Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operational

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik kota Medan Provinsi Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Bunga Lau no. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan.

5.1.2. Deskripsi Data Penelitian

Data yang diperoleh berdasarkan rekam medis yang menderita KNF pada tahun 2012 berjumlah 63 orang. Distribusi frekuensi penderita KNF meliputi usia, jenis kelamin, stadium, keluhan utama, gejala klinis, tipe histopatologis dan terapi penderita. Hasilnya diuraikan seperti berikut. Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Penderita KNF Berdasarkan Usia Umur Frekuensi n Persen 21-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun 51-60 tahun 61-70 tahun 71-80 tahun 2 12 22 11 14 2 3,2 19,0 34,9 17,5 22,2 3,2 Jumlah 63 100 Dari Tabel 5.1 menunjukkan penderita KNF yang terbanyak pada usia 41- 50 tahun berjumlah dua puluh dua orang 34,9 dan yang paling rendah pada usia 21-30 tahun dan juga 71-80 tahun yaitu sebanyak dua orang 3,2. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Penderita KNF Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi n Persen Laki-Laki Perempuan 45 18 71,4 28,6 Jumlah 63 100 Berdasarkan Tabel 5.2 dapat diketahui bahwa dari 63 penderita KNF terdapat 45 orang laki-laki 71,4 dan 18 orang perempuan 28,6 yang menderita KNF. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Penderita KNF berdasarkan Stadium Klinis No Stadium Klinis Frekuensi n Persen 1 I 2 3,2 2 II 8 12,7 3 III 39 61,9 4 IV 14 22,2 Jumlah 63 100 Berdasarkan Tabel 5.3 diketahui bahwa penderita KNF datang dengan stadium lanjut yaitu stadium III dan IV dimana 39 orang 61,9 dan 14 orang 22,2 jarang ditemui pada stadium I sebanyak dua orang 3,2. Data mengenai keluhan utama yang dialami penderita KNF dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Penderira KNF berdasarkan keluhan utama No Keluhan Utama Frekuensi n Persen 1 Benjolan pada leher 26 41.3 2 Sumbatan Hidung 16 25,4 3 Hidung berdarah 5 7,9 4 Telinga berdengung 13 20,6 5 Telinga nyeri 3 4,8 Jumlah 63 100 Tabel 5.4 menunjukkan bahwa dari 63 orang penderita KNF terdapat 26 orang 41,3 memiliki keluhan benjolan dileher, dan yang paling rendah dengan keluhan hidung berdarah sebanyak 5 orang 7,9. Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Penderita KNF berdasarkan gejala klinis No Gejala Klinis Frekuensi n Persen 1 Benjolan pada leher 24 38.1 2 Hidung sumbat 13 20.6 3 Hidung berdarah 9 14.3 4 Telinga Berdengung 8 12.7 5 Telinga nyeri 6 9.5 6 Sakit kepala 3 4.8 Total 63 100 Dari Tabel 5.5 menunjukkan, penderita KNF yang dengan gejala klinis benjolan pada leher sebanyak 24 orang dimana 38.1 dimana yang paling tinggi. Kemudian diikuti oleh hidung tersumbat sebanyak 13 orang yaitu 20.6.Yang paling rendah dikeluhkan adalah sakit kepala yaitu 3 orang 4.8. Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi penderita KNF berdasarkan Tipe Histopatologis Tipe Histopatologis Frekuensi n Persen Keratinizing Squamous Cell Carcinoma 14 22,2 Non-Keratinizing Carcinoma 21 33,3 Undifferentiated Carcinoma 28 44,4 Jumlah 63 100 Berdasarkan Tabel 5.6 di atas,tipe histopatologis yang terbanyak adalah undifferenciated carcinoma yaitu sebanyak 28 orang,44.4.Tipe Histologis yang paling rendah ditemui adalah keratinizing squamous cell carcinoma yang terdiri dari 14 orang dengan persen 22.2. Tabel 5.7 Distribusi frekuensi penderita KNF berdasarkan jenis terapi No Jenis Terapi Frekuensi n Persen 1 Radioterapi 19 30,2

2 Kemoterapi

16 25,4 3 Radio + Kemo 28 44,4 Jumlah 63 100