Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI, PENELITIAN YANG RELEVAN,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user f. Karakteristik Media Pembelajaran Menurut Arief S.Sadiman, dkk 2002:19-80 dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam khasanah pendidikan seperti ilmu mencetak, tingkah laku komunikasi dan laju perkembangan elektronik, media dalam perkembangannya tampil dalam berbagai format masing-masing dengan ciri- ciri dan kemampuannya sendiri. Dari sini ada pengelompokkan atau klasifikasi menurut ciri dan karakteristiknya. Beberapa contoh usaha ke arah taksonomi media tersebut antara lain : 1 Taksonomi menurut Rudy Bretz mengidentifikasi ciri utama media menjadi 3 unsur yaitu suara, visual, dan gerak. 2 Hirarki menurut Duncan, dalam menyusun taksonomi media menurut hirarki pemanfaatannya untuk pendidikan. 3 Taksonomi menurut Briggs lebih mengarahkan pada stimulus atau rangsangan yang ditimbulkan dari media sendiri, yaitu adanya karakteristik siswa, tugas pembelajaran dan transmisinya. g. Jenis-jenis Media Pembelajaran

B. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang pernah dilakukan dan dapat dijadikan pembanding adalah “Pelaksanaan Pembelajaran Menyimak dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Studi Kasus Siswa Kelas VII SMPN 3 Bendosari” oleh Supatmi, 2009. Penelitian yang dilakukan Supatmi membahas tentang pembelajaran menyimak yang meliputi : 1 persepsi guru bahasa Indonesia terhadap KTSP, 2 perencanaan pembelajaran menyimak, 3 pelaksanaan pembelajaran menyimak, 4 kendala yang perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user dihadapi dalam pembelajaran menyimak, dan 5 cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam pembelajaran menyimak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa : 1 persepsi guru bahasa dan sastra Indonesia terhadap KTSP cukup baik, 2 perencanaan pembelajaran sudah disusun guru dalam pelaksanaan pembelajaran beserta perangkatnya, 3 pelaksanaan pembelajaran menyimak belum sepenuhnya mengarah pada pembelajaran kontekstual, 4 kendala-kendala yang dihadapi guru atau sekolah dalam pembelajaran menyimak, yaitu sedikitnya waktu yang disediakan, rendahnya motivasi siswa, sistem pengelolaan kelas yang kurang tepat, pola pembelajaran yang dilakukan guru belum maksimal, dan sistem penilaian yang dilakukan guru belum sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku saat ini, dan 5 cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi, yaitu memberikan tugas yang dikerjakan di rumah, guru berusaha menyediakan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan keterampilan menyimak, guru aktif dalam berbagai kegiatan workshop , seminar MGMP, dll, memotivasi siswa dengan membuat pembelajaran menyimak yang menarik, guru berusaha membuat rencana pembelajaran yang menarik, guru berusaha membuat rencana pembelajaran yang baik dan dilaksanakan dengan baik pula, dan guru berusaha membuat sistem penilaian proses dan hasil pembelajaran menyimak. Penelitian tersebut mempunyai relevansi dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yakni sama-sama berupa penelitian kualitatif di SMP, tetapi obyek dan kajiannya berbeda. Penelitian tersebut dilakukan di SMPN 1 Bendosari Sukoharjo, sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti di SMPN 2 Sukoharjo. Kajian yang perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user peneliti lakukan tidak menggunakan persepsi guru terhadap KTSP, melainkan peningkatan kemampuan menyimak dengan pendekatan integratif melalui teknik mendengar, berbicara dan menulis. Penelitian lain yang relevan adalah “Pelaksanaan Pengajaran Menyimak di Sekolah Menengah Pertama” Studi Kasus Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Manyaran Wonogiri oleh Suratman, 2007. Penelitian yang dilakukan Suratman membahas tentang pembelajaran menyimak yang meliputi : 1 persepsi guru bahasa Indonesia terhadap KBK, 2 perencanaan pembelajaran menyimak, 3 pelaksanaan pembelajaran menyimak, 4 kendala yang dihadapi dalam pembelajaran menyimak, dan 5 cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam pembelajaran menyimak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa 1 persepsi guru bahasa dan sastra Indonesia terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi sudah baik, 2 perencanaan pembelajaran sudah disusun guru dalam pelaksanaan pembelajaran beserta perangkatnya, 3 pelaksanaan pembelajaran menyimak cukup mengarah pada pembelajaran menyimak kritis, 4 kendala-kendala yang dihadapi guru atau sekolah dalam pembelajaran menyimak, yaitu kurang siapnya sumber daya manusia dalam melaksanakan KBK dan fasilitas sarana prasarana di sekolah belum lengkap, dan 5 cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi, yaitu melaksanakan sosialisasi, training KBK, penugasan guru-guru yang sudah workshop untuk menularkan kepada rekan-rekan yang lain, mengarahkan guru untuk aktif melaksanakan MGMP. Penelitian tersebut mempunyai relevansi dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yakni sama-sama berupa penelitian kualitatif di SMP, tetapi objek dan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user kajiannya berbeda, serta pendekatan dan teknik yang dipergunakan juga berbeda, serta pendekatan dan teknik yang dipergunakan juga berbeda. Objek penelitian di SMP Negeri 1 Manyaran Kabupaten Wonogiri. Sedang penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SMP N 2 Sukoharjo. Kajian penelitian yang peneliti lakukan tidak menggunakan persepsi guru terhadap KTSP. Penelitian tersebut menggunakan KBK, sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti lebih memfokuskan kemampuan menyimak siswa dengan media Audio Visual Video Compact Disk VCD. Penelitian lain yang relevan adalah “Pelaksanaan Pembelajaran Menyimak di SMP Negeri 1 Gemolong Tahun Pelajaran 20092010” oleh Afiati Handayu Dyah Fitriani, 2010. Penelitian yang dilakukan Afiati membahas tentang pelaksanaan pembelajaran menyimak yang meliputi : 1 persepsi guru bahasa Indonesia terhadap KBK, 2 perencanaan pembelajaran menyimak, 3 pelaksanaan pembelajaran menyimak, kendala yang dihadapi dalam pembelajaran menyimak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa : 1 Persepsi guru bahasa dan sastra Indonesia terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi sudah baik, 2 perencanaan pembelajaran kurang baik. Perencanaan pembelajaan yang dibuat merupakan penjabaran dari silabus. Silabus yang dipergunakan mempunyai format yang berbeda-beda, sedangkan RPP merupakan modifikasi hasil MGMP serta belum lengkap komponennya, 3 pelaksanaan pembelajaran menyimak sudah cukup baik, 4 kendala yang dihadapi gurupihak sekolah dalam pembelajaran menyimak adalah penjabaran kurikulum, pemilihan materi, media, penskoran dalam rubrik penilaian, dan siswa, 5 cara mengatasi kendala yang dihadapi antara lain : peningkatan sumber daya manusia dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan dan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user seterusnya. Memilih materi, metode dan media yang menarik. Sekolah melengkapi fasilitas-fasilitas yang secara bertahap, dan membuat pertanyaan tingkat analisis. Ketiga penelitian tersebut mempunyai relevansi dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yaitu sama-sama meneliti pelaksanaan pembelajaran menyimak di SMP. Supatmi mengambil fokus penelitian pada siswa kelas VII dan menggunakan KTSP, Suratman mengambil fokus penelitian kelas VIII dan menggunakan KBK. Sedangkan Afiati lebih memfokuskan penelitian pada kelas VIII SMPN 1 Gemolong menggunakan KBK. Ketiga penelitian tersebut sama kajiannya dengan penelitian yang akan penulis lakukan yaitu kemampuan menyimak, tetapi menggunakan subyek dan pendekatan yang berbeda. Perbedaan ketiga penelitian tersebut merupakan penelitian studi kasus yang mengkaji persepsi guru terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Sedangkan yang peneliti lakukan merupakan penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIIF SMPN 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 20102011. Kajian yang peneliti lakukan adalah peningkatan keterampilan menyimak berita dengan media Audio Visual Compact Disk VCD. Objek dan tempat penelitian di Kabupaten Sukoharjo Kecamatan Sukoharjo. Kesimpulannya bahwa ketiga penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang peneliti lakukan di SMPN 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 20102011. Sedangkan ketiga penelitian tersebut di luar Kecamatan Sukoharjo. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian tindakan kelas PTK sedangkan penelitian tersebut merupakan penelitian studi kasus. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio terhadap Pembelajaran Menyimak Puisi di Kelas X SMA Negeri 6 Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 175

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

PEMANFAATAN PROGRAM MEDIA AUDIO VISUAL, VIDEO COMPACT DISK (VCD) PADA PEMBELAJARAN KIMIA-SMA.

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MENGGUNAKAN MEDIA TEKS BACAAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII- F SMP NEGERI 2 GATAK KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 8

Media audio visual, keterampilan menyimak, keterampilan berbicara.

0 4 26

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

1 1 16

Peningkatan Keterampilan Menyimak Menggunakan Media Audio Visual Animasi pada Siswa Kelas VII D SMP 1 Margasari Kabupaten Tegal.

0 1 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Peta Pikiran melalui Media Audiovisual pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2