Alat Kelamin
1. Sterilitas 2. Kelainan kelamin
3. Mutasi gen
Mata
1. Konjungtivitis dan keratitis 2. Katarak
Paru-paru
1. Batuk dan nyeri dada 2. Sesak nafas, fibrosis paru
Tulang
1. Gangguan pembentukan tulang 2. Osteoporosis
3. Patah Tulang dosis ditambah
Syaraf
1. Urat saraf menjadi kurang sensitive terhadap stimulus 2. Mielitis
3. Degenerasi jaringan otak
2. Kemoterapi
Kemoterapi sebagai terapi tambahan pada karsinoma nasofaring ternyata dapat meningkatkan hasil terapi.Terutama diberikan pada stadium lanjut
atau pada keadaan kambuh.
3. Operasi
Tindakan operasi pada penderita karsinoma nasofaring berupa diseksi leher radikal dan nasofaringektomi.Diseksi leher dilakukan jika masih ada
sisa kelenjar pasca radiasi atau adanya kekambuhan kelenjar dengan syarat bahwa tumor primer sudah dinyatakan bersih yang dibuktikan dengan
pemeriksaan radiologik dan serologi. Nasofaringektomi merupakan suatu operasi paliatif yang dilakukan pada kasus-kasus yang kambuh atau
adanya residu pada nasofaring yang tidak berhasil diterapi dengan cara lain.
4. Imunoterapi
Dengan diketahuinya kemungkinan penyebab dari karsinoma nasofaring adalah virus Epstein-Barr, maka pada penderita karsinoma nasofaring
dapat diberikan imunoterapi.
2.1.17 Prognosis
Secara keseluruhan, angka bertahan hidup 5 tahun adalah 45 . Prognosis diperburuk oleh beberapa faktor, seperti:
• Stadium yang lebih lanjut • Usia lebih dari 40 tahun
• Ras Cina dari pada ras kulit putih • Adanya pembesaran kelenjar leher
• Adanya kelumpuhan saraf otak • Adanya kerusakan tulang tengkorak
• Adanya metastasis jauh
2.1.18 Komplikasi
Telah disebutkan terdahulu, bahwa tumor ganas nasofaring dapat menyebabkan penurunan pendengaran tipe konduksi yang refersibel.Hal ini terjadi
akibat pendesakan tumor primer terhadap tuba Eustachius dan gangguan terhadap pergerakan otot levator pelatini yang berfungsi untuk membuka tuba. Kedua hal
diatas akan menyebabkan terganggunya fungsi tuba. Infiltrasi tumor melalui liang tuba Eustachius dan masuk kerongga telinga
tengah jarang sekali terjadi. Dengan radiasi, tumor akan mengecil atau
menghilang dan gangguan-gangguan diatas dapat pula berkurang atau menghilang, sehingga pendengaran akan membaik kembali. Terlepas dari hal-hal
diatas, radiasi sendiri dapat juga menurunkan pendengaran, baik bertipe konduksi maupun persepsi.
2.1.19 Pencegahan
1. Ciptakan lingkungan hidup dan lingkungan kerja yang sehat, serta usahakan agar pergantian udara sirkulasi udara lancar.
2. Hindari polusi udara, seperti kontak dengan gas hasil zat-zat kimia, asap industry, asap kayu, asap rokok, asap minyak tanah dan polusi lain yang
dapat mengaktifkan virus Epstein bar. 3. Hindari mengonsumsi makanan yang diawetkan, makanan yang panas,
atau makanan yang merangsang selaput lender. 4. Pemberian vaksinasi pada penduduk yang bertempat tinggal di daerah
dengan risiko tinggi. Penerangan akan kebiasaan hidup yang salah serta mengubah cara memasak makanan untuk mencegah kesan buruk yang
timbul dari bahan-bahan yang berbahaya. Akhir sekali, melakukan tes serologik IgA-anti VCA dan IgA anti EA bermanfaat dalam menemukan
karsinoma nasofaring lebih dini.
.