Aspek Pengukuran Variabel Kualitas Air Kolam Renang di Laboratorium Aspek Pengukuran Variabel Keluhan Penyakit Kulit

3.7.2 Aspek Pengukuran Variabel Kualitas Air Kolam Renang di Laboratorium

Merupakan standarisasi besaran dalam suatu pengukuran, dengan menilai konsentrasi unsur- unsur yang harus ada dalam air baik secara maksimum maupun minimum dan dibandingkan dengan PERMENKES RI No. 416MENKESPERIX1990 pada Lampiran III Daftar Persyaratan Air Kolam Renang. 1. Syarat fisik air kolam renang Merupakan syarat – syarat yang ditetapkan dipandang dari segi fisiknya yang dapat dicapai oleh panca indera manusia dengan parameter yang diperiksa : a. Tidak berbau artinya air tersebut bebas dari bau – bauan yang mengganggu. b. Kejernihan air kolam artinya air kolam renang jernih dengan tembus lihat sampai sekurang – kurangnya 7 meter dalamnya. c. Benda terapung artinya air kolam renang tersebut harus bebas dari benda terapung. 2. Syarat kimia air kolam renang Merupakan syarat – syarat kimia yang ditetapkan pada parameter kimia air kolam renang. Parameter kimia air yang diperiksa: a. Aluminium Syarat minimum yang diperbolehkan : 0 mgl Syarat maksimum yang diperbolehkan : 0,2 mgl b. Oksigen terabsorbsi Universitas Sumatera Utara Syarat minimum yang diperbolehkan : 0 mgl Syarat maksimum yang diperbolehkan : 0,1 mgl c. pH Syarat minimum yang diperbolehkan : 6,5 mgl Syarat maksimum yang diperbolehkan : 8,5 mgl d. Sisa Chlor Syarat minimum yang diperbolehkan : 0,2 mgl Syarat maksimum yang diperbolehkan : 0,5 mgl e. Cu Tembaga Syarat minimum yang diperbolehkan : 0 mgl Syarat maksimum yang diperbolehkan : 1,5 mgl f. Kesadahan Syarat minimum yang diperbolehkan : 50 mgl Syarat maksimum yang diperbolehkan : 500 mgl 3. Syarat mikrobiologi air kolam renang Merupakan syarat – syarat kimia yang ditetapkan pada parameter kimia air kolam renang. Parameter kimia air yang diperiksa: a. Total koliform adalah 0100 ml b. Jumlah kuman 0 – 200 per 1 ml

3.7.3 Aspek Pengukuran Variabel Keluhan Penyakit Kulit

Untuk mengetahui adanya keluhan penyakit kulit perubahan warna dan batas yang jelas berupa muncul bintik – bintik kemerahan, kehitaman, bercak kehitaman, terdapat benjolan pada permukaan kulit, benjolan yang berair, benjolan yang bernanah, muncul ruam – ruam dan bersisik dan adanya indikasi Universitas Sumatera Utara terasa panas pada permukaan kulit yang dirasakan pengguna kolam renang setelah berenang di kolam renang, dengan kriteria: 1. Mengalami keluhan kesehatan kulit, jika responden mengalami keluhan kesehatan kulit yaitu perubahan warna dan batas yang jelas berupa muncul bintik – bintik kemerahan, kehitaman, bercak kehitaman, terdapat benjolan pada permukaan kulit, benjolan yang berair, benjolan yang bernanah, muncul ruam – ruam dan bersisik dan adanya indikasi terasa panas pada permukaan kulit. 2. Tidak mengalami keluhan kesehatan kulit, jika responden tidak mengalami keluhan kesehatan kulit yaitu perubahan warna dan batas yang jelas berupa muncul bintik – bintik kemerahan, kehitaman, bercak kehitaman, terdapat benjolan pada permukaan kulit, benjolan yang berair, benjolan yang bernanah, muncul ruam – ruam dan bersisik dan adanya indikasi terasa panas pada permukaan kulit.

3.8 Analisis Data