Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN
c. Kebutuhan akan sosialisasi yaitu suatu kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan pergaulan. Itemnya adalah
kesempatan bergaul dengan rekan kerja dan bekerja dalam kelompok yang sebanding.
d. Kebutuhan penghargaan yaitu kebutuhan seseorang untuk mendapatklan penghargaan dari lingkungan sekitar. Itemnya adalah menerima
penghargaan atas kinerja. e. Kebutuhan
aktualisasi diri
yaitu kebutuhan
seseorang untuk
menunjukkan keberadaan dirinya. Itemnya adalah kesempatan seseorang untuk menjadi seorang yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
2. Pengembangan karir adalah upaya yang terorganisir dalam suatu periode waktu tertentu untuk meningkatkan kemungkinan perbaikan pertumbuhan
kinerja tugas, sesuai dengan pendidikan dan pelatihan serta kegiatan mutasi dan promosi.
a. Pendidikan dan pelatihan adalah suatu upaya sadar dan terencana untuk dapat memberikan suatu wahana dan wawasan tentang pengetahuan kerja
dan cara mengerjakan pekerjaan sesuai orientasi kemajuan pekerjaan. Pengembangan pendidikan yaitu peningkatan latar belakang pendidikan,
jenjang pendidikan, disiplin ilmu, pelatihan keterampilan dan pengembangan sikap.
i. Pegawi diberikan peluang untuk meningkatkan pendidikan sesuai latar belakang pendidikan
ii. Jenjang pendidikan pegawai menjadi penilaian untuk pengembangan karir
iii. Karir pegawai disesuaikan dengan disiplin ilmu yang dimiliki iv. Pegawai diberikan pelatihan keterampilan di bidang kerja yang
ditekuni v. pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan dapat membantu dalam
menambah pengetahuan
vi. pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan dapat membantu dalam menambah ketrampilan dalam melaksanakan tugas-tugas.
vii. Pegawai dituntut untuk mampu mengembangkan sikap yang baik dalam bekerja sama dengan rekan maupun atasan
b. Mutasi dan promosi adalah pemberian penghargaan atas prestasi kerja yang dicapai proses kegiatan yang dapat mengembangkan posisi atau
status seorang pegawai dalam lingkup organisasi. Indikatornya berupa pemberian penghargaan, pengangkatan dalam jabatan, pemindahan
dalam jabatan dan pemberhentian dalam jabatan. i. Prestasi yang dicapai pegawai diberikan penghargaan oleh organisasi
ii. Pengangkatan dalam jabatan sesuai dengan pencapaian hasil kerja iii. Pemindahan dalam jabatan untuk menambah pengalaman kerja
pegawai iv. Pemberhentian pegawai sebagai mutasi hukuman yang diberikan
apabila melanggar aturan yang berlaku v. Mutasi pegawai meliputi : perpindahan pegawai baik intern SKPD
Satuan Kerja Perangkat daerah ataupun lintas SKPD yang dapat mengasah pengetahuan dan ketrampilan pegawai.
3.3.2 Operasional Variabel Terikat Prestasi Kerja Y adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Dalam penelitian ini, pengukuran prestasi kerja pegawai dengan menggunakan indikator-indikator sebagai berikut.
a. Kualitas Merupakan mutu output yang harus dihasilkan oleh pegawai dalam
melaksankan pekerjaannya i.
Ketepatan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar ii.
Kelengkapan dalam melaksanakan pekerjaan
iii. Memelihara tempat kerja dengan baik
iv. Melakukan perencanaan kerja
v. Teliti dalam menyelesaikan pekerjaan
vi. Menggunakan keterampilan yang dimiliki
b. Kuantitas Merupakan jumlah keluaran atau output yang harus dihasilkan oleh
pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya i.
Jumlah atau banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu tertentu
ii. Keseimbangan antara banyaknya hasil kerja dengan target yang
dibebankan iii.
bersedia melakukan tugas yang diberikan organisasi di luar jam kerja ketika dibutuhkan
iv. menyelesaikan pekerjaan dengan segera
c. Keandalan Keandalan adalah dapat tidaknya diandalkan yakni dapat tidaknya
mengikuti instruksi, kemampuan inisiatif, kehati-hatian serta kerajinan. i.
memperhatikan ketepatan waktu ii.
bekerja dengan baik meskipun tidak sedang diawasi iii.
serius untuk meyelesaikan pekerjaan sampai tuntas iv.
mampu menjalankan setiap instruksiperintah v.
memiliki inisiatif dalam bekerja d. Sikap
Meliputi sikap terhadap organisasi, pegawai lain, pekerjaan serta kerjasama
i. Mampu bekerja sama dengan rekan kerja
ii. Mampu bekerja sama dengan atasan
iii. Bersedia memberi bantuan kepada rekan kerja
iv. Dapat berkomunikasi dengan baik dalam menyampaikan
kritiksarankoreksi kepada rekan kerja dan atasan v.
Memiliki kemauan untuk meningkatkan kemampuan diri
3.3.3 Operasional Variabel Perantara Komitmen organisasi adalah totalitas kerja terhadap instansi melalui
penerimaan sasaran-sasaran, nilai-nilai organisasi, kesediaan atau kemauan untuk berusaha menjadi bagian dari instansi, serta keinginan untuk bertahan di dalam
instansi. Indikator komitmen organisasi adalah komitmen afektif, komitmen normatif dan komitmen berkelanjutan.
a. Affective commitment: i. merasa senang dengan bidang pekerjaan yang diberikan
ii. merasa bangga dengan pekerjaan yang diberikan organisasi iii. bangga bias terlibat dalan setiap kegiatan organisasi
iv. ikut merasakan permasalahan di organisasi b. Continuance Commitment:
i. merasa senang bisa menghabiskan sisa karir bersama organisasi ii. kebersamaan di organisasi
iii. keinginan untuk bertahan di organisasi c. Normative Commitment:
i. Mengembangkan nilai-nilai kerja yang dianut organisasi ii. tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan atasan
iii. tidak ingin meninggalkan organisasi