Komplikasi Pencegahan KARSINOMA NASOFARING .1 Definisi

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Desain penelitian ini adalah cross sectional yaitu sebuah studi dari sekelompok orang pada satu titik waktu untuk menentukan apakah paparan berkaitan dengan terjadinya penyakit.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Augustus sampai September 2013 di RSUP H.Adam Malik,Medan.

4.3 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah semua penderita yang telah didiagnosa KNF di bagian THT RSUP. H. Adam Malik Medan pada bulan Januari sampai bulan Desember 2012. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 63 orang.

4.4 Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpukan dalam penelitian ini adalah data yang di dapat dari rekam medis pasien KNF yang menjalani pengobatan yaitu data sekunder.

4.5 Pengolahan dan Analisa data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan.Tahap pertama editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah dii .Tahap kedua coding yaitu memberikan kode angka tertentu pada rekam medis untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisis.Tahap ketiga entri yaitu memasukan data dari rekam medis ke dalam program komputer dengan menggunakan program SPSS.Tahap keempat adalah melakukan cleaning yaitu untuk mengecek kembali data yang telah di entry.untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak Wahyuni, 2007.

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik kota Medan Provinsi Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Bunga Lau no. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan.

5.1.2. Deskripsi Data Penelitian

Data yang diperoleh berdasarkan rekam medis yang menderita KNF pada tahun 2012 berjumlah 63 orang. Distribusi frekuensi penderita KNF meliputi usia, jenis kelamin, stadium, keluhan utama, gejala klinis, tipe histopatologis dan terapi penderita. Hasilnya diuraikan seperti berikut. Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Penderita KNF Berdasarkan Usia Umur Frekuensi n Persen 21-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun 51-60 tahun 61-70 tahun 71-80 tahun 2 12 22 11 14 2 3,2 19,0 34,9 17,5 22,2 3,2 Jumlah 63 100 Dari Tabel 5.1 menunjukkan penderita KNF yang terbanyak pada usia 41- 50 tahun berjumlah dua puluh dua orang 34,9 dan yang paling rendah pada usia 21-30 tahun dan juga 71-80 tahun yaitu sebanyak dua orang 3,2.