Sumber – Sumber Air Peranan Air Bagi Kehidupan Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Air 2.1.1 Pengertian Air Air adalah semua air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah kecuali air laut dan air fosil. Sumber air adalah wadah air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini akuifer, mata air, sungai rawa, danau, telaga, waduk dan muara PP No. 82 Tahun 2001. Menurut Soemirat 2009 air merupakan pelarut universal , hampir semua jenis zat dapat larut di dalam air. Air juga merupakan cairan biologis, yakni, didapat di dalam tubuh semua organisme. Dengan demikian, species kimiawi yang ada di dalam air berjumlah sangat besar. Pengertian air tawar sebagaimana menurut Kusnoputranto 2000 adalah air tawar yang tidak termasuk salju dan es. Di Indonesia jumlah dan pemakaian air bersumber pada air tanah, air permukaan dan air atmosfer, yang ketersediaannya sangat ditentukan oleh air atmosfer atau sering dikenal dengan air hujan.

2.1.2 Sumber – Sumber Air

Air yang berada di permukaan bumi ini dapat berasal dari berbagai sumber. Berdasarkan letaknya, sumber air dapat dibedakan atas Chandra, 2007 : 1. Air Angkasa Air angkasa atau air hujan merupakan sumber utama air di bumi. Walau pada saat presipitasi merupakan air yang paling bersih, air tersebut cenderung mengalami pencemaran ketika berada di atmosfer. Pencemaran yang berlangsung di atmosfer itu dapat disebabkan oleh partikel debu, mikroorganisme, dan gas misalnya karbon monoksida, nitrogen dan amonia. 8 Universitas Sumatera Utara 2. Air Permukaan Air permukaan yang meliputi badan – badan air semacam sungai, danau, telaga, waduk, rawa, terjun, dan sumur permukaan, sebagian besar berasal dari air hujan yang jatuh ke permukaan bumi. 3. Air Tanah Air tanah berasal dari air hujan yang jatuh ke permukaan bumi yang kemudian mengalami perkolasi atau penyerapan ke dalam tanah dan mengalami proses filtrasi secara alamiah. Proses – proses yang telah dialami air hujan tersebut, di dalam perjalanannya ke bawah tanah membuat air menjadi lebih baik dan lebih murni dibandingkan air permukaan.

2.1.3 Peranan Air Bagi Kehidupan Manusia

Lingkungan air sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Kehidupan manusia dapat berlangsung hanya bila kebutuhan air secara kualitatif dan kuantitatif dapat dipenuhi Ricki, 2005. Air di dalam tubuh manusia, berkisar antara 50 – 70 dari seluruh berat badan. Kehilangan air untuk 15 dari berat badan dapat mengakibatkan kematian. Karenanya orang dewasa perlu minum minimum 1,5 – 2 liter sehari Juli Soemirat, 2009. Adapun fungsi air bagi manusia antara lain adalah sebagai berikut Harini, 2007: 1. Mempertahankan kelembaban organ-organ tubuh. Jika organ tubuh kekurangan air bentuknya akan mengempis karena kehilangan kelembaban. 2. Untuk mempertahankan volume dan kekentalan darah dan getah bening. 3. Mengatur suhu tubuh. Jika kekurangan air tubuh akan menjadi panas Universitas Sumatera Utara 4. Untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Kulit akan menjadi kasar dan berkerut jika kekurangan air. 5. Sebagai mediator dan saluran dari berbagai reaksi kimia di dalam tubuh, proses metabolisme tubuh memerlukan air. Pendayagunaan air di berbagai bidang pada kehidupan manusia sebagaimana menurut Soemirat 2009 adalah pendayagunaan air dalam bidang budaya antara lain adalah untuk transportasi, membentuk tenaga mekanis ataupun listrik, untuk industri, dan sarana olahraga dan rekreasi. Perkembangan budaya ini terjadi sebagai akibat dari adanya kebutuhan yang dirasakan manusia dan adanya interaksi antara manusia itu sendiri dengan lingkungan air. Selanjutnya menurut Soemirat 2009 dari sekian banyak manfaat air, jumlah air yang di konsumsi hanya merupakan sebagian kecil saja, yakni yang tergolong penyediaan air minum dan bersih. Namun demikian dari kelompok inipun, yang betul di konsumsi sangat sedikit. Manusia hanya mengkomsumsi air 2 liter per hari, demikian pula dengan jumlah air yang dikonsumsi hewan dan tumbuhan hanya sedikit saja. Sebaliknya sebahagian besar air digunakan sebagai media untuk mencuci ,menggelontor kotoran, membersihkan rumah dan mandi. Masyarakat selalu mempergunakan air untuk keperluan dalam kehidupan sehari-hari, air juga digunakan untuk produksi pangan yang meliputi perairan irigasi, pertanian, mengairi tanaman, kolam ikan dan untuk minum ternak. Menurut Wardhana 2001, banyaknya pemakaian air tergantung kepada kegiatan yang dilakukan sehari-hari, rata-rata pemakaian air di Indonesia 100 liter orang hari dengan perincian 5 liter untuk air minum, 5 liter untuk air masak, 15 liter untuk mencuci, 30 liter untuk mandi dan 45 liter digunakan untuk jamban. Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Peranan Air Terhadap Penularan Penyakit