Skala Pengukuran Variabel METODE PENELITIAN

Tabel 3.1 Item Skala Likert No Jawaban Skor Positif Negatif 1. a selalusangat setujusangat sesuai 5 1 2. b seringsetujusesuai 4 2 3. c kadang-kadangkurang setujukurang sesuai 3 3 4. d jarangtidak setujutidak sesuai 2 4 5. e tidak pernahsangat tidak setujusangat tidak sesuai 1 5 Oleh karena data pengamatan yang diperoleh memiliki skala pengukuran ordinal, agar dapat dianalisis menggunakan Alfa Cronbach dalam uji reliabilitas dan product moment dalam uji validitas, serta dalam analisis jalur maka dilakukan proses transformasi data dari skala pengukuran ordinal ke skala pengukuran interval melalui suatu metode yang dikenal sebagai method of successive interval, yang pada hakekatnya adalah untuk menempatkan setiap objek ke dalam interval Ghozali:2005:65. Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data adalah sebagai berikut. 1. Berdasarkan hasil jawaban responden, untuk setiap pernyataan, hitung frekuensi setiap pilihan jawaban. 2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pernyataan, hitung proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban. 3. Berdasarkan proporsi tersebut, untuk setiap pernyataan, hitung proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban. 4. Untuk setiap pernyataan, tentukan nilai batas untuk Z untuk setiap pilihan jawaban. 5. Hitung nilai numerik penskalaan skala value untuk setiap pilihan jawaban melalui persamaan berikut: Scale Value = Density at Lower limit - Density at Uper Limit Area Under Upper Limit - Area Under Lower Limit Dimana:  Density at Lower limit = Kepadatan batas bawah  Density at Upper Limit = Kepadatan batas atas  Area Under Upper Limit = Daerah dibawah batas atas  Area Under Lower Limit = Daerah dibawah batas bawah Hitung skor nilai hasil transformasi untuk setiap pilihan jawaban dengan persamaan berikut : Score = Scale Value + Scale Value Minimum + 1

3.5 Jenis dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertama dilokasi penelitian atau objek penelitian. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari pegawai DPUBMP Kabupaten Situbondo. 2. Data sekunder Data dan sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan. Data sekunder diharapkan dapat berperan membantu mengungkap data yang diharapkan. Data sekunder dalam penelitian ini adalah catatan-catatan pembukuan dan arsip di Kantor DPUBMP Kabupaten Situbondo.

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi Menurut Ridwan dan Kuncoro 2007:38, yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian atau populasi merupakan obyek atau subyek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai negeri Kantor DPUBMP Kabupaten Situbondo. Jumlah seluruh PNS di DPUBMP Kabupaten Situbondo yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah 123 orang. 3.6.2 Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti Arikunto, 2006:131. Apabila subyek populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua sedangkan jika subyek penelitian lebih dari 100 maka dapat diambil 10 sampai 15 atau 20 sampai 25 dari populasi. Penarikan sampel menggunakan teknik Proportional Random Sampling dengan penentuan ukuran sampel berdasarkan rumus Slovin Umar, 1999 sebagai berikut: Dalam penelitian ini kriteria sampel yang digunakan adalah pegawai di lingkup DPUBMP Kabupaten Situbondo yang sudah berstatus sebagai PNS. Dari sebanyak 123 pegawai di DPUBMP Kabupaten Situbondo selanjutnya dapat dihitung sampel penelitian sebagai berikut: = 94,073 = 95 Berdasarkan perhitungan di atas dapat diketahui jumlah sampel sebanyak 95 orang. Selanjutnya proporsi sampel dapat dibagi sebagaimana disajikan pada tabel berikut: