BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang berupaya untuk
mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel
lainnya, atau apakah suatu variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya Juliandi, 2013:14.
3.2 Lokasi Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi dalam penelitian ini adalah di kota Medan. Dipilihnya lokasi ini berdasarkan beberapa pertimbangan, yaitu :
1. Berdasarkan data pada Badan Pusat Statistik Kota Medan dinyatakan
bahwa kota Medan merupakan kota yang mayoritas penduduknya adalah berjenis kelamin perempuan. Mayoritas perempuan di kota Medan juga
menganut agama islam sehingga memiliki keterkaitan dengan judul pada penelitian ini.
2. Lokasi penelitian dilakukan di kota Medan agar hasil dari penelitian ini
nantinya diharapkan akan bersifat general atau umum sehingga akan berguna bagi semua pihak.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel
Menurut Juliandi 2013:126, populasi penelitian merupakan seluruh elemenunsur yang akan diamati atau diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh perempuan muslim di kota Medan yang pernah membeli dan menggunakan produk kosmetik Wardah. Besarnya peluang anggota populasi
untuk terpilih sebagai sampel tidak diketahui, maka teknik penarikan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan
menggunakan metodeaccidental sampling. Pengambilan sampel dengan metode accidental sampling adalah dengan
cara mencari objek yang akan diteliti. Objek yang kebetulan bertemu pada saat pengumpulan data dan sesuai untuk diteliti, maka dijadikan sebagai sampel
penelitian Juliandi, 2013:60. Dalam penelitian ini, jumlah populasi sangat besar dan tidak diketahui
jumlahnya secara pasti. Maka, penentuan jumlah sampel menggunakan cara interval taksiran berdasarkan rumus Suharso, 2009:63-64 :
dimana : n
= Jumlah sampel p
= Proporsi sampel yang memiliki ciri spesifik xn q
= Selisih proporsi 1-p e
= Kesalahan estimasi Z
α
2
=Nilai dari tabel fungsi normal berdasarkan tingkat keyakinan .
²
Universitas Sumatera Utara
Sugiyono 2006:67 mengatakan bahwa misalnya : -
Tingkat kepercayaan 68 , maka z = 1 -
Tingkat kepercayaan 95 , maka z = 1,96 -
Tingkat kepercayaan 99 , maka z = 2,58 Dalam penelitian ini tingkat keyakinan ditentukan 95 , maka nilai Z
α
2
= 1,96, tingkat kesalahan penarikan sampel sebesar 10 , dan nilai p dan q tidak
diketahui, maka dianggap memiliki proporsi yang sama sehingga p.q = 0,5.0,5 = 0,25 sehingga diperoleh besaran sampel :
n = 0,5.0,5 1,960,1²
n = 0,25 19,6²
n = 0,25 384,16
n = 96,04 dibulatkan menjadi 100 orang.
Maka, sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang.
3.4 Hipotesis