Langkah-Langkah Pembuatan Membuat Karya Seni Kriya Tekstil

120 Seni Rupa untuk SMPMTs Kelas VIII Gambar 8.4 Langkah-langkah pembuatan sabuk Sumber: Dokumentasi Penerbit, 2009 G b 4 Pelatihan 111 Carilah dari berbagai sumber seperti buku-buku di perpustakaan dan internet hasil-hasil karya seni kriya tekstil yang terdapat di Indonesia. Kemudian, buatlah rancangan berdasarkan salah satu bentuk karya seni tersebut. Serahkan hasilnya pada gurumu untuk mendapat penilaian

B. Berkarya Seni Grafis

Seni grafis merupakan salah satu bentuk ungkapan visual ke dalam bidang dua dimensi. Seni ini menjadi salah satu cara untuk menciptakan karya seni rupa yang memanfaatkan media cetak sehingga satu bentuk karya dapat direproduksi atau dilipatgandakan dalam jumlah tertentu. Meskipun demikian, setiap hasil cetak masih terjaga keasliannya. Menurut tekniknya seni grafis dapat dibedakan menjadi empat prinsip teknik cetak, yaitu seni grafis cetak datar lithography, cetak tinggi woodcut, cetak saring silkscreen atau cetak sablon, dan cetak dalam intaglio. Pada bagian ini, kamu akan belajar tentang salah satu teknik cetak tersebut, yaitu cetak tinggi woodcut. Pelajaran 8 Seni Rupa Tekstil dan Grafis 121

1. Cetak Tinggi Woodcut

Salah satu jenis seni grafis adalah cetak tinggi. Cetak tinggi atau dikenal juga dengan nama cetak timbul adalah cara membuat acuan cetak dengan membentuk gambar pada permukaan media cetak secara timbul. Contoh yang paling sederhana dari teknik ini adalah stempel atau cap. Media yang banyak digunakan untuk melakukan cetak tinggi antara lain kayu lapistriplek, hardboard , metal, karet linoleum, dan papan kayu. Teknik cetak tinggi yang paling popular adalah seni grafis cukilan kayu woodcut. Teknik ini telah dikenal oleh orang Koptia di Mesir pada abad 14 M. Sementara orang Eropa menggunakan teknik ini untuk membuat hiasan pada kain tenun. Seni ini juga dipakai sebagai media cetak huruf dan buku. Salah seorang pelopor yang berjasa dalam penemuan seni mencetak adalah Johanes Gutenberg 1400-1468 dari Jerman. Adapun seniman grafikus yang menggunakan media teknik cetak tinggi adalah Albrecht Durer, L. Granach, Hans Holbein, HB. Grien Jerman, Kastuhista Hokusai, Ando Hirosige Jepang. Grafikus Indonesia yang menggunakan teknik ini adalah Kaboel Suadi, Edi Sunaryo, dan Andang Supriadi.

2. Alat dan Bahan Cetak Tinggi

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat cetak tinggi cukup sederhana. Alat dan bahan tersebut antara lain sebagai berikut. • Tripleks, lempengan karet sol linoleum, atau papan kayu yang digunakan sebagai acuan cetak. Jika bahan-bahan tersebut tidak dapat kamu peroleh, kamu juga bisa menggunakan kertas tebal, misalnya dupleks atau daluang. • Pisau woodcut atau cu er. • Tinta cetak atau cat poster water-based. • Rol karet atau gilingan kue. • Kertas HVS atau kertas gambar. • Sendok.

3. Cara Membuat Cetak Tinggi

Sekarang kamu akan belajar cara membuat karya seni grafis dengan teknik cetak tinggi. Sebagai bahan untuk acuan cetak kamu dapat menggunakan karet Gambar 8.5 Stempel Sumber: www.exlibris-insel.de Gambar 8.6 Pisau Woodcut Sumber: www.trueswords.com