Pelajaran 12 Membuat Cetak Saring dan Melaksanakan Pameran Sekolah 187
Pelatihan 222
C. Pameran Karya Seni Rupa
Pameran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau suatu kelompok yang bertujuan untuk mengkomunikasikan hasil karyanya kepada
masyarakat. Pameran bisa dilaksanakan di mana saja, baik di dalam ruangan atau di luar ruangan. Misalnya, aula sekolah, halaman sekolah, atau tempat lain yang
letaknya di luar sekolah.
Langkah-langkah melaksanakan pameran seni rupa yang diselenggarakan di sekolah adalah sebagai berikut.
1. Persiapan Pameran
Langkah awal persiapan pameran adalah membentuk kepanitian pameran. Susunan panitia pameran antara lain sebagai berikut.
a. Pembimbing
: bertugas membimbing peserta pameran agar pameran dapat terlaksana dengan lancar.
b. Ketua panitia : bertanggung jawab atas pelaksanaan pameran.
c. Wakil ketua : membantu ketua untuk memperlancar pelaksanaan
pameran. d. Sekretaris
: bertugas
menangani masalah administrsi seperti surat-menyurat, undangan, pengumuman, petunjuk
tertulis, susunan acara, dan da ar benda-benda yang dipamerkan.
e. Bendahara
: bertugas mengelola uang yang akan digunakan dalam pelaksanaan pameran.
f. Seksi publikasi
: bertugas mempublikasikan pelaksanaan pameran. g. Seksi karya
: bertugas menyeleksi karya yang akan dipamerkan. h. Seksi display
: bertugas memajang atau mengatur karya yang akan dipamerkan.
i. Seksi penjaga
: bertugas menjaga pelaksanaan pameran. j.
Seksi acara : bertugas menyusun acara mulai dari persiapan hingga
pelaksanaan pameran. k. Seksi dokumentasi : bertugas mengabadikan peristiwa-peristiwa saat
pelaksanaan pameran. Jelaskan secara lisan di depan kelas proses menyablon. Lakukan secara
bergantian dengan teman-teman sekelasmu
188 Seni Rupa untuk SMPMTs
Kelas IX
Setelah kepanitian terbentuk, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan karya, menentukan dan mempersiapkan tempat pameran. Selain itu, siapkan pula
media publikasi, serta alat untuk mendokumentasikannya.
a. Mempersiapkan Karya
Sebelum melaksanakan sebuah pameran, panitia mengumpulkan seluruh karya yang akan dipamerkan, baik karya dengan bentuk dua dimensi maupun tiga
dimensi. Setelah itu, karya-karya tersebut diseleksi sesuai dengan tema pameran. Kemudian, buatlah keterangan karya berupa pembuat karya, judul, ukuran, teknik,
media, dan tahun pembuatan.
b. Waktu dan Tempat Pameran
Untuk melaksanakan sebuah pameran, panitia harus bisa menentukan waktu dan tempat pelaksanaan pameran dengan tepat. Hal itu dilakukan dengan tujuan
pengunjung yang datang ke pameran jumlahnya banyak. Misalnya, pameran dilaksanakan setelah ujian akhir semester. Tempat yang digunakan bisa di
lingkungan sekolah seperti aula atau halaman sekolah atau di luar lingkungan sekolah.
Hal yang perlu diperhatikan adalah tempat tersebut mampu menampung karya-karya yang akan dipamerkan dan menampung jumlah pengunjung yang
datang. Ruang pameran harus ditata sedemikian rupa sehingga akan memberikan suasana nyaman bagi para pengunjung. Selain itu, penataan karya dan panelsketsel
juga harus diatur dengan baik untuk kelancaran masuk dan keluar pengunjung.
c. Menyiapkan Publikasi dan Dokumentasi
Publikasi harus sudah disiapkan beberapa minggu sebelum pameran. Media yang dapat digunakan untuk publikasi sangat beragam seperti spanduk, poster,
pamflet, atau siaran radio. Sementara dokumentasi pelaksanaan pameran bisa dimulai sejak tahap persiapan samapi tahap pelaksanaan pameran. Dokumentasi
tersebut bisa berupa catatan pengunjung, tulisan tanggapan, kritik atau saran pengunjung, dan foto selama berlangsungnya pameran.
2. Tahap Pelaksanaan
Setelah tahap persiapan selesai dilakukan, kamu dapat mulai melaksanakan pameran. Sebelum memulai acara, perhatikan penataan hasil karya agar
pengunjung dapat menikmati pameran dengan nyaman. Berikut ini acara yang dilakukan saat pelaksanaan pameran sekolah.
• Pembukaan acara oleh seksi acara. • Sambutan dari ketua panitia dan pihak yang mewakili sekolah seperti kepala
sekolah atau guru kesenian.