BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Kolam renang A, B dan D memiliki beberapa kolam yang dipisahkan
antara kolam anak dan kolam dewasa, sedangkan pada kolam renang C hanya ada satu kolam yang kedalamannya berbeda dan dipisahkan dengan
keberadaan tangga pada dasar kolam. Sumber air dari PDAM dan sumur Bor. Keempat kolam renang menyediakan fasilitas yang cukup baik dan
memadai. 2.
Sistem pengolahan air di kolam renang A, B dan D dilakukan sudah sesuai dengan aturan pengolahan air yaitu dengan sistem skimmer air kolam
tidak penuh. Sistem pengolahan air di kolam renang C dilakukan sudah sesuai dengan aturan pengolahan air yaitu dengan sistem Overflow air
kolam meluap. 3.
Kualitas air kolam renang keempat kolam renang belum cukup baik, beberapa parameter kualitas air kolam renang belum memenuhi syarat
PERMENKES RI No. 416MENKESPERIX1990. Parameter yang tidak memenuhi syarat di kolam renang A yaitu kesadahan air 3762 mgl,
oksigen terabsorbsi 1,87 mgl, pH air 4,97, dan sisa klor 0,047 mgl. Di kolam renang B yaitu Aluminium 0.97 mgl, oksigen terabsorbsi
3,42 mgl, pH 3,29, dan sisa klor 0,047 mgl. Di kolam renang C yaitu belum bebas dari benda terapung, kesadahan air 4158 mgl, oksigen
95
Universitas Sumatera Utara
terabsorbsi 2,43 mgl, pH air 5,08, dan sisa klor 0,043 mgl. Di kolam renang D yaitu belum bebas dari benda terapung, Aluminium 0,455 mgl,
oksigen terabsorbsi 2,43 mgl, sisa klor 0,046 mgl dan jumlah koliform total 9,3100ml.
4. Ada keluhan penyakit kulit yang dialami oleh pengguna kolam renang A,
kolam renang B dan kolam renang D. Tidak ada keluhan penyakit kulit yang dialami oleh pengguna kolam renang C.
6.2. Saran
1. Pada pihak pengelola kolam renang agar lebih memperhatikan sistem
pengolahan air yang dilakukan demi memperoleh air kolam renang yang kualitasnya
memenuhi syarat
PERMENKES RI
No. 416MENKESPERIX1990.
Memperhatikan proses
pemberian desinfektan dan bahan kimia yang lain agar merata pada seluruh bagian
kolam renang, mengontrol kadar sisa klor dan pH air serta melakukan pemeriksaan kualitas air menyeluruh secara rutin.
2. Kepada Dinas Kesehatan agar secara rutin melakukan pemeriksaan
kualitas air kolam renang. 3.
Untuk pengguna kolam renang agar memanfaatkan fasilitas sanitasi diri yang diberikan oleh pihak pengelola kolam renang sebagai bentuk
pencegahan terhadap kemungkinan mengalami gangguan kesehatan kulit setelah berenang.
4. Kepada peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan penelitian yang lebih
komprehensif.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA