126 Seni Rupa untuk SMPMTs
Kelas VIII
a. Karya Seni Dua Dimensi
Hasil-hasil karya seni yang termasuk ke dalam bentuk seni dua dimensi
adalah karya lukisan, grafis, atau hiasan datar. Karya tersebut dapat
digantungkan di dinding atau sejenis bidang vertikal panil. Penataan yang
ideal yaitu dengan menempatkan karya yang sejajar dengan mata pengunjung.
Penempatan yang terlampau tinggi akan menyulitkan pengunjung dalam
menikmati sajian karyanya.
b. Karya Seni Tiga Dimensi
Hasil-hasil karya seni yang termasuk ke dalam bentuk seni tiga dimensi adalah karya patung, keramik, dan cetakan. Peletakan benda-benda tersebut
harus dilakukan pada suatu bidang datar yang horizontal. Tinggi rendahnya peletakan benda tergantung dari bentuk karya yang dipamerkan. Untuk benda
yang kecil dan pendek, sebaiknya jangan diletakkan di level yang terlalu tinggi atau rendah dari mata pengunjung. Sementara, untuk benda-benda yang tinggi
seperti patung dapat langsung diletakkan di lantai ruangan.
c. Cahaya di Ruang Pameran
Cahaya yang paling baik untuk menerangi karya-karya pameran seni adalah cahaya matahari. Namun, untuk pelaksanaan pameran di dalam ruangan,
panitia dapat menggunakan lampu sebagai pengganti cahaya matahari. Dalam meletakkan lampu hendaknya diperhatikan hal-hal berikut.:
• Lampu tidak diletakkan di belakang karya sehingga menyilaukan pengunjung.
• Lampu tidak diletakkan di atas karya, terutama karya seni rupa dua dimensi.
• Carilah posisi sudut datang cahaya yang aman dan tidak mengganggu pandangan pengunjung.
• Hindari terjadinya bayangan-bayangan yang mengganggu akibat adanya cahaya yang menimpa karya.
7. Mengelola Pameran Sekolah
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola pameran seni rupa di sekolah, di antaranya sebagai berikut.
a. Pemilihan Karya
Bentuk karya seni rupa untuk pelaksanaan pameran harus benar-benar diperhatikan. Bentuk karyanya sebaiknya diambil dari hasil karya siswa di
Gambar 8.12
Penataan barang-barang di pameran Sumber: www.flikr.com
b
Pelajaran 8 Seni Rupa Tekstil dan Grafis 127
Uji Kompetensi Pelatihan 333
sekolah itu sendiri. Karya-karya tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk, fungsinya, jenis, atau bahan. Pengelompokan karya juga bisa dilakukan
berdasarkan kelas tertentu.
b. Pemilihan Tempat
Pemilihan tempat harus benar-benar diperhatikan dengan baik. Pada umumnya, tempat yang baik adalah ruangan yang banyak memiliki sirkulasi udara
dan cahaya matahari. Karena pameran di sekolah umumnya dilakukan pada siang hari, khususnya pada jam-jam sekolah, pemilihan ruang yang banyak menerima
cahaya matahari adalah yang paling baik dan praktis.
c. Pengunjung
Agar kegiatan pameran dapat melibatkan semua pihak, dapat dilakukan beberapa cara, di antaranya sebagai berikut.
• Karya seni yang akan dipamerkan diambil dari setiap perwakilan kelas. • Adakan angket yang diisi oleh pengunjung untuk memilih jenis karya seni
yang paling disukai atau paling baik. • Seluruh siswa diberi tugas untuk membuat laporan tertulis dari kegiatan
pameran yang diselenggarakan.
Kunjungilah salah satu pameran seni rupa yang diadakan di daerahmu. Buatlah laporan tentang hasil kunjunganmu tersebut. Serahkan laporan pada
gurumu untuk mendapat penilaian
Lakukan kegiatan-kegiatan berikut 1. Buatlah sebuah rancangan karya seni kriya tekstil dengan menggunakan
salah satu corak dan teknik yang ada di daerahmu 2. Buatlah sebuah karya seni grafis dengan teknik cetak tinggi dengan
bentuk yang kamu inginkan 3. Buatlah sebuah pameran kelas untuk menampilkan hasil karya
seni siswa-siswa di kelasmu. Libatkan seluruh anggota kelas untuk mempersiapkannya. Mintalah bantuan kepada gurumu jika kamu
menemukan kesulitan