Seni Lukis Hindu Klasik Indonesia

Pelajaran 11 Karya Seni Rupa Murni Indonesia 165 Biasanya lukisan dibuat sebagai hiasan yang menggambarkan cerita-cerita tokoh dalam pewayangan atau lukisan binatang candra sangkala dan tentang riwayat nabi. Adapun bentuk lukisan yang disamarkan seperti lukisan kaca yang berasal dari Cirebon.

4. Seni Lukis Indonesia Baru

Seni lukis Indonesia baru berkembang setelah masa seni lukis Islam. Berikut ini latar belakang lahirnya seni lukis Indonesia baru beserta perkembangannnya.

a. Latar Belakang

Karya seni lahir dari jiwa seorang seniman melalui pengolahan media dengan bahan, alat, dan teknik tertentu. Tidak dipungkiri bahwa karya seni seringkali menampilkan hal-hal yang khas dan unik dari suatu pribadi. Seni lukis Indonesia baru yang berkembang di Indonesia seperti juga kesenian pada umumnya tidak dapat sepenuhnya dipahami tanpa menempatkannya dalam keseluruhan kerangka masyarakat dan kebudayaan Indonesia. Perkembangan jarya seni lukis Indonesia dipengaruhi kuat oleh kekuatan sejarah. Latar belakang lahirnya seni lukis Indonesia baru adalah sebagai berikut. 1 Warisan budaya Warisan budaya merupakan bagian dalam pembentukan watak seorang manusia yang berdasar pada hubungan manusia itu dengan keadaan di sekelilingnya. Di dalamnya terkandung hubungan kejiwaan antara intuisi manusia dan emosi manusia dengan realitas yang tak terumuskan. 2 Kekuatan sejarah Kekuatan sejarah yang berupa kejadian- kejadian dan gejala-gejala sosial yang sedang berlangsung di sekeliling seniman. Kehidupan sosial dengan pergolakan- pergolakan dan perjuangan nasional. Tumbuhnya kesadaran nasional yang mencetuskan Sumpah Pemuda pada 1928 pun merupakan gejala masyarakat yang menjadi dorongan kuat di masa awal perkembangan seni lukis Indonesia baru. 3 Pengaruh Barat Pengaruh barat adalah kenyataan yang juga merupakan kekuatan sejarah. Masa penjajahan, misalnya, mengakibatkan persentuhan antara seni lukis Indonesia pada awal pembentukannya dengan seni lukis Barat. Majunya media komunikasi dunia dan percampuran peradaban dunia seni rupa pun menjadi masalah khusus. Gambar 11.3 Lukisan sebagai bagian dari warisan budaya Sumber: www.extremusmilitis.files.wordpress.com 166 Seni Rupa untuk SMPMTs Kelas IX

b. Perkembangan Seni Lukis Indonesia Baru

Segala sesuatu yang berhubungan dengan modern selalu diasosiasikan dengan Barat Eropa atau Amerika. Oleh karena itu, sebutan seni rupa Indonesia modern tidak bisa dilepaskan dari tradisi berkesenian di Eropa. Persentuhan seni Indonesia dengan seni modern telah berjalan lama dan mendalam sehingga secara langsung atau tidak langsung telah menimbulkan hubungan atau kontak budaya. Salah satu bentuk hubungan atau kontak budaya ini berlangsung melalui kolonialisasi penjajahan. Seni rupa modern di Eropa diproklamirkan sejak munculnya aliran post impresionisme awal abad ke-18. Saat itu ruang kebebasan untuk mencipta karya seni terbuka lebar yang diawali dengan tumbuhnya sikap individualistis dalam berkarya. Sikap individualistis semakin kokoh dengan makin maraknya eksperimen-eksperimen kaum seniman, baik dari masalah bahan, teknik, maupun pengungkapan ekspresi berkesenian mereka. Persentuhan seni kolektif Indonesia dan seni modern Eropa berjalan melalui pelukis-pelukis Eropa yang datang ke Indonesia. Persentuhan itu secara perlahan namun pasti telah menggugah individu-individu tertentu untuk membuka lembaran baru dalam berkesenian, yakni seni rupa baru. Pada zaman seni rupa Indonesia baru ini, terjadi beberapa perkembangan seperti berikut. 1 Masa Raden Saleh Perintisan Pada pertengahan abad ke-19, dunia seni lukis atau seni gambar seniman- seniman Indonesia masih mengacu pada gaya tradisional yang berkembang di daerah-daerah. Sebagian besar karya seni tersebut menyimpan potensi dekoratif. Misalnya, lukisan di Bali dan Jawa serta ornamen di Toraja dan Kalimantan. Sebagian ahli memandang Raden Saleh Syarif Bustaman 1807–1880 sebagai perintis seni lukis modern Indonesia. Ungkapan ini tidak berlebihan mengingat Raden Saleh merupakan orang Indonesia pertama yang mendapat bimbingan melukis secara khusus dari pelukis-pelukis bergaya naturalis dan realis keturunan Belgia yang pernah tinggal di Indonesia, yakni A.A.J. Payen. Atas rekomendasi Payen dan didukung oleh C. Reinwart, Raden Saleh berkesempatan belajar ke Eropa. Pada masa itu, belajar ke Eropa masih tergolong langka bagi kebanyakan penduduk Indonesia. Namun, karena Raden Saleh dipandang mempunyai bakat besar dan masih keturunan bangsawan maka keberangkatannya ke Eropa tak ada yang bisa menghalangi. Ia menjadi orang Indonesia pertama yang belajar seni rupa ke luar Gambar 11.4 Raden Saleh Sumber: wb4.indo-work.com G b 11 4