Teknik Lempeng Slabing Teknik P

Pelajaran 3 Mengapresiasi Seni Kriya Gerabah 45

5. Teknik Cetak Tekan Press

Teknik cetak tekan dilakukan dengan menekan tanah liat yang bentuknya disesuaikan dengan cetakan. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan hasil dengan waktu yang cepat. Gambar 3.8 Teknik tekan Sumber: Ceramics, 1985 Gambar 3.9 Teknik cor atau tuang Sumber: Ceramics, 1985

6. Teknik Cor atau Tuang

Teknik cor atau tuang digunakan untuk membuat gerabah dengan menggunakan acuan alat cetak. Tanah liat yang digunakan untuk teknik ini adalah tanah liat cair. Cetakan ini biasanya terbuat dari gips. Bahan gips digunakan karena gips dapat menyerap air lebih cepat sehingga tanah liat menjadi cepat kering. 46 Seni Rupa untuk SMPMTs Kelas VII Pelatihan 222 Info Seni In In In Pengolahan Tanah Liat Tanah liat yang baik untuk digunakan sebagai bahan dasar membuat gerabah adalah tanah liat yang berwarna merah coklat atau putih kecoklatan. Tanah liat dipersiapkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk membuat gerabah. Pertama-tama, tanah liat disimpan di suatu tempat, kemudian disiram air hingga basah merata. Setelah itu, tanah liat didiamkan selama satu hingga dua hari. Lalu, tanah liat digiling agar lebih rekat dan liat. Ada dua cara penggilingan, yaitu secara manual dan mekanis. Penggilingan manual dilakukan dengan cara menginjak-injak tanah liat hingga menjadi ulet dan halus. Adapun secara mekanis, tanah liat digiling dengan menggunakan mesin giling. Hasil terbaik akan dihasilkan dengan menggunakan proses giling manual. Tanah liat yang sudah digiling ini sudah siap untuk digunakan membuat gerabah. Sumber: id.wikipedia.org Jelaskan dengan bahasamu sendiri teknik-teknik membuat gerabah berikut. 1. Teknik lempeng 2. Teknik p ijat 3. Teknik pilin 4. Teknik putar 5. Teknik cetak tekan 6. Teknik cor atau tuang

C. Pembakaran Keramik

Tahap akhir dari proses membuat gerabah adalah pembakaran. Membakar benda yang terbuat dari tanah liat tidaklah mudah. Untuk melakukan kegiatan ini dibutuhkan teknik dan media yang tepat. Hal ini dilakukan pada keramik atau gerabah yang telah dibuat tidak mengalami keretakan atau bahkan pecah.