≤ α yaitu 0,000 ≤ 0,05, maka hasil regresi linier berganda adalah signifikan. Berdasarkan uji t juga dapat dibuktikan bahwa ada pengaruh parsial yang signifikan dari variabel kemauan karyawan dan kebanggaan Karyawan terhadap prestasi kerja karyawan. Hal ini ditunjukan dengan sig. t dari variabel Kemauan Karyawan sebesar 0,028. Sig t Kebanggaan Karyawan sebesar 0,020. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bukti bahwa komitmen organisasional berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Komitmen organisasional karyawan AJB Bumiputera Kantor Cabang Batu yang mampu meningkatkan prestasi kerja dapat diketahui dari indikator kemauan dan kebanggaan. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa indicator kebanggaan memiliki factor dominan dalam mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi kerja karyawan. 3. Chandraningtyas, dkk 2011. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen Organisasional studi pada karyawan PT. Kusuma Karya Persada yang outsourcing di PT. Sasa Inti Probolinggo Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap komitmen organisasional dan kinerja karyawan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling 98 orang responden dari populasi yang berjumlah 686 orang karyawan. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian eksplanatori, data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder, kemudian dilanjutkan dengan analisis jalur menggunakan bantuan komputer program AMOS for windows version 18. Hasil analisis menunjukkan bahwa: variabel eksogen kepuasan kerja dan motivasi kerja terdapat pengaruh terhadap variabel endogen kinerja karyawan secara tidak langsung melalui komitmen organisasional. Hal ini menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasional mampu memediasi variabel kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja masih diperlukan adanya peningkatan motivasi, kepuasan kerja dan komitmen organisasi dengan memberikan stimuli kepada karyawan. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa bahwa motivasi dan kepuasan kerja meningkatkan komitmen organisasional, yang selanjutnya meningkatkan kinerja karyawan. Artinya komitmen organisasi dalam penelitian ini mampu menjadi mediasi bagi variabel kepuasan kerja dan kinerja karyawan.

2.4 Kerangka Konseptual