4.3 Analisis Data
Setelah data dideskripsikan maka data perlu untuk dianalisis. Adapun yang akan di analisis dalam penelitian ini adalah pengujian asumsi klasik dengan
melakukan uji normalitas dan pengujian hipotesis yang meliputi analisis regresi linear sederhana, koefisien determinasi R², dan uji t. Berikut ini akan diuraikan
hasil analisis data yang telah diperoleh selama penelitian :
4.3.1 Pengujian Asumsi Klasik
4.3.1.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan
bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau
menceng ke kanan Situmorang, et al , 2008:55.Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan histogram,
pendekatan grafik, dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
1. Pendekatan Histogram
Gambar 4.2
Histogram
Sumber : Data yang diolah, 2013 Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel keputusan pembelian
berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut yang tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.
2. Pendekatan Grafik
PP Plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang di dapat dari sampel sumbu y. Apabila plot dari keduanya
berbentuk linier dapat didekati oleh garis lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal Situmorang, et al, 2008:58.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Berdasarkan gambar 4.3 di atas dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan menunjukkan indikasi normal. Analisis dari grafik di atas
menunjukkan bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi
normal.
3. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov
Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji kolmogorv smirnov 1 sample KS dengan melihat
data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak Situmorang, et al, 2008:59.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
100 Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 3.63984837
Most Extreme Differences
Absolute .068
Positive .048
Negative -.068
Kolmogorov-Smirnov Z .677
Asymp. Sig. 2-tailed .750
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Pada tabel 4.20 tersebut terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0.750 dan di atas nilai signifikan 0.05. Dengan kata lain variabel residual
berdistribusi normal. Dari ketiga pendekatan di atas maka dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal. Artinya, model regresi linear sederhana dapat dipakai untuk memprediksi variabel dependen X yaitu keputusan pembelian berdasakan
masukan variabel independen Y yaitu labelisasi halal.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Pengujian Hipotesis
4.3.2.1 Regresi Linear Sederhana
Untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linear sederhana, yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh labelisasi halal
terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah pada perempuan muslim di kota Medan. Hasan 2009:103 mengatakan bahwa uji statistik regresi linear
sederhana digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya hubungan dua variabel melalui koefisien regresinya.
Adapun persamaan umum regresi linear sederhana menurut Sugiyono, 2006:243 adalah sebagai berikut :
Berikut ini adalah hasil analisis data dengan menggunakan software SPSS versi 17.0 :
Tabel 4.21 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
13.560 2.853
4.753 .000
Labelisasi Halal 1.120
.113 .708
9.916 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Data yang diolah, 2013 Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana pada tabel 4.21 di atas
diketahui bahwa koefisien untuk variabel labelisasi halal X adalah 1,120 dan Y’ = a + bX
Universitas Sumatera Utara
konstanta sebesar 13,560 sehingga model persamaan regresi yang diperoleh adalah :
Y = 13,560 + 1,120 X Dimana :
Y = variabel keputusan pembelian X = variabel labelisasi halal
Persamaan regresi linear sederhana tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1.
Koefisien regresi konstanta sebesar 13,560, artinya jika variabel independen bebas yaitu labelisasi halal tetap, maka tetap ada 13.560 satuan keputusan
pembelian produk kosmetik Wardah yang dilakukan oleh perempuan muslim di kota Medan.
2. Koefisien regresi variabel labelisasi halal sebesar 1,120 positif,
menunjukkan bahwa labelisasi halal berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah pada perempuan muslim di kota Medan.
Nilai ini juga menunjukkan bahwa setiap adanya upaya penambahan sebesar satu satuan pada labelisasi halal, maka keputusan pembelian produk kosmetik
Wardah yang dilakukan oleh perempuan muslim di kota Medan akan bertambah sebesar 1,120 satuan.
Universitas Sumatera Utara
Dari persamaan regresi di atas dapat diketahui bahwa labelisasi halal memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian produk kosmetik
Wardah yang dilakukan oleh perempuan muslim di kota Medan. Artinya, peningkatan terhadap variabel labelisasi halal akan diikuti dengan peningkatan
variabel keputusan pembelian. Dengan demikian, keputusan yang tepat mengenai labelisasi halal akan mempengaruhi perempuan muslim di kota Medan dalam
melakukan pembelian produk kosmetik Wardah.
4.3.2.2 Uji t
Untuk menganalisis regresi parsial sebuah variabel bebas dengan sebuah variabel terikat, maka nilai yang digunakan untuk menguji hipotesisnya adalah
“nilai t”, maka dapat dilihat nilai probabilitasnya. Apabila
nilai nilai maka
ditolak dan Ha diterima, sebaliknya apabila nilai
nilai , maka
diterima dan Ha ditolak. Pengujian t juga dapat dilihat berdasarkan tingkat signifikansi, yaitu apabila nilai
probabilitas yang dihitung ≤ 0,05 Sig. ≤
.
, maka ditolak dan
diterima. Demikian sebaliknya, apabila nilai probabilitas yang dihitung 0,05 Sig.
≤
.
, maka diterima dan
ditolak. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.23 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.23 Hasil Uji t Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
13.560 2.853
4.753 .000
Labelisasi Halal 1.120
.113 .708
9.916 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Data yang diolah, 2013 Apabila
nilai nilai , maka
ditolak dan diterima.
Berdasarkan data di atas diketahui bahwa untuk koefisien labelisasi halal
adalah 9,916 dengan signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan dalam penelitian
ini dengan α = 0,05 adalah 1,984. Oleh karena
9,916 1,984 dan nilai probabilitas 0,000 0,05 maka kesimpulannya adalah
ditolak dan diterima, artinya terdapat pengaruh signifikan antara variabel labelisasi halal
X terhadap keputusan pembelian Y. Dengan demikian maka para perempuan muslim di kota Medan beranggapan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
labelisasi halal terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah. Terdapatnya pengaruh yang signifikan antara labelisasi halal terhadap
keputusan pembelian kemungkinan dapat disebabkan oleh semakin baiknya pemahaman para perempuan muslim tentang keharusannya untuk senantiasa
menggunakan produk yang telah memenuhi syarat kehalalan sesuai dengan syariat islam. Maka dari itu para perempuan muslim memutuskan untuk membeli produk
kosmetik Wardah karena adanya labelisasi halal pada produk tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2.3 Koefisien Determinasi R²
Analisis koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dari hasil
perhitungan melalui bantuan software statistik SPSS 17.0 didapatkan nilai koefisien determinasi sebagai berikut:
Tabel 4.22 Hasil Koefisien Determinasi Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate
1 .708
a
.501 .496
3.65837 a. Predictors: Constant, Labelisasi Halal
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber : Data yang diolah, 2013
Berdasarkan hasil koefisien determinasi pada tabel 4.22 di atas diketahui bahwa nilai R Square adalah sebesar 0,501 = 50,1. Artinya 50,1 keputusan
pembelian produk kosmetik Wardah yang dilakukan perempuan muslim di kota Medan dapat dipengaruhi oleh faktor labelisasi halal. Sedangkan sisanya sebesar
49,9 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini, misalnya seperti faktor budaya, sosial, individual, serta psikologi. catatan: angka
49,9 diperoleh dari 100-50,1
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pembahasan