Penyajian Data Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah pada Perempuan Muslim di Kota Medan

8. Administrasi

Administrasi dalam prakteknya dibagi menjadi dua, yaitu bagian pembukuan Accountingdan keuangan. Bagian accounting bertanggung jawab terhadap pembukuan yang mencatat seluruh transaksi yang dilakukan perusahaan. Sedangkan bagian keuangan bertanggung jawab dalam hal penggunaan kas perusahaan dan termasuk didalamnya komponen gaji karyawan.

4.2 Penyajian Data

Setelah dilakukan penelitian dan pengumpulan data di lapangan melalui penyebaran kuesioner maka diperoleh berbagai data dari responden terkait dengan pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah pada perempuan muslim di kota Medan. Adapun penyajian data berisikan deskripsi data identitas responden beserta deskripsi data variabel penelitian. Penyajian data mengenai deskripsi data identitas responden adalah untuk mengetahui spesifikasi ciri khusus yang dimiliki oleh responden seperti usia, kecamatan, dan pekerjaan. Sedangkan penyajian data mengenai deskripsi data variabel penelitian adalah untuk menjawab masalah penelitian, yakni untuk mengetahui pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah pada perempuan muslim di kota Medan. Berikut ini akan diuraikan hasil pendistribusian data yang diperoleh selama penelitian : Universitas Sumatera Utara

4.2.1 Deskripsi Data Identitas Responden

Kuesioner disebarkan kepada 100 orang responden yaitu kepada para perempuan muslim yang bertempat tinggal di kota Medan dan berusia 17 tahun ke atas yang pernah menggunakan produk kosmetik Wardah. Berikut merupakan deskripsi identitas responden penelitian yang meliputi usia, kecamatan, dan pekerjaan.

1. Usia

Adapun data mengenai usia para perempuan muslim di kota Medan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.1Distribusi Responden Berdasarkan Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 17-22 53 53.0 53.0 53.0 23-28 21 21.0 21.0 74.0 29-34 9 9.0 9.0 83.0 35-40 3 3.0 3.0 86.0 40 14 14.0 14.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Tabel 4.1 di atas adalah gambaran tentang jumlah dan persentase responden berdasarkan usia. Dapat dilihat bahwa usia responden terbanyak pada penelitian ini adalah responden yang berada pada usia 17-22 tahun yaitu sebanyak 53 responden dengan persentase 53, kemudian responden yang berada pada usia 23-28 tahun yaitu sebanyak 21 responden dengan persentase 21, dilanjutkan oleh responden yang berada pada usia 40 tahun yaitu sebanyak 14 responden dengan persentase 14, kemudian responden yang berada pada usia 29-34 tahun Universitas Sumatera Utara yaitu sebanyak 9 responden dengan persentase 9, dan responden yang berada pada usia 35-40 tahun yaitu sebanyak 3 responden dengan persentase 3. Berdasarkan data di atas diketahui bahwa mayoritas responden pada penelitian ini adalah responden yang berada pada usia 17-22 tahun. Hal ini menunjukkan bahwasanya responden yang berada pada usia tersebut adalah responden yang telah dewasa dan dianggap telah mempunyai pemahaman akan pentingnya kehalalan suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya serta menjaga kodratnya sebagai perempuan muslim. Dikarenakan pemahaman tersebutlah maka mayoritas responden yang berada pada usia 17-22 cenderung untuk melakukan pembelian terhadap produk kosmetik Wardah.

2. Kecamatan

Adapun data mengenai kecamatan tempat tinggal para perempuan muslim di kota Medan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Kecamatan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Medan Tuntungan 5 5.0 5.0 5.0 Medan Johor 9 9.0 9.0 14.0 Medan Amplas 5 5.0 5.0 19.0 Medan Denai 7 7.0 7.0 26.0 Medan Area 4 4.0 4.0 30.0 Medan Kota 3 3.0 3.0 33.0 Medan Maimun 3 3.0 3.0 36.0 Medan Polonia 4 4.0 4.0 40.0 Medan Baru 7 7.0 7.0 47.0 Universitas Sumatera Utara Medan Selayang 5 5.0 5.0 52.0 Medan Sunggal 6 6.0 6.0 58.0 Medan Helvetia 6 6.0 6.0 64.0 Medan Petisah 4 4.0 4.0 68.0 Medan Barat 3 3.0 3.0 71.0 Medan Timur 5 5.0 5.0 76.0 Medan Perjuangan 4 4.0 4.0 80.0 Medan Tembung 8 8.0 8.0 88.0 Medan Deli 3 3.0 3.0 91.0 Medan Labuhan 3 3.0 3.0 94.0 Medan Marelan 3 3.0 3.0 97.0 Medan Belawan 3 3.0 3.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Tabel 4.2 di atas adalah gambaran tentang jumlah dan persentase responden berdasarkan kecamatan. Dapat dilihat bahwa mayoritas responden bertempat tinggal di kecamatan Medan Johor yaitu sebanyak 9 responden dengan persentase 9, kemudian responden yang bertempat tinggal di kecamatan Medan Tembung yaitu sebanyak 8 responden dengan persentase 8, dilanjutkan oleh responden yang bertempat tinggal di kecamatan Medan Denai dan Medan Baru yang masing-masing terdiri dari 7 responden dengan persentase 7, kemudian responden yang bertempat tinggal di kecamatan Medan Sunggal dan Medan Helvetia yang masing-masing terdiri dari 6 responden dengan persentase 6, kemudian responden yang bertempat tinggal di kecamatan Medan Tuntungan, Medan Amplas, Medan Selayang, dan Medan Timur yang masing-masing terdiri dari 5 responden dengan persentase 5, kemudian responden yang bertempat tinggal di kecamatan Medan Area, Medan Polonia, Medan Petisah, dan Medan Universitas Sumatera Utara Perjuangan yang masing-masing terdiri dari 4 responden dengan persentase 4, dan terakhir adalah responden yang bertempat tinggal di kecamatan Medan Kota, Medan Maimun, Medan Barat, Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan, dan Medan Belawan yang masing-masing terdiri dari 3 responden dengan persentase 3. Berdasarkan data di atas diketahui bahwa mayoritas responden pada penelitian ini adalah responden yang bertempat tinggal di kecamatan Medan Johor. Hal ini dikarenakan pada saat proses penelitian berlangsung, daerah-daerah penyebaran kuesioner yang dipilih oleh peneliti adalah daerah sekitar kampus yang pada dasarnya adalah daerah yang berdekatan dengan kecamatan Medan Johor dibandingkan kecamatan lainnya.

3. Pekerjaan

Adapun data mengenai pekerjaan para perempuan muslim di kota Medan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid PelajarMahasiswa 50 50.0 50.0 50.0 Pegawai Negeri Sipil 10 10.0 10.0 60.0 Ibu Rumah Tangga 10 10.0 10.0 70.0 Tidakbelum bekerja 2 2.0 2.0 72.0 Karyawan swasta 21 21.0 21.0 93.0 Lainnya 7 7.0 7.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 di atas adalah gambaran tentang jumlah dan persentase responden berdasarkan pekerjaan. Dapat dilihat bahwa responden terbanyak dalam penelitian ini adalah PelajarMahasiswa yaitu sebanyak 50 responden dengan persentase 50, kemudian karyawan swasta yaitu sebanyak 21 responden dengan persentase 21, kemudian Pegawai Negeri Sipil dan Ibu Rumah Tangga yang masing-masing terdiri dari 10 responden dengan persentase 10, kemudian pekerjaan yang dikelompokkan dalam kategori lainnya yaitu sebanyak 7 responden dengan persentase 7, dan terdapat 2 responden dengan persentase 2 yang TidakBelum bekerja. Berdasarkan data di atas diketahui bahwa mayoritas pekerjaan responden pada penelitian ini adalah sebagai PelajarMahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwasanya pelajarmahasiswa lebih merespon adanya pengaruh antara labelisasi halal terhadap keputusan pembelian pada produk kosmetik Wardah dikarenakan sikap dari para pelajarmahasiswa lebih kritis dibandingkan dengan responden lain.

4.2.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian

Berikut ini adalah data variabel penelitian yang didapat dari hasil kuesioner berisi tentang pernyataan-pernyataan terkait dengan pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah pada perempuan muslim di Kota Medan. Universitas Sumatera Utara

4.2.2.1 Deskripsi Data Variabel Labelisasi Halal X

Tabel 4.4 Diproses sesuai syariat Islam Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 17 17.0 17.0 17.0 Setuju 59 59.0 59.0 76.0 Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Dari tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan produk kosmetik Wardah diproses sesuai dengan syariat islam, dengan persentase sebesar 59 yang menyatakan setuju, kemudian 24 responden menyatakan sangat setuju, dan 17 responden menyatakan netral. Hal ini menunjukkan bahwa para responden telah memiliki pengetahuan dan pemahaman bahwasanya produk kosmetik Wardah merupakan kosmetik yang diproses sesuai dengan syariat islam. Tabel 4.5 Mengandung bahan-bahan yang teruji kehalalannya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 18 18.0 18.0 18.0 Setuju 57 57.0 57.0 75.0 Sangat Setuju 25 25.0 25.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Dari tabel 4.5 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahan-bahan yang terdapat pada produk kosmetik Wardah merupakan bahan- bahan yang teruji kehalalannya, dengan persentase sebesar 57 yang menyatakan Universitas Sumatera Utara setuju, kemudian 25 responden menyatakan sangat setuju, dan 18 responden menyatakan netral. Hal ini menunjukkan bahwa produk kosmetik Wardah mampu memberikan pemahaman bagi para konsumen bahwa bahan-bahan yang terdapat pada produk kosmetik Wardah merupakan bahan-bahan yang teruji kehalalannya. Tabel 4.6 Percaya pada produk kosmetik Wardah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Netral 11 11.0 11.0 12.0 Setuju 42 42.0 42.0 54.0 Sangat Setuju 46 46.0 46.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Dari tabel 4.6 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan percaya dengan produk kosmetik Wardah karena berlabel halal, dengan persentase sebesar 46 yang menyatakan sangat setuju, kemudian 42 responden menyatakan setuju, 11 responden menyatakan netral, dan 1 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwasanya produk kosmetik Wardah telah membuat mayoritas responden percaya dengan produk-produk yang diproduksinya melalui label halal yang tercantum pada setiap kemasan pada produk tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Merasa aman menggunakan produk kosmetik Wardah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Tidak Setuju 1 1.0 1.0 2.0 Netral 7 7.0 7.0 9.0 Setuju 45 45.0 45.0 54.0 Sangat Setuju 46 46.0 46.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Dari tabel 4.7 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan merasa aman untuk menggunakan produk kosmetik Wardah karena berlabel halal, dengan persentase sebesar 46 yang menyatakan sangat setuju, kemudian 45 responden menyatakan setuju, 7 responden menyatakan netral, 1 responden menyatakan tidak setuju, dan 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwasanya produk kosmetik Wardah mampu memberikan rasa percaya dan rasa aman bagi para responden untuk menggunakan setiap produk yang dihasilkannya tersebut. Tabel 4.8 Memberikan jaminan terbebas dari bahan-bahan yang haram Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Netral 16 16.0 16.0 17.0 Setuju 50 50.0 50.0 67.0 Sangat Setuju 33 33.0 33.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.8 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan labelisasi halal pada produk kosmetik Wardah memberikan jaminan terbebas dari bahan-bahan yang haram, dengan persentase sebesar 50 yang menyatakan setuju, kemudian 33 responden menyatakan sangat setuju, 16 responden menyatakan netral, dan 1 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwasanya mayoritas responden dalam penelitian ini memberikan penilaian yang baik pada produk kosmetik Wardah berdasarkan jaminan bahwasannya produk tersebut terbebas dari bahan-bahan yang haram melalui label halal yang tercantum pada setiap kemasan produk yang diproduksinya. Tabel 4.9 Labelisasi halal produk kosmetik Wardah menjamin kehalalan produk Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Netral 18 18.0 18.0 19.0 Setuju 51 51.0 51.0 70.0 Sangat Setuju 30 30.0 30.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Dari tabel 4.9 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan labelisasi halal pada produk kosmetik Wardah menjamin kehalalan produk, dengan persentase sebesar 51 yang menyatakan setuju, kemudian 30 responden menyatakan sangat setuju, 18 responden menyatakan netral, dan 1 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwasanya mayoritas responden memberikan penilaian yang baik pada produk kosmetik Universitas Sumatera Utara Wardah melalui jaminan kehalalan produk berdasarkan label halal yang tercantum pada setiap kemasan produk yang diproduksinya.

4.2.2.2 Deskripsi Data Variabel Keputusan Pembelian Y

Tabel 4.10 Memiliki kebutuhan untuk menggunakan produk kosmetik Wardah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 14 14.0 14.0 14.0 Setuju 51 51.0 51.0 65.0 Sangat Setuju 35 35.0 35.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Dari tabel 4.10 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden menyadari adanya kebutuhan untuk menggunakan produk kosmetik Wardah yang berlabel halal, dengan persentase sebesar 51 yang menyatakan setuju, kemudian 35 responden menyatakan sangat setuju, dan 14 responden menyatakan netral. Hal ini menunjukkan bahwasanya produk kosmetik Wardah mampu meyakinkan para responden sehingga mayoritas responden akhirnya menyadari adanya kebutuhan untuk menggunakan dan memutuskan untuk membeli produk kosmetik tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Memiliki keinginan untuk menggunakan produk kosmetik Wardah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Netral 8 8.0 8.0 9.0 Setuju 54 54.0 54.0 63.0 Sangat Setuju 37 37.0 37.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Dari tabel 4.11 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden menyadari adanya keinginan untuk menggunakan produk kosmetik Wardah yang berlabel halal, dengan persentase sebesar 54 yang menyatakan setuju, kemudian 37 responden menyatakan sangat setuju, 8 responden menyatakan netral, dan 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwasanya produk kosmetik Wardah mampu meyakinkan para responden tentang label halal produknya sehingga mayoritas responden menyadari adanya rasa ingin untuk menggunakan dan membuat suatu keputusan pembelian terhadap produk kosmetik tersebut Tabel 4.12 Memperoleh informasi tentang label halal produk kosmetik Wardah dari teman, keluarga, iklan, dan media massa Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 9 9.0 9.0 9.0 Setuju 56 56.0 56.0 65.0 Sangat Setuju 35 35.0 35.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.12 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden memperoleh informasi tentang label halal produk kosmetik Wardah dari teman, keluarga, iklan, dan media massa, dengan persentase sebesar 56 yang menyatakan setuju, kemudian 35 responden menyatakan sangat setuju, dan 9 responden yang menyatakan netral. Hal ini menunjukkan bahwasanya informasi tentang label halal pada produk kosmetik Wardah yang diperoleh oleh mayoritas responden dari teman, keluarga, iklan, dan media massa mampu membuat para responden membuat suatu keputusan pembelian pada produk kosmetik tersebut. Tabel 4.13 Mencari tahu kehalalan produk kosmetik Wardah dari label kemasan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0 Netral 25 25.0 25.0 29.0 Setuju 45 45.0 45.0 74.0 Sangat Setuju 26 26.0 26.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Dari tabel 4.13 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden mencari tahu kehalalan produk kosmetik Wardah dari label yang tercantum pada kemasan, dengan persentase sebesar 45 yang menyatakan setuju, kemudian 26 responden menyatakan sangat setuju, 25 responden menyatakan netral, dan 4 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwasanya mayoritas responden dalam penelitian ini memutuskan untuk melakukan pembelian terhadap produk kosmetik Wardah setelah mencari tahu terlebih dahulu Universitas Sumatera Utara kehalalan dari produk kosmetik tersebut dari label halal yang tercantum pada setiap kemasan produk yang diproduksinya. Tabel 4.14 Memenuhi kebutuhan dengan produk kosmetik Wardah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Netral 24 24.0 24.0 26.0 Setuju 46 46.0 46.0 72.0 Sangat Setuju 28 28.0 28.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Dari tabel 4.14 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden berusaha memenuhi kebutuhan dengan produk kosmetik Wardah yang berlabel halal, dengan persentase sebesar 46 yang menyatakan setuju, kemudian 28 responden menyatakan sangat setuju, 24 responden menyatakan netral, dan 2 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwasanya mayoritas responden memutuskan membeli produk kosmetik Wardah untuk memenuhi kebutuhan mereka akan produk kosmetik yang halal. Tabel 4.15 Mencari manfaat dari produk kosmetik Wardah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Netral 15 15.0 15.0 17.0 Setuju 48 48.0 48.0 65.0 Sangat Setuju 35 35.0 35.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.15 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden mencari manfaat tertentu dari produk kosmetik Wardah yang berlabel halal, dengan persentase sebesar 48 yang menyatakan setuju, kemudian 35 responden menyatakan sangat setuju, 15 responden menyatakan netral, dan 2 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwasanya mayoritas responden terlebih dahulu mencari manfaat tertentu dari produk kosmetik Wardah sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut. Tabel 4.16 Memutuskan membeli produk kosmetik Wardah karena berlabel halal Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Netral 9 9.0 9.0 11.0 Setuju 49 49.0 49.0 60.0 Sangat Setuju 40 40.0 40.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Dari tabel 4.16 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden memutuskan untuk membeli produk kosmetik Wardah karena berlabel halal, dengan persentase sebesar 49 yang menyatakan setuju, kemudian 40 responden menyatakan sangat setuju, 9 responden menyatakan netral, dan 2 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwasanya label halal pada produk kosmetik Wardah mampu meyakini mayoritas responden dalam penelitian ini untuk membeli produk kosmetik tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Memutuskan membeli produk kosmetik Wardah karena telah memenuhi syariat Islam Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Netral 13 13.0 13.0 14.0 Setuju 47 47.0 47.0 61.0 Sangat Setuju 39 39.0 39.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Dari tabel 4.17 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden memutuskan untuk membeli produk kosmetik Wardah karena memenuhi syarat kehalalan sesuai syariat islam, dengan persentase sebesar 47 yang menyatakan setuju, kemudian 39 responden menyatakan sangat setuju, 13 responden menyatakan netral, dan 1 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa produk kosmetik Wardah mampu meyakinkan para responden bahwasanya setiap produk yang dihasilkannya telah memenuhi syarat kehalalan sesuai syariat islam sehingga para responden memutuskan untuk membeli produk kosmetik tersebut. Tabel 4.18 Merasa puas menggunakan produk kosmetik Wardah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Tidak Setuju 1 1.0 1.0 2.0 Netral 14 14.0 14.0 16.0 Setuju 47 47.0 47.0 63.0 Sangat Setuju 37 37.0 37.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.18 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden merasa puas menggunakan produk kosmetik Wardah, dengan persentase sebesar 47 yang menyatakan setuju, kemudian 37 responden menyatakan sangat setuju, 14 responden menyatakan netral, 1 responden menyatakan tidak setuju, dan 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwasanya mayoritas responden dalam penelitian ini memperlihatkan perilaku pascapembelian yang sangat puas setelah menggunakan produk kosmetik Wardah yang berlabel halal. Tabel 4.19 Membeli kembali produk kosmetik Wardah karena berlabel halal Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Netral 21 21.0 21.0 23.0 Setuju 41 41.0 41.0 64.0 Sangat Setuju 36 36.0 36.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data yang diolah, 2013 Dari tabel 4.19 di atasdapat dilihat bahwa mayoritas responden memiliki keinginan untuk membeli kembali produk kosmetik Wardah karena berlabel halal, dengan persentase sebesar 41 yang menyatakan setuju, kemudian 36 responden menyatakan sangat setuju, 21 responden menyatakan netral, dan 2 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwasanya pada saat perilaku pascapembelian mayoritas responden dalam penelitian ini memiliki keinginan untuk membeli kembali produk kosmetik Wardah karena berlabel halal. Universitas Sumatera Utara

4.3 Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Citra Merek Dan Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Medan

50 398 112

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mi Instan

1 20 18

PENGARUH LABELISASI HALAL DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Labelisasi Halal Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Indomie.

0 4 22

PENGARUH LABELISASI HALAL DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Labelisasi Halal Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Indomie.

1 3 14

PENGARUH LABELISASI HALAL DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Labelisasi Halal Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Indomie.

0 3 88

BAB II KERANGKA TEORI - Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah pada Perempuan Muslim di Kota Medan

0 0 27

PENGARUH LABELISASI HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH PADA PEREMPUAN MUSLIM DI KOTA MEDAN SKRIPSI

0 0 15

PENGARUH LABELISASI HALAL DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH (STUDI PADA MAHASISWA MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STAIN KUDUS) - STAIN Kudus Repository

0 2 25

PENGARUH LABELISASI HALAL DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH (STUDI PADA MAHASISWA MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STAIN KUDUS) - STAIN Kudus Repository

0 1 12

PENGARUH LABELISASI HALAL DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH (STUDI PADA MAHASISWA MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STAIN KUDUS) - STAIN Kudus Repository

0 0 29