commit to user
17
kekayaan. Demikian halnya bila terjadi perceraian, maka wanita tersebut akan dikenakan pajak sendiri sehingga juga wajib melaporkan penghasilannya pada
komisi.
22
2. Pemeriksaan Buku Kekayaan
Setelah pemeriksaan keterangan kepada wajib pajak, ternyata komisi masih menemukan hal-hal yang tidak benar maka komisi berhak memeriksa buku kekayaan
wajib pajak. Apabila menurut pemeriksaan buku kekayaan, ternyata pelaporan yang diberikan merupakan pelaporan palsu sehingga menyebabkan penetapan pajak yang
terlalu sedikit maka komisi berhak menambah besarnya pajak tersebut sesuai dengan perhitungan berdasarkan pemeriksaan buku kekayaaan.
Dalam pemeriksaan buku kekayaan, komisi dibantu oleh satu orang ahli bahasa. Ahli bahasa tersebut sebelum memulai pekerjaannya harus mengucap sumpah
di depan ketua komisi atas nama rumahnya, jika terjadi pelanggaran maka rumah dari ahli bahasa tersebut akan disita oleh komisi.
23
Pembukuan secara umum, sebenarnya merupakan suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi yang meliputi
keadaan harta, kewajiban atau hutang, modal, penghasilan serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa yang terutang maupun tidak terutang,
yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan perhitungan laba
22
Ibid
23
Rijksblad Mangkoenegaran No.1 tahun 1922, Surakarta: Reksopustaka, Mangkunegaran.
commit to user
18
rugi pada setiap tahun pajak berakhir. Oleh karena itu dalam kaitannya dengan pajak, pembukuan mempunyai arti yang sangat penting.
24
Informasi yang terdapat dalam pembukuan sangat penting karena digunakan oleh komisi untuk dasar dalam penetapan pajak penghasilan sehingga sudah
seharusnya pembukuan dilakukan dengan benar. Kebenaran tersebut terlihat dari kecocokan apa yang tertulis dalam pembukuan dengan kenyataan yang benar-benar
terjadi sehingga informasi dalam pembukuan tersebut dapat digunakan untuk menetapkan pajak penghasilan. Akan tetapi, jika dalam pembukuan tersebut terdapat
informasi yang tidak benar maka komisi mempunyai hak untuk menentukan pajak penghasilan sesuai dengan perhitungan komisi pajak sendiri.
Komisi berhak menentukan besarnya pajak menurut perhitungannya sendiri apabila komisi menemukan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan wajib pajak.
Hal-hal yang dianggap sebagai pelanggaran tersebut meliputi: a.
Tidak melaporkan apa yang menjadi kewajibannya. b.
Wajib pajak bersedia memberikan pelaporan tetapi keterangan yang diberikan palsu.
c. Komisi yang sudah meminta keterangan tetapi belum percaya atas keterangan
tersebut sehingga perlu memeriksa buku-buku keuangan tetapi wajib pajak tidak bersedia menunjukkan buku-buku tersebut.
Sebaliknya wajib pajak
harus bersikap
kooperatif yaitu dengan
memperlihatkan dan meminjamkan buku, catatan, atau dokumen lain yang
24
Y.Sri Pudyatmoko , op.cit, hlm 134-135.
commit to user
19
berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh. Wajib pajak juga harus memberikan keterangan yang sebenar-benarnya sesuai dengan kenyataan yang ada.
Setelah ketua komisi menentukan waktu dan tempat pemeriksaan buku kekayaan, akan tetapi wajib pajak tidak bersedia memperlihatkan buku-buku tersebut
maka komisi akan memberikan sanksi kepada wajib pajak tersebut. Menurut peraturan, bagi wajib pajak yang keberatan untuk meminjamkan buku kekayaan maka
pajaknya akan dinaikkan f. 25,- setiap f. 100,-nya.
25
3. Penetapan Pajak