Uji Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

2. Uji Reliabilitas Ghozali 2005: 41, uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas ini menggunakan reliabilitas konsistensi internal yaitu tekhnik Cronbach Alpha α. Apabila hasil pengujian Cronbach Alpha 0.60 maka dapat dikatakan bahwa konstruk atau variabel ini adalah reliabel Ghozali, 2005:42. Rumus koefisien reliabilitas Alfa Cronbach menurut Sugiyono 2006:365 adalah sebagai berikut: Dimana : K = mean kuadrat banyaknya subyek = mean kuadrat kesalahan = varians total. Sedangkan untuk rumus varians total dan varians item adalah sebagai berikut: Dimana: JKi = jumlah kuadrat seluruh skor item JKs = jumlah kuadrat subyek.

3.9 Teknik Analisis Data

Langkah selanjutnya dari penelitian ini adalah analisis data. Analisis data dapat dilakukan apabila semua data yang diperlukan telah diperoleh. Metode analisis data merupakan langkah bagi peneliti untuk memecahkan masalah dan menguji kembali tingkat kebenaran hipotesis dengan menganalisis data. Menurut Sugiyono 2006:147: “dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diujikan”. Tahap analisis data dan penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis jalur path analisys yang merupakan perkembangan dari regresi linier berganda metode kuadrat kecil Ordinary Least SquareOLS. Metode ini merupakan metode yang paling sesuai dalam model ekonometrika regresi linier berganda Gujarati, 1995:81. Selain itu, metode ini konsisten dan sederhana, karena gangguan populasi didistribusikan secara normal. Analisis jalur diperkenalkan oleh Sewall Wright, merupakan bagian dari analisis regresi yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel, dimana variabel-variabel bebas mempengaruhi variabel terikat baik secara langsung maupun tidak langsung melalui satu atau lebih perantara Sarwono, 2006:147. Manfaat analisis jalur adalah perluasan dari persamaan regresi sederhana atau berganda yang diperlukan pada jalur hubungan network variabel- variabel yang melibatkan lebih dari satu persamaan. Guna menganalisis hubungan kausal antar variabel dan menguji hipotesis dalam penelitian ini secara sistematis maka alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur path analysis dengan menggunakan software SPSS 16 for windows. Dengan path analysis akan dilakukan estimasi pengaruh kausal antar variabel dan kedudukan masing-masing variabel dalam jalur baik secara langsung maupun tidak langsung. Signifikan model tampak berdasarkan koefisien β yang signifikan terhadap jalur. 1. Pengembangan Model Berbasis Teori Langkah pertama dalam analisis jalur adalah menerjemahkan hipotesis penelitian yang bentuknya proporsional ke dalam bentuk diagram. Diagram yang digunakan dalam analisis jalur disebut diagram jalur path Diagram dan bentuknya ditentukan oleh preposisi teoritik yang berasal dari kerangka berpikir tertentu. Pengembangan diagram jalur bertujuan untuk menggambarkan hubungan kausalitas yang ingin diuji. Biasanya hubungan kausalitas dinyatakan dalam bentuk persamaan yang dibuat sebelum dilakukan analisis jalur. Hubungan kausalitas itu dapat juga digambarkan dalam sebuah diagram jalur Suwarno, 2007:69. 2. Konversi Diagram Path ke Persamaan Struktur Untuk penyelesaian analisis jalur dengan metode kuadrat terkecil maka dalam penelitian ini terdapat dua substruktur. Substruktur pertama adalah pengaruh variable motivasi dan pengembangan karir terhadap komitmen organisasi, sedangkan substruktur kedua adalah pengaruh motivasi, pengembangan karir, dan komitmen organisasi terhadap prestasi kerja. Kedua substruktur pada penelitian ini dapat ditulis persamaannya sebagai berikut: Substruktur I : Substruktur II : Dimana : = Prestasi Kerja = Motivasi = Pengembangan Karir = Komitmen Organisasi = measurement error