BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perempuan merupakan segmentasi pasar yang potensial sehingga beberapa perusahaan memproduksi produk yang dikhususkan untuk dipakai dan digunakan
oleh kaum perempuan. Pada dasarnya perempuan dalam kehidupannya memiliki banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan itu bisa dilihat dari kebutuhan
akan makanan, minuman, pakaian, hiburan, tempat tinggal, rasa aman, kesehatan, dan lain sebagainya. Perempuan juga memiliki kebutuhan untuk selalu tampil
cantik dan kosmetik adalah jawaban untuk para perempuan yang ingin tampil cantik tersebut.
Mayoritas penduduk di Indonesia adalah perempuan yang umumnya menganut agama Islam.Perempuan muslim membutuhkankepastian tentang
kehalalan produk pangan, minuman, obat, kosmetika, produk rekayasa genetik, dan barang gunaan lain, atau yang sering disebut dengan produk halal yang
beredar di Indonesia. Komunitas perempuan muslim di Indonesia telah membentuk segmen-segmen tersendiri. Dikatakan demikian karena produk yang
digunakan harus sesuai dengan syariat islam. Hal ini juga karena umat muslim tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi produk-produk tertentu, misalnya
produk yang didalamnya terdapat kandungan substansi-substansi seperti alkohol dan bahan-bahan tidak halal lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Sekarang ini banyak kosmetik yang beredar di pasaran, baik produk buatan dalam negeri maupun produk buatan luar negeri. Tetapi seiring dengan
banyaknya kosmetik yang beredar, pemahaman yang baik akan kehalalan produk yang akan di konsumsi mutlak diperhatikan sebelum membuat keputusan
pembelian, jangan sampai salah dalam menentukan pilihan. Kehalalan kosmetik sangat penting tetapi terkadang sering sekali terlupakan. Kehalalan dan
keharaman sebuah produk seringkali tidak jelas karenabercampur aduk dengan bahan yang diragukan kehalalannya. Hal ini menyebabkanbeberapa macam
produk menjadi meragukan dan tidakjelas status kehalalannya. Untuk itu perempuan muslim sebaiknya mencari informasi terhadap produk yang akan
dibeli. Informasi yang mendalam terkait dengan suatu produk dapat dilihat pada label yang tercantum di kemasan produk. Label halal yang terdapat pada kemasan
merupakan label yang dapat memberikan keterangan kepada para konsumen bahwa produk tersebut telah dinyatakan kehalalannya.
Para konsumen di Indonesia dilindungi oleh suatu kebijakan yang telah dibuat pemerintah, yaitu melalui suatu lembaga khusus yaitu LPPOM MUI
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. Lembaga tersebut adalah lembaga yang bertugas untuk meneliti,
mengkaji, menganalisa dan memutuskan apakah produk-produk baik pangan dan turunannya, obat-obatan dan kosmetika sudah aman untuk dikonsumsi baik dilihat
dari sisi kesehatan maupun dari sisi agama Islam yakni telah dinyatakan halal atau boleh dan baik untuk dikonsumsi bagi umat Muslim khususnya di wilayah
Indonesia, selain itu memberikan rekomendasi, merumuskan ketentuan dan
Universitas Sumatera Utara
bimbingan kepada masyarakat. Berkaitan dengan hal itu, MUI juga melindungi hak-hak konsumen muslim di Indonesia yang merupakan penduduk mayoritas
dalam memperoleh produk yang halal. Oleh karena itu, adanya ketentuan undang- undang yang mengatur tentang produk halal merupakan suatu hal yang sangat
diperlukan untuk menjamin kepastian penegakan hukum bagi para pelanggarnya. Berdasarkan ketentuan tersebut maka setiap produsen sebaiknya
mendaftarkan produknya ke LPPOM MUI, dan jika produk yang telah di daftarkan dinyatakan halal maka akan di berikan sertifikasi halal. Dengan adanya
sertifikasi halal tersebut, maka produsen dapat mencantumkan label halal pada kemasan produk sehingga umat Islam khususnya perempuan menjadi lebih tenang
dan akan merasa aman dalam menggunakan kosmetik yang beredar di pasaran. Salah satu produk kosmetik yang mencantumkan label halal pada
produknya adalah produk kosmetik Wardah dengan nomor sertifikat 00150010680899 www.produk.halal.or.id. Wardah diformulasikan halal dan
berkualitas. Wardah juga mendapatkan International Halal Award dari World Halal Council
sebagai pelopor kosmetik Halal di Dunia. Dan ini didedikasikan bagi seluruh pemakai Wardah www.kosmetikwardah.com.
Sekarang ini produk kosmetik Wardah telah dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya para perempuan muslim. Dengan semakin baiknya
pemahaman para perempuan muslim terhadap kehalalan suatu produk dan mengetahui bahwasanya umat islam dianjurkan untuk senantiasa menggunakan
suatu produk yang telah diproses sesuai dengan syariat islam, maka mereka memutuskan untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk kosmetik yang
Universitas Sumatera Utara
telah terjamin kehalalannya. Label halal yang terdapat pada kemasan produk kosmetik Wardah menjadi salah satu daya tarik mengapa kebanyakan para
perempuan muslim memutuskan untuk membeli, menggunakan dan lebih mempercayai kosmetik tersebut dibandingkan dengan produk-produk kosmetik
lain. Kosmetik Wardah dianggap sebagai salah satu produk kosmetik yang telah memenuhi syarat kehalalan sesuai dengan syariat islam. Dengan adanya kosmetik
Wardah, maka para perempuan muslim tidak hanya sekedar melakukan pembelian saja tetapi juga tidak melupakan kodratnya sebagai seorang muslim.
Seiring dengan semakin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka tidak sedikit dari perusahaan-perusahaan penghasil produk
kosmetik memproduksi produk yang telah terjamin kehalalannya dan juga telah melalui serangkaian proses untuk mendapatkan sertifikasi halal sehingga akhirnya
dapat mencantumkan label halal pada setiap kemasan produk yang diproduksi. Namun demikian, di tengah-tengah persaingan yang cukup ketat produk kosmetik
Wardah mampu tetap bertahan dan bersaing dengan produk-produk kosmetik lain yang juga menawarkan adanya labelisasi halal pada produknya. Berdasarkan hal
itu peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui apakah para perempuan muslim melakukan suatu keputusan pembelian terhadap produk
kosmetik Wardah dikarenakan label halalnya, ataukah dikarenakan faktor-faktor keputusan pembelian diluar dari labelisasi halal.
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara labelisasi halal terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah pada perempuan muslim, maka
perlu dilakukan suatu penelitian ilmiah. Mengingat bahwasanya kota Medan
Universitas Sumatera Utara
merupakan salah satu kota yang mayoritas penduduknya berjenis kelamin perempuan dan juga beragama islam maka penulis akan melakukan penelitian
dengan menjadikan perempuan muslim di kota Medan sebagai studied population. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah Pada Perempuan Muslim di Kota Medan”.
1.2 Rumusan Masalah