BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian
PT Paragon Technology and Innovation berdiri pada tanggal 28 Februari 1985 dengan nama awal PT Pusaka Tradisi Ibu. Perusahaan ini baru berganti
nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada tahun 2011. Perusahaan ini didirikan oleh pasangan suami istri Drs. H. Subakat Hadi, M.Sc
dan Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja keduanya di bidang
farmasi dan kimia melandasi keberanian pasangan ini dalam mendirikan perusahaan yang memproduksi kosmetik. Drs. H. Subakat Hadi, M.Sc merupakan
sarjana kimia lulusan Institut Teknologi Bandung ITB tahun 1972, dan memperoleh gelar Master pada bidang ilmu kimia murni pada tahun 1977.
Sedangkan Dra. Hj. Nurhayati Subakat adalah Sarjana Farmasi yang juga lulusan ITB yang lulus pada tahun 1975, dan memperoleh gelar Apoteker pada tahun
1976, serta memiliki pengalaman kerja di Wella Cosmetics pada bagian pengendalian mutu.
Pada awal berdirinya Tahun 1985 PTI hanyamemproduksi produk perawatan rambut. Kemudian pada tahun 1987 disusul dengan perawatan rambut
Merk dagang Ega, yang dipasarkan ke salon – salon. Setelah meluncurkan produk
Universitas Sumatera Utara
Ega, pada tahun 1993 PTI meluncurkan produk perawatan rambut dan kulit dengan merk Puteri yang penggunaanya ditujukan untuk pemakaian sehari-hari.
Pada tahun 1995, PTI kedatangan santri-santri dari pesantren Hidayatullah yang meminta PTI memproduksi kosmetika yang bernafaskan Islami, Untuk
memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen, maka lahirlah produk Wardah, dengan positioning Kosmetika Suci dan Aman. Suci karena produknya telah
memiliki sertifikat halal dari lembaga LP POM MUI dan Aman karena memakai bahan baku bermutu tinggi dan tentunya telah memiliki nomor registrasi yang
dikeluarkan oleh DepKes. Kemudian disusul dengan peluncuran merk dagan Zahra. Untuk merk dagang Zahra dipasarkan khusus melalui jaringan pemasaran
berjenjang Syariah Multi Level Marketing Ahad Net Internasional. Usaha ini telah membukakan omzet sekitar Rp. 30 Milyar pada tahun 2000.
Pada tahun 1995, PTI mulai mengembangkan merk Wardah. Namun, belum bisa berjalan dengan baik dikarenakan rekanan manajemen yang kurang
baik. PTI kembali mencoba mengembangkan Wardah pada tahun 1996 dengan tetap bekerja sama dengan agen dalam pemasarannya. Sejak itu penjualannya
mulai menanjak dan PT Paragon Technology and Innovation memasuki pasar tata rias decorative.
Ketika krisis ekonomi 1998, banyak perusahaan sejenis yang tutup. Daya beli masyarakat anjlok sementara harga bahan baku naik sampai empat kali lipat.
PTI mengambil reaksi cepat menyikapi krisis tersebut di saat pesaing-pesaing lain tidak berproduksi. Setelah melewati masa krisis selama empat bulan, PTI justru
mengembangkan pasar. Pada tahun 1999-2003, PTI mengalami perkembangan
Universitas Sumatera Utara
kedua. Penjualan merk Wardah pada masa tersebut melonjak pesat. Pabrik lain di Kawasan Industri Jatake Tangerang didirikan dan mulai beroperasi pada tahun
2001. PTI mulai memodernisasi perusahaan pada tahun 2002-2003. Perusahaan ini mulai masuk ke pasar umum yang memerlukan perubahan dari segi internal.
Selain itu, juga melalui program promosi dan membina tim promosi. Dengan membaiknya kondisi politik dan keamanan di negeri ini PTI
memiliki kesempatan yang lebih baik untuk berkembang. Diantara ketiga merk dagang utama yang saat ini dipegang oleh PTI yaitu Puteri, Wardah, merk Zahra,
merk dagang Wardah-lah saat ini yang paling gencar dikembangkan. Alasan yang mendasari tindakan ini adalah trend yang sedang melanda di masyarakat yang
menginginkan kosmetika yang halal bagi kesehatan.
4.1.2 Visi dan Misi
4.1.2.1 Visi
Visi dari PT. Paragon Technology and Innovation adalah menjadi sebuah perusahaan kosmetik yang besar, yang dapat memajukan perekonomian
masyarakat Indonesia.
4.1.2.2 Misi
Misi dari PT. Paragon Technology and Innovation adalah membuat produk kosmetika yang halal dan thoyib yang lebih baik, dengan harga yang sama atau
lebih murah dengan mutu yang sama, yang dapat digunakan semua orang dari berbagai lapisan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Pro
Karyaw
Ap bahwa seb
umat. PTI dan misi i
dasar dari baik. Oleh
juga seluru
4.1.3 Str
PT terdiri dar
control, p administra
dilihat pad
Gamb
Sumbe
P D
m oduksi
wan Kary
plikasi nyat bagian keun
I selalu ber itu juga yan
i kemajuan h sebab itu
uh karyawa
ruktur Per
T Paragon T ri komisaris
pemasaran, asi. Struktu
da Gambar 4
bar 4.1 Stru
er : Diolah p
Product Develop
ment
yawan K
ta dari visi ntungan dar
usaha untuk ng membua
ekonomi a u PTI memb
annya.
rusahaan
Technology s, presiden
perencanaa ur Organisas
4.1 berikut
uktur Orga
peneliti, 20
Pre
Quality Control
Karyawan
misi terseb ri produk in
k mencipta at PTI sang
adalah mut berikan bea
and Innova direktur, pr
an produks si PT Parag
ini.
anisasi PT P
13
Komisaris esiden Direkt
Pemasaran
Karyawan
but adalah ni akan digu
kan produk gat memper
u sumber d asiswa kepa
ation memil roduksi, pr
si dan pen gon Techno
Paragon Te
tur
n Peren
dan Persed
n Karyaw
PTI mempu unakan untu
k yang berm rhatikan pen
daya manus ada masyar
liki struktur oduct devel
ngendalian ology and i
echnology a
canaan Pro Pengend
diaan
wan Ac
unyai komi uk kemasla
mutu tinggi ndidikan, k
sia SDM rakat umum
r organisasi lopment, qu
persediaan, innovation
and Innova
oduksi dalian
A
ccounting
itmen ahatan
. Visi karena
yang m dan
yang uality
, dan dapat
ation
Administrasi
Pembukuaan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan struktur organisasi di atas, maka diketahui bahwa terdapat hubungan antara bagian-bagian dalam struktur organisasi dengan label halal dan
keputusan pembelian, khususnya pada bagian quality control dan pemasaran. Bagian quality control atau penanggung jawab pengendalian kualitas bertanggung
jawab atas mutu bahan baku yang digunakan dan mutu produk yang dihasilkan sehingga kehalalan bahan baku dapat terjamin pada setiap produk kosmetik
Wardah yang di produksi. Dengan demikian pada saat pemrosesan label halal di BPPOM MUI, setiap produk Wardah dinyatakan lolos sebagai produk kosmetik
yang terjamin kehalalannya. Sedangkan bagian pemasaran bertanggung jawab untuk membawahi
bagian penjualan sales, kolektor, DPS Direct Promotion Sales. Bagian pemasaran mempunyai peranan penting dalam kegiatan keputusan pembelian
yang dilakukan oleh para konsumen. Dimana penyebaran informasi tentang kehalalan yang ada pada setiap produk kosmetik Wardah melalui kegiatan
promosi harus dapat tersampaikan dengan baik ke para konsumen Wardah. Baik atau tidaknya tingkat keputusan pembelian para konsumen dapat dilihat dari salah
satu bagian yang dibawahi oleh bagian pemasaran, yaitu bagian penjualan. Jika bagian penjualan menunjukkan data bahwasanya banyak dari para konsumen
melakukan keputusan pembelian pada produk kosmetik Wardah, maka bagian pemasaran telah dinyatakan berhasil dalam melaksanakan tugasnya.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4 Deskripsi Tugas dan Fungsi Bidang
1. Komisaris
Komisaris ini bertanggung jawab kepada pemegang saham serta mengawasi segala pelaksanaan kebijakan perusahaan, mengambil segala
keputusan berkenaan dengan persoalan dan masalah penting yang dihadapi perusahaan.
2. Presiden Direktur
Tugas dan wewenang direktur adalah : a.
Direktur bertanggung jawab kepada komisaris. b.
Membawahi bidang produksi, pengembangan produkResearch and Development dept
, pengendalian kualitas, pemasaran, perencanaan produksi dan pengendalian persediaan serta administrasi.
3. Bagian produksi
Terdiri atas penanggung jawab yang bertanggung jawab atas kelancaran produksi. Dalam tugasnya sehari – hari, penanggung jawab produksi ini menerima
purchase order daribagian perencanaan produksi dan pengendalian persediaan, yang kemudian akan diterjemahkan menjadi penjadwalan produksi harian.
Universitas Sumatera Utara
4. Penanggung jawab penelitian dan pengembangan produk
Penanggung jawab penelitian dan pengembangan produk bertugas mengembangkan produk baru dan menciptakan produk yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan konsumen.
5. Penanggung jawab pengendalian kualitas
Penanggung jawab pengendalian kualitas bertanggung jawab atas mutu bahan baku yang digunakan dan mutu produk yang dihasilkan.
6. Penanggung jawab pemasaran
Penanggung jawab pemasaran membawahi bagian penjualansales, kolektor, DPS Direct Promotion Sales. Bagian penjualanmelakukan penjualan
langsung ke konsumen melalui toko,supermarket, dan salon. DPS merupakan karyawan lepas yangmenjual langsung ke konsumen, sementara kolektor
bertugasmelakukan penagihan ke pihak ketiga.
7. Penanggung jawab bagian perencanaan produksi dan persediaan
Penanggung jawab bagian perencanaan produksi dan persediaan bertanggung jawab atas keluar masuknya bahan baku, kemasan, dan produk jadi.
Bagian ini juga melakukan perkiraan kebutuhan produksi di masa yang akan datang sehingga dapat ditentukan besarnya bahan baku dan kemasan yang
dibutuhkan. Bagianpenanggung jawab juga membawahi pergudangan yangmenyimpan produk – produk jadi yang siap dipasarkan.
Universitas Sumatera Utara
8. Administrasi
Administrasi dalam prakteknya dibagi menjadi dua, yaitu bagian pembukuan Accountingdan keuangan. Bagian accounting bertanggung jawab
terhadap pembukuan yang mencatat seluruh transaksi yang dilakukan perusahaan. Sedangkan bagian keuangan bertanggung jawab dalam hal penggunaan kas
perusahaan dan termasuk didalamnya komponen gaji karyawan.
4.2 Penyajian Data